NURUL ABROR

Rabu, 24 Januari 2018

Cara Membuat Mangga Berbuah Lebat Manis


Cara Membuat Mangga Berbuah Lebat Manis – Buah mangga sudah menjadi primadona dalam jangka waktu cukup lama. Ini dibuktikan dari meningkatnya permintaan buah mangga segar dalam segar dalam waktu kurang lebih 20 tahun terakhir. Peningkatan rata-rata tahunannya sampai 42% pada tahun 2004.

Meski Indonesia dikenal sebagai negara penghasil mangga keenam terbesar di dunia, varietas mangga dari Indonesia tidak secara meluas dikenal di pasar Internasional. Ekspor mangga segar rata-rata per tahun, dari tahun 2002-2006, sebesar 7,1% dari ekspor buah total.

Volume ekspor mangga tahun 2006 mencapai 1.182 ton senilai US$ 1,2 juta, dengan negara tujuan ekspor terbesar Emirat Arab, Saudi Arabia, dan Singapura. Ekspor produk olahan komodias buah sampai saat ini didominasi oleh nanas, sedangkan untuk mangga hanya sebesar 0,22% dari ekspor total produk olahan buah dalam tahun2006. Mangga yang diekspor umumnya berasal dari kebun-kebun rakyat di pekarangan atau kebun campuran.

Indonesia memiliki ratusan jenis varietas mangga dengan volume panen Indonesi pada tahun 2011 mencapai 2.129.608 ton. Namun yang berhasil diekspor hanya 1.485 ton atau hanya 0.07%. Untuk menjadikan mangga sebagai slaah satu buah tropis kebanggaan Indonesia, membutuhkan usaha terpadu guna memperbaiki mutu mulai dari kebun hingga pascapanen, usaha distribusi yang efisien dan fektif, serta pemasaran yang terpadu.

Cara Membuat Mangga Berbuah Lebat Manis

Mengupayakan peningkatan kualitas mangga dikebun bisa dilakukan sejak mangga akan berbunga. Sebelumnya, perlu diketahui dulu hal yang bisa menurunkan produksi mangga akibat kerusakan proses pembungaan.Penyebabnya antara lain sebagai berikut:

Jumlah serangga yang membantu penyerbukan sedikit hingga bisa mengakibatkan gagalnya penyerbukan.Antara kelamin jantan dan betina pada bunga sempurna tidak cocok.Kekeringan atau kerusakan akar juga bisa mengganggu pertumbuhan bunga.Proses pembungaan juga bisa gagal menjadi buah akibat jumlah bunga jantan terlalu tinggi, sampai 90%, dan persentase sel telur yang subur rendah, yaitu sekitar 5-10%.Kemampuan tumbuh tepung sari sangat rendah, yaitu hanya 1-12%.Banyak tepung sari yang cacat, sehingga tidak dapat membuahi sel telur (putik).Curah hujan yang tinggi, angin kencang, atau tanaman kekurangan unsur hara.

Untuk memperbanyak pembuangaan dan mengurangi tingkat kerusakan selam proses pembungaan tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh penanaman mangga, antara lain dengan pengaturan suhu udara dan tanah, stres air, pemangkasan akar, pencekikan batang, dan pemakaian zat pengatur tumbuh.

Manipulasi suhu untuk mengatur pembungaan memerlukan biaya yang mahal dan sulit diterapkan didaerah tropis. Perlakuan fisik seperti stres air, pemangkasan akar, dan pencekikan batang mungkin dapat diterapkan.

Tetapi, harus dilakukan degan sangat hari-hari karena dapat menyebabkan kerusakan atau kematian pohon. Pemakaian zat pengatur tumbuh adalah salah satu cara yang paling memungkinkan dalam pengaturan pembungaan.

Komposisi sitokinin, giberelin, dan auksin akan merangsang pembungaan. Giberelin merupakan zat perangsang tumbuh yang harus dikurangi untuk meningkatkan munculnya bunga. Retardan dengan bahan aktif paklobutrazol bisa menurunkan kadar giberelin dalam tubuh tanaman.

Sehingga dianggap efektif untuk merangsang pembungaan. Apalagi, mangga termasuk tanaman terminal, yaitu tanaman dengan bunga dibagian ujung. Sehingga, pemberian paklobutrazol akan menghambat pertumbuhan daun dan melumpuhkan titik tumbuh.

Fotosintesis akan tetap berlangsung, tetapi dengan rasio C/N yang lebih tinggi di bagian tajuk. Kondisi tersebut akan mengakibatkan pada saat titik tumbuh sudah pulih, bukan daun baru yang keluar, melainkan bunga.

Cara kerja paklobutrazol  ini adalah sebagai berikut:

Mengubah keseimbangan hormon yang menginduksi etilen untuk merangsang pembungaan.Menekan laju pertumbuhan, sehingga mengurangi akumulasi nitrogen.

Paklobutrazol diberikan dengan cara menyiramkannya di sekitar pangkal batang atau dengan menyemprotkan pada daun. Namun, pemberian dosis 5 ml-10 ml yang dilarutkan dalam 10 liter air dan disiramkan pada pangkal batang adalah cara yang paling efektif dan tahan lama, di bandingkan dengan yang diberikan pada daun.

Aplikasi lewat daun akan efektif jika penyemprotan  dilakukan beberapa beberapa kali dengan dosis yang rendah. Pemberian paklobutrazol dengan cara disiramkan disekitar pangkal pohon mangga dilakukan pada tanaman yang sehat dan pucuknya tidak sedang menumbuhkan pucuk atau daun muda.

Paklobutrazol yang disiramkan disekitar pangkal batang akan diserap oleh bulu-bulu akar, akar besar dan batang. Sementara itu, bila disemprotkan dipucuk, mata tunas, atau keseluruh tajuk. Selain itu, bila disemprotkan didaun, bunga akan muncul lebih lama dan jumlahnya sedikit dibandingkan yang disiram di batang.

Pemberian paklobutrazol juga akan efektif bila diberikan setahun sekali pada tanaman mangga yang sudah memasuki masa produktif, kira-kira 3-4 bulan sebelum memasuki musim berbunga. Tapi perlu diingat, agar selalu hati-hati dalam menggunakan paklobutrazol.

Pemberian yang berlebihan akan menyebabkan tanaman kerdil dan merana. Contohnya pada tanaman mangga yang menggunakan zat perangsang berbahan aktif paklobutrazol setiap minggu selama 2 bulan, dengan dosis 6-10 cc/l.

paklobutrazol disemprotkan keseluruh tajuk tanaman dan disiram di sekitar batang. Akibatnya, bunga tumbuh menggerombol dan buah rontok ketika masih pentil. Malai bunga yang memendek dan kuntum bunga yang tumbuh bergerombol menandakan perkembangan bunga tertekan.

Pemberian ZPT ini menyebabkan tunas bunga menjadi lebih pendek dan lebar, serta jumlah bunga menjadi lebih banyak. Tunas bunga yang pendek dan lebar akan membuat tunas tersebut menyangga bunga sempurna dalam jumlah yang lebih banyak.

Pemberian ZPT paklobutrazol juga berdampak pada bentuk tunas bunga yang kerucut, pendek, dan tumpul.Kondisi tersebut juga akan mendukung meningkatnya jumlah calon buah yang biasanya dibagian tengah menjadi di bagian pangkal tunas bunga. Posisi calon buah yang demikian meningkatkan peluang calon buah tersebut menjadi buah dan bertahan sampai buah biasa dipanen.

Memberikan hormon zat perangsang buah

Pemberian zat pemecah dormansi pada mata tunas satu bulan setelah pemberian paklobutrazol menghasilkan bunga terbanyak. Selain itu, penggunaan ethephon sebagai zat pemecah dormansi lebih dianjurkan karena harganya murah dibandingkan benzil adenin dan lebih mudah larut dalam air.

Ethephon termasuk zat pemecah dormansi yang dapat mempercepat pembungaan pada mangga. Pemberian ethephon dengan konsentrasi 400 ppm akan menghasilkan jumlah tunas bunga yang banyak dan waktu berbunga relatif cepat. Ethephon adalah salah satu zat pengatur tumbuh sintetik yang dipasaran dikenal dengan nama dagang ethrel.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memberikan ZPT pada tanaman mangga, yaitu sebagai berikut:

Tanaman harus sehat dan subur. Sebab, pemberian paklobutrazol pada tanaman yang tidak sehat akan menyebabkan terhambatnya pembentukan tunas dan pucuk selama 1-2 tahun.Tanaman sudah pernah berbunga, sebagai penanda bahwa tanaman tersebut sudah dewasa dan pertumbuhannya bagus.Lakukan pemangkasan dan pemupukan untuk menghindari tanaman meranggas dan merana karena kekurangan nutrisi.

Upaya lainnya adalah menyemprotkan polinator maru atau menyemprotkan serbuk sari diikuti pemberian 300 ppm hormon giberelin. Dari keseluruhan bunga mangga yang muncul hanya 0,3% yang bisa menjadi buah yang dapat dipetik. Dengan cara ini, persentase pembentukan buah yang dapat dipanen akan meningkat menjadi 1,3%.

Zat pengatur tumbuh lainnya adalah cultar, yaitu zat yang mampu meningkatkan jumlah ranting produktif dan mempercepat proses pemembungaan. Selain itu, ada juga dekamon yang bisa merangsang tumbuhnya tunas baru, mencegah kerontokan bunga dan buah, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas buah mangga.

Meskipun demikian, pemberian ZPT pada tanaman mangga harus diikuti pemupukan dan penyiraman yang teratur dan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Penyiraman rutin yang dilakukan 3-5 liter perhari perlu ditambah menjadi 10-15 liter perhari apabila bunga mulai muncul. Dosis pemberian ZPT juga tidak bisa berlebihan karena bisa menghambat fungsi hormon itu

Related Posts

Supaya Tanaman Mangga Pot Cepat Berbuah Lebat

Supaya Tanaman Mangga Pot Cepat Berbuah Lebat – Proses budidaya tidak berhenti pada penanaman aja, namun ada proses lain yang tak kalah...

Mengenal Berbagai Jenis Mangga Unggulan

Mengenal berbagai jenis mangga unggulan – Pada zaman sekarang, telah dikembangkan berbagai macam mangga berkualitas untuk dibudidayakan. Mangga tersebut mampu menghadapi persaingan...

Morfologi dan Fisiologi Tanaman Mangga

Morfologi dan Fisiologi Tanaman Mangga – Pohon mangga adalah pohon yang dapat tumbuh tinggi dengan struktur batang arboreus, ketinggian pohon mangga dapat...

Seleksi Bunga dan Buah Mangga Unggul

Seleksi Bunga dan Buah Mangga Unggul – Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas mangga, perlu dilakukan juga seleksi bunga dan buah mangga. Seperti...

Tips Menanam Tanaman Buah Mangga Dipekarangan Rumah

Menanam buah mangga dalam pekarangan rumah-Bicara tentang budidaya mangga sangat luas cakupannya mulai dari jenisnya, sasaran, lingkup usaha, teknik budidaya hingga pemasaran....

KATEGORI

Kategori Pilih Kategori Adenium Aglaonema Alokasia Anggrek Anthurium Azalea Bonsai Bromelia Buah Mangga Buah Melon Buah Semangka Bunga Keladi Bunga Lotus Bunga Mandevilla Bunga Puring Bunga sikas Bunga Walisongo Bunga Zambia Bunga Zamia Cattleya Encephalartos Euporbia Hama Tanaman Hibrida Kadaka Kaktus Kamboja Kantong semar Kembang sepatu Napenthes Nolina Palem PchyPodium Philo Eceng Philodendron Plumeria Pupuk Sansevieria Sawo semangka tanpa biji Sensevieria Stek/Cangkok Tanaman Buah Tanaman Bunga/Hias Teratai Tilandsia 

TEKNOLOGI OFF SEASON

Mangga Indramayu

SEP

29


Adalah teknologi off season, istilih bule-bule luar negri untuk menyebut cara membuahkan pohon diluar musimnya, rahasia teknologi ini hanya sedikit orang yang tau, buktinya masih jarang buah-buahan tertentu dapat kita temui di luar musimnya, hanya sedikit petani buah yang mengerti betul teknologi off seasonini, alih-alih membuahkan pohon dengan lebat, malah membuat pohon merana bahkan mati.

Tujuan teknologi off season ini ada dua, pertama motif ekonomi, yaitu membuahkan tanaman pada saat dimana suplai menurun, sehingga dapat mendongkrak harga lebih tinggi dan yang kedua lebih idealis, yaitu memenuhi gizi masyarakat dengan harga terjangkau sepanjang tahun. Tanaman buah-buahan yang sudah teruji berhasi diterapkan teknologi ini adalah; buah jambu air, durian, lengkeng, mangga, apel dan jeruk.

Ada fenomena menarik yang berhubungan dengan Penjaminan Mutu Pangan (food safeti), dan terjadi juga dalam bisnis buah mangga diIndramayu, pada saat bukan musim mangga, kualitas mangga grade C dengan harga mahal tetap habis di serbu pembeli, sedang jika memasuki musim panen raya, harga mangga grade A dijual dengan harga miring, bahkan tidak habis diserap pasar. Harapannya, dengan penerapan teknologi off season, ketersediaan buah-buahan akan merata sepanjang tahun, dan konsumen tetap dapat menikmati buah bermutu dengan harga wajar.

Bagi orang yang faham tentang teknologi ini, merupakan peluang bisnis yang sangat menarik, tetapi kadang kala untuk mengeruk penghasilan sebesar-besarnya, teknologi ini diterapkan dengan tidak bijak, diIndramayu sini, ada beberapa lokasi yang menerapkan teknologi ini, dan berhasil, tetapi sering kali para pengijon/sikancil, mengotrak kebun mangga milik petani atau isitah lokalnya menebas, jauh hari sebelumnya, bahkan sebelum musing kemiding (istilah lokal untuk menyebut musim berbunga pohon mangga) dengan harga lebih mahal dari harga pasaran, awalnya petani senang karena mendapatkan keuntungan dengan menebaskan lahan mangganya. Kemudian para pengijon menerapkan sebagian dari teknologi off season ini dengan perlakuan penyemprotan Zat Pengatur Tumbuh ZTP jenis pak­lo­butrazol dengan dosis diatas seharusnya, kurang lebih 3 bulan setelah perlakuan semprot bunga mangga akan bermunculan, 3-4 bulan kemudian buah mangga siap di unduh dengan kualitas dan kuantitas diatas rata-ratamangga berbuah di luar musimnya, pengijon untung besar, dan petani beranggapan pengijon sedang ketemu milik atau tibo bejo, petani baru sadar ketika sehabis panen, pohon mangganya tidak juga tumbuh pupus baru karena aplikasi ZPT yang berlebihan serta penerapan teknologi ini tidak diimbangi dengan pemberian nutrisi yang cukup bagi tanaman, yang terjadi kemudian adalah, daya tahan tanaman menurun, ranting menjadi getas dan kemudian dengan mudah di serang hama dan penyakit, tidak jarang panen tadi adalah panen terakhir di kebun milik petani.

Teknologi off  season, adalah rekayasa siklus tumbuh tanaman untuk menghasilkan buah di luar musim dengan menggunakan Agro-Chemicaldengan menggunakan Zat Pengatur Tumbuh ZPT. Pada prinsipnya, Agro-Cemical ini merubah fisiologis tanaman dengan cara merubah pertumbuhan fase vegetatip tanaman menjadi fase generatif tanaman dengan peran hormon dan senyawa kimia tertentu.

Adapun tahapannya adalah;
Pertama; melakukan pemangkasan cabang-cabang tidak produktif, cabang yang tumbuh mengarah kedalam atau kebawah dari tajuk tanaman, dan memangkas tunas-tunas air, yaitu tunas muda yang dalam waktu 2 tahun belum bisa menghasilkan buah, kecuali memang tunas tersebut sengja di pelihara untuk keperluan menyempurnakan tajuk tanaman.

Kedua; menyehatkan tanaman 1-2 bulan sebelum di perlakukan dengan senyawa kimia, dengan cara memberikan pupuk berimbang, NPK 1-2 kg per tanaman dan pemberian pupuk kandang 25 kg per tanaman, menyiramkan MOL di sekitar perakaran tanaman. Yang di maksud MOL adalah mikro organisme lokal + pupuk pelengkap cair  yang gunanya untuk mempercepat proses penguraian bahan-bahan organik di sekitar perakaran tanaman, sehingga dapat diserap oleh akar tanaman. Dan perawatan tanaman dari gulma, hama dan penyakit.

Ketiga; menyiramkan senyawa kimia paklobutrazol keperakaran tanaman, sekaligus menyemprotkannya keseluruh bagian tanaman, dengan dosis untuk siram 10 ml paklobutrazol dicampur dengan 2 l air, dan untuk semprot 10 ml paklobutrazol dicampur dengan 20 l air, penyemprotan dilakukan terutama dibagian bawah daun dimana banyak terdapat stomata, untuk mengefektifkan penyerapan oleh tanaman dan menghindari tanaman dari stres, penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, ketika stomata tanaman membuka .

Keempat; menyemprotkan KNO3 keseluruh bagian tanaman sebulan setelah perlakuan paklobutrazol, KNO3 berfungsi untuk memecah dormansi, atau masa tidur pada tanaman mangga. Secara alami, pohon mangga memiliki masa tidur atau disebut masa dorman, dimana tanaman mangga tidak memunculkan daun muda untuk beberapa lama. Selain itu tetap melakukan perawatan tanaman dari gulma, hama dan penyakit. 

aktifitas pedagang mangga Indramayu

Syarat saat aplikasi. Selama penerapan teknologi ini, syarat tumbuh tanaman harus dipenuhi sedikit lebih banyak dari kondisi normalnya, pemberian pupuk berimbang, pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan serta perawatan tanaman dari gulma, hama dan penyakit. Pasca aplikasi tanaman harus terpenuhi air, pemupukan yang tepat baik waktu, komposisi dan dosinya.

Air diperlukan untuk transportasi hara dari akar hingga proses potosintetis yang berlangsung lebih cepat dengan kualitas dan kuantitas lebih banyak dari biasanya. Hasil potosintesis berupa pati dan sukrosa dibutuhkan dalam jumlah besar dalam tahap pengisian buah yang muncul lebih banyak dari biasanya akibat perlakuan paklobutrazol, sehingga pupuk dengan komposisi rendah hara nitrogen dan tinggi hara kalium serta pospat mutlak dibutuhkan dalam jumlah besar dalam fase pengisian buah.

Diposting 29th September 2012 oleh rais doang

  

Lihat komentar

hormon tumbuhan4 November 2015 00.19

PUSAT SARANA BIOTEKNOLOGI AGRO

menyediakan paclobutrazol 100ml untuk keperluan penelitian, laboratorium, mandiri, perusahaan .. hub 081805185805 / 0341-343111 atau kunjungi kami di https://www.tokopedia.com/indobiotech temukan juga berbagai kebutuhan anda lainnya seputar bioteknologi agro

Balas

Memuat

Pisang Cepat Busuk?

Pisang Cepat Busuk? Siasati Dengan Cara Ini !!!


Pisang adalah buah yang banyak mengandung banyak nutrisi dan vitamin, Selain dikonsumsi oleh monyet alias kera, Pisang juga sangat diminati oleh manusia, terutama bagi yang sedang membutuhkan banyak kalium dan asam folat seperti ibu hamil dan menyusui. Bahkan buah pisang juga dijadikan makanan khas yang sangat laris lho, yaitu Pisang Goreng !!!

Namun sayangnya buah ini tidak bisa disimpan terlalu lama, Apalagi jika kamu membelinya dalam jumlah yang sangat banyak. Tapi jangan khawatir, Saya akan membagikan tips unik untuk menyimpan pisang agar awet dan tidak mudah busuk. Yuk simak tipsnya dibawah ini.

Pisang Cepat Matang

Tentunya kamu gak akan rela jika pisang yang udah dibeli bentuknya akan menjadi seperti gambar diatas?


Siapkan Plastik

Siapkan dulu selembar plastik, Boleh plastik apa saja, tidak harus seperti plastik berwarna bening seperti diatas

Bungkus Batang Pisang

Bungkus atau balutkan plastik ke bagian ujung batang pisang

Tidak Harus Plastik Bening

Kenapa pisang bisa awet dengan cara diatas? karena sewaktu ujung batang pisang dibungkus dengan plastik itu sama saja dengan kamu menutup keluarnya gas dari pisang tersebut, Sehingga pisang yang kamu simpan itu akan awet dan tidak cepat matang.

Mudah sekali bukan cara menyimpan pisang agar tahan lama dan tidak cepat busuk? Beruntung jika kamu sudah pernah membaca tips ini, Besok-besok tidak usah takut untuk beli pisang banyak di pasar.

Sharingkan pada yang lain agar tetanggamu juga tahu tips ini !!!