NURUL ABROR

Sabtu, 09 Februari 2019

Surga Dan Neraka Ad-Dajjal


Sabtu, 2 Jumadil Akhir 1440 H / 9 Februari 2019

Surga Dan Neraka Ad-Dajjal

Redaksi – Rabu, 29 Jumadil Awwal 1440 H / 6 Februari 2019 14:17 WIB

Ketika fitnah Al-Masih Ad-Dajjalkeluar ke tengah ummat manusia di Akhir Zaman ia akan membawa surga dan nerakanya sendiri. Surganya adalah neraka sedangkan nerakanya adalah surga. Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم memberitahu kita agar selamat menghadapi neraka Ad-Dajjal, maka seorang muslim mesti menghafal dan membaca sepuluh ayat pertama surah Al-Kahfi.

وَإِنَّ مِنْ فِتْنَتِهِ أَنَّ مَعَهُ جَنَّةً وَنَارًا فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ

فَمَنْ ابْتُلِيَ بِنَارِهِ فَلْيَسْتَغِثْ بِاللَّهِ وَلْيَقْرَأْ فَوَاتِحَ الْكَهْفِ

“Di antara fitnah-fitnah (Ad-Dajjal) adalah, bahwa bersamanya ada surga dan neraka. Padahal sesungguhnya nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka. Barangsiapa mendapatkan cobaan dengan nerakanya, hendaklah ia berlindung kepada Allah dan hendaklah ia membaca ayat-ayat di awal surah Al Kahfi. (HR Ibnu Majah – Shahih)

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْف عُصِمَ مِنْ الدَّجَّالِ

Nabi صلى الله عليه و سلم bersabda: “Barangsiapa menghafal sepuluh ayat dari awal surat Al-Kahfi, maka ia akan terpelihara dari (kejahatan) Ad-Dajjal.” (HR Muslim – Shahih)

Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم berpesan “Di antara fitnah-fitnah (Ad-Dajjal) adalah, bahwa bersamanya ada surga dan neraka. Padahal sesungguhnya nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.” Berarti Ad-Dajjal sanggup membolak-balik realita. Apa yang sesungguhnya bakal mengantarkan seseorang menuju neraka malah terlihat seperti surga. Sedangkan apa-apa yang bisa mengantarkan seseorang ke surga malah dibuat seperti neraka. Apa yang benar dibuat terlihat salah. Apa yang salah dibuat menjadi seperti benar.

Jangankan sesudah Dajjal keluar ke tengah-tengah manusia, sedangkan saat sekarang saja dimana Dajjal belum keluar sudah banyak manusia yang berhasil tertipu melihat realitas. Benar-benar terasa bahwa dunia modern dikelola oleh para pendukung dan penyambut Dajjal. Mereka berusaha membangun opini umum yang terbalik-balik. Dunia modern telah membentuk diri menjadi sebuah Sistem Dajjal menanti dan menyambut keluarnya Dajjal untuk segera dinobatkan menjadi pemimpin globalnya. Inilah hakikat the New World Order(Tatanan Dunia Baru) alias Novus Ordo Seclorum. Ia merupakan sebuah Sistem Dajjal..!

Mereka berusaha memperlihatkan bagaimana para selebritis yang gemar bermaksiat menjadi figur-figur idaman yang dielu-elukan oleh masyarakat. Berbagai tayangan di televisi dan media lainnya berlomba menggosipkan kehidupan pribadi para artis dan selebritis sehingga mereka dikagumi. Padahal apa yang diberitakan tentang mereka pada hakikatnya adalah kehidupan yang sungguh tidak bernilai bahkan penuh kerusakan moral dan perilaku. Tidak ada nilai keteladanan yang bisa dibanggakan dari kehidupan para selebritis ahli maksiat itu. Kehidupan diwarnai gonta-ganti pacar. Kawin-cerai lalu kawin-cerai lagi. Berpakaian mengumbar aurat ke sana kemari. Keterlibatan mengkonsumsi narkoba. Kehidupan malam dunia gemerlap. Tetapi semua itu diopinikan sebagai kehidupan modern yang keren dan penuh kebahagiaan.

Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم bersabda:

يُوشِكُ أَنْ يَغْلِبَ عَلَى الدُّنْيَا لُكَعُ بْنُ لُكَعٍ

“Hampir saja orang hina putra orang hina mengalahkan dunia.” (HR Ahmad – Shahih)

Hadits di atas menerangkan bahwa sudah dekat waktunya dimana yang meraih kesuksesan di dunia adalah orang hina putra orang hina. Itulah mereka para selebritis dan para artis yang diopinikan oleh media-massa dunia modern sebagai orang-orang yang bergelimang dengan kesenangan dan kemewahan dunia.

Mereka berusaha menyebarluaskan nilai-nilai LG (lesbian dan gay) ke tengah masyarakat luas. Nilai-nilai sexual menyimpang tersebut digambarkan sebagai perkara biasa dan lumrah. Malah mereka membangun opini di tengah masyarakat luas bahwa menjadi lesbi atau gay adalah sebuah pilihan hidup yang sah-sah saja. Alasan mereka adalah HAM (hak asasi manusia). Hendaknya setiap orang diberikan kebebasan untuk mencintai siapa saja dan jenis kelamin apa saja yang dia sukai. Jika seorang lelaki menyukai lawan jenisnya yaitu perempuan, maka seorang lelaki hendaknya diperbolehkan juga menyukai sesama lelaki dan bahkan menikahinya. Demikian pula seorang perempuan. Bila perempuan suka dengan dengan lawan jenisnya yaitu lelaki, maka hendaknya ia dimaklumi dan diberi kebebasan juga untuk menyukai sesama jenis kelamin perempuan bahkan menikahinya.

Padahal Islam memberikan ketentuan yang sangat tegas dalam persoalan ini. Nabi صلى الله عليه و سلم bersabda:

مَنْ وَجَدْتُمُوهُ يَعْمَلُ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ فَاقْتُلُوا الْفَاعِلَ وَالْمَفْعُولَ بِهِ

“Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda: “Siapa yang kalian dapati sedang melakukan perbuatan kaum Luth, maka bunuhlah; pelaku dan objeknya.” (HR Abu Dawud – Shahih)

Mereka berusaha menggambarkan bahwa suatu transaksi yang melibatkan praktek riba adalah hal biasa. Bahkan itulah salah satu bentuk normal berjual-beli. Sehingga banyak orang memandang ringan menerima atau memberi bunga di dalam suatu transaksi. Padahal jelas-tegas Allah سبحانه و تعالى berfirman:

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لا يَقُومُونَ إِلا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ

مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (QS Al-Baqarah 275)

Mereka ingin menggambarkan bahwa mengikuti suara rakyat sama dengan mengikuti suara Tuhan. Padahal sudah jelas sangat berbeda antara tunduk dan mengakui kedaulatan rakyat dengan tunduk dan mengakui kedaulatan Allah سبحانه و تعالى …! Bila tunduk dan mengakui kedaulatan rakyat maka berakibat harus siap mentaati hukum dan aturan produk manusia. Sedangkan tunduk dan mengakui kedaulatan Allah سبحانه و تعالى berakibat hanya mau mentaati hukum dan aturan Allah سبحانه و تعالى semata dan menolak untuk mentaati hukum produk manusia. Sehingga Allah سبحانه و تعالى berfirman:

وَأَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعْضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ أَنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُصِيبَهُمْ بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

“… dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah (yaitu hukum Allah), dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (QS Al-Maidah 49-50)

Semua contoh kasus di atas merupakan realitas yang dibolak-balik oleh para pengelola dan pendukung Tatanan Dunia Baru alias Sistem Dajjal. Mereka kemudian berusaha meyakinkan bahwa inilah surga yang mereka tawarkan kepada manusia. Menjadi artis dan selebritis yang hidupnya bergelimang maksiat. Menjadi lesbi atau gay yang merdeka sepenuhnya untuk mencintai dan berhubungan sex dengan sesama jenis kelamin. Menikmati riba sebagai jalan pintas untuk sukses dalam bidang keuangan, bisnis dan ekonomi. Menjadi seorang penganjur bahkan pejuang demokrasi yang dengan ringannya mencampakkan keadilan hukum Allah سبحانه و تعالى seraya berkhayal akan hadirnya keadilan hukum (jahiliyah) produk manusia..!

Semua itu merupakan surga dunia yang mereka tawarkan kepada umat manusia. Surga dunia yang bila diikuti berarti memastikan diri bakal masuk ke dalam neraka akhirat..! Jika kita tinggalkan itu semua justeru berarti kita memilih surga akhirat walau terasa seolah memasuki neraka dunia. Hidup bebas maksiat, menikah secara normal, bebas riba dan hanya menjunjung tinggi kedaualatan Allah سبحانه و تعالى bukan selainnya, maka itu semua justeru memastikan seseorang sedang menempuh perjalanan menuju surga akhirat, yaitu surga Allah سبحانه و تعالى dan meninggalkan surga Dajjal dan Sistem Dajjal. Itulah jalan untuk memastikan bebasnya seseorang dari neraka Allah سبحانه و تعالى walau harus kehilangan peluang menikmati surga Dajjal, bahkan harus bersabar di dalam neraka Dajjal.

Pilihan ada pada setiap individu. Silahkan anda pilih, tidak ada paksaan di dalam beragama. Sungguh telah jelas jalan yang lurus dari jalan yang bengkok. Masing-masing orang harus berdiri sendiri-sendiri di hadapan Allah سبحانه و تعالى di Hari Pengadilan kelak mempertanggungjawabkan pilihan hidupnya sewaktu di dunia.

وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ

“Dan katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Rabb-mu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir.” (QS Al-Kahfi 29)

https://m.eramuslim.com/suara-langit/surga-dan-neraka-ad-dajjal.htm

Cara Selamat dari Fitnah Dajjal

AQIDAH

Ikuti Langkah Ini agar Selamat dari Fitnah Dajjal

By

 Ahmad Anshori, Lc

 -

Feb 27, 2018

5244

Cara Selamat dari Fitnah Dajjal

Ditulis oleh Ustadz Ahmad Anshori. Lc
(Pengasuh PP. Hamalatul Quran DIY)

Bismillah

Akidah Ahlussunnah wal jama’ah meyakini kedatangan Dajjal di akhir zaman nanti. Kemunculannya adalah fitnah atau ujian terbesar yang dihadapi manusia di muka bumi ini. Saking besarnya fitnah Dajjal, tak seorang Nabipun diutus kecuali dia mewanti-wanti umatnya dari fitnah Dajjal.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menyampaikan pesan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَا بُعِثَ نَبِيٌّ إِلَّا أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ الكَذَّابَ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ، وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ

“Tidaklah diutus seorang nabi, melainkan dia mengingatkan kaumnya tentang si buta sebelah, sang pendusta. Ketahuilah Dajjal itu buta sebelah dan Tuhan kalian tidak buta sebelah. Diantara dua matanya tertulis: Kafir” (HR. Bukhari 7131).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan, kehadirannya adalah fitnah terbesar bagi manusia,

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

“Sejak penciptaan Adam sampai hari Kiamat tidak ada satu makhluk yang lebih besar fitnahnya (menjadi ujian bagi manusia pen.) daripada Dajjal.” (HR. Muslim).

Pengetahuan tentang kiat agar kita terlindungi dari fitnah Dajjal, sangatlah penting. Karena, kita semua menyadari bahwa saat ini kita hidup di akhir zaman. Sudah sekian banyak tanda-tanda kiamat telah terbukti bermunculan, seperti tersebarnya kebodohan tentang agama Allah, maraknya pembunuhan dan perzinahan, dan lain sebagainnya.

Entah masih berapa lama lagi dia akan muncul, hanya Allah yang tahu pastinya. Yang menjadi tanggungan kita, adalah mengilmui tentang Dajjal dan cara membentengi diri dari fitnahnya. Karena bila Nabi-Nabi sebelumnya saja, yang jaraknya masih sangat jauh dengan zaman kemunculan Dajjal, mereka telah mewanti umatnya dari tipu daya Dajjal, terlebih kita yang saat ini berada di penghujung zaman dunia.

Bahkan Nabi shallallahualaihi wa sallam saja, saat beliau masih hidup beliau sampai pernah berpesan seperti ini,

ان يخرج وأنا فيكم فأنا حجيجه دونكم-صلى الله عليه و سلم يعني أكفيكم إياه- و إلا فامرؤ حجيج نفسه والله خليفتي على كل مسلم

“Jika Dajjal keluar dan aku ada di tengah-tengah kalian, maka aku yang akan mengalahkan dia untuk membela kalian (shalallahu ‘alaihi wa sallam, artinya : aku melindungi kalian darinya). Jika aku telah tiada, maka seorang melindungi dirinya sendiri dan Allah yang menggantikan aku untuk melindungi setiap muslim.” (HR. Muslim no. 2937)

Seakan beliau telah siaga menghadapi kehadiran Dajjal. Padahal, zaman beliau masihlah panjang dengan zaman Dajjal, bila dibanding dengan zaman kita berada saat ini.

Apa Saja Trik Selamat dari Dajjal ?

Pertama, menjauhlah dari keberadaan Dajjal.

Saat Dajjal keluar, jangan sesekali mencoba mendekat. Meski kita memandang ilmu dan iman sudah dirasa cukup. Karena syubhat yang dimunculkan Dajjal, sangat berbisa dan teruji menggoncang iman.

Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda,

من سمع بالدجال فلينأ عنه فوالله إن الرجل ليأتيه وهو يحسب أنه مؤمن
فيتبعه مما يبعث به من الشبهات أو لما يبعث به من الشبهات هكذا قال.

“Siapa yang mendengar keberadaan Dajjal,‏‎ hendaknya dia menjauh
darinya. Sungguh demi Allah ! Ada seorang mendatanginya dalam keadaan dia mengira bahwasanya dia itu beriman, namun pada akhirnya dia pmalah menjadi pengikutnya, disebabkan syubhat-syubhat yang dia sampaikan.” (HR. Ahmad).

Dalam hadis yang lain, Nabi menerangkan,

ليفرن الناس من الدجال في الجبال

Sungguh orang-orang saat Dajjal keluar nanti akan melarikan diri menghindar darinya, sampai ke gunung-gunung.”

(HR Muslim)

Kedua, kenali Dajjal.

Bila kondisi memaksa berpapasan dengan Dajjal, maka kenalilah ciri-cirinya. Nabi shallallahua’alaihi wa sallam telah mengabari tentang ciri-cirinya dalam sabda-sabda Beliau. Maka layaklah kita menyanjung, menghormati, mencintai dengan penuh kasih, untuk orang terkasih kita Muhammad shallallahua’alaihi wa sallam atas ilmu berharga ini.

Kelak Dajjal akan mempoklamirkan dirinya sebagai Tuhan. Melalui kesaktian-kesaktian yang ada pada dirinya, dia akan memaksa orang-orang menjadi penyembahnya. Diantara kemampuan dahsyatnya, dia mampu memerintah langit untuk menurunkan hujan, dan mampu menghentikan hujan untuk berhenti berintik, seakan berada dalam kendalinya. Dia juga mampu menggerakkan awan, mengeluarkan harta-harta yang tersimpan di perut bumi dan kemampuan luarbiasa lainnya. Banyak orang terkecoh dengan kesaktiannya ini, sehingga mau mempercayainya sebagai Tuhan.

Namun ingat…!!

Allah yang maha mulia tidaklah buta sebelah. Allah tuhan yang sebenarnya tidaklah butuh makan minum. Allah maha sempurna dengan terkumpul segala sifat yang kesempurnaan pada Dzat, kedudukan dan perbuatanNya. Sementara Dajjal, matanya buta sebelah, dia manusia biasa seperti layaknya manusia, butuh makan, buang hajat, tidur dan lain sebagainya. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ، وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ

Kenalilah Dajjal itu matanya buta sebelah, sementara Tuhan kalian tidak buta sebelah. Diantara dua matanya tertulis : كَافِرٌ (Kafir). ” (HR. Bukhari 7131).

Dalam riwayat lain diterangkan, bahwa tulisan ini dapat dibaca oleh setiap orang beriman, baik dia bisa baca maupun tak bisa baca tulis, atau tak mengerti tulisan arab sekalipun.

Dalam hadis Ibnu Umar diterangkan, mata yang picek itu seperti anggur yang menonjol keluar,

كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ

Matanya yang buta itu bagaikan anggur yang menonjol.

Model rambutnya keriting. Nabi terangkan,

إِنَّهُ شَابٌّ، قَطَطٌ، عَيْنُهُ طَافِيَةٌ، كَأَنِّي أُشَبِّهُهُ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ.

“Sesungguhnya dia adalah seorang pemuda, rambutnya sangat keriting, matanya menonjol, seolah-olah aku sedang menyerupakannya dengan ‘Abdul ‘Uzza bin Quthn.” (HR. Muslim).

Dan tak mungkin Allah Tuhan yang sebenanrnya, dapat dilihat di dunia.

لَّا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ

وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ

(Di dunia) Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-An’am : 103)

Maka…. Jangan sampai terkecoh !

Ketiga, hafalkan sepuluh ayat pertama surat Al-Kahfi.

Ingat-ingatlah petuah Rasulullah shallallahualaihi wa sallam ini bila memang umur bertemu dengan masa Dajjal. Bacalah 10 ayat surat Al-Kahfi.. Iya, 10 ayat saja! tidak lebih. Cukup sepuluh ayat awal surat al kahfi sudah cukup membuat Dajjal kelabakan dengan izin Allah.

فَمَنْ أَدْرَكَهُ مِنْكُمْ، فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ

Siapa diantara kalian yang menjumpainya, maka bacalah dihadapannya pembukaan surat Al-Kahfi… (HR. Muslim).

Dalam hadis Abu Darda’ radhiyallahu’anhu Nabi shallallahualaihi wa sallam menjelaskan,

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari fitnah Dajjal. (HR. Muslim, Ahmad, Ibnu Hibban dan yang lainnya).

Apa gerangan hikmahnya perintah membaca 10 ayat pertama Al Kahfi saat bertemu Dajjal?

Syaikh Umar Sulaiman Al-Asyqor menjelaskan dalam buku beliau “Al-Qiyamah As-Shughro”,

قيل لأن في أولها من العجائب و الأيات التي تثبت قلب من قرأها بحيث لا يفتن بالدجال, ولا يستغرب ما جاء به الدجال ولم يؤثر فيه

Ada ulama yang menerangkan, bahwa di awal surat Al Akhfi terkandung ayat-ayat yang menakjudkan, yang dapat mengokohkan hati pembacanya. Sehingga dia tidak akan terfitnah oleh Dajjal, tidak akan heran dengan kemampuannya, dan tidak akan terpengaruh olehnya. (Al-Qiyamah As-Shughro, hal. 258).

Keempat, rutinkan membaca doa ini setelah selesai tasyahhud akhir, sebelum salam.

Dalam hadis riwayat Imam Muslim di kitab Shahih beliau, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ ، يَقُولُ : اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Bila kalian tasyahhud, berlindunglah kepada Allah dari empat hal, beliau mengucapkan :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Allahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannam, wamin adzaabil qobri, wamin fitnatil mahya wal mamaati, wa min syarri fitnatil masiihid dajjal.

Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari azab Jahannam, siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari keburukan fitnah Al-Masih Dajjal.

Kelima, masuklah ke salah satu dua tanah suci, Makkah atau Madinah.

Karena Dajjal tak akan mampu memasuki dua kota yang mulia ini.

Sahabat Anas bin Malik radhiyallahu’anhu menyampaikan hadis dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلاَّ سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ إِلاَّ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ وَلَيْسَ نَقْبٌ مِنْ أَنْقَابِهَا إِلاَّ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ صَافِّينَ تَحْرُسُهَا فَيَنْزِلُ بِالسَّبَخَةِ فَتَرْجُفُ الْمَدِينَةُ ثَلاَثَ رَجَفَاتٍ يَخْرُجُ إِلَيْهِ مِنْهَا كُلُّ كَافِرٍ وَمُنَافِقٍ

“Tidak ada satu negeri pun melainkan akan dikunjungi oleh Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada gang/Lorong di kota itu melainkan ada malaikat-malaikat yang berbaris menjaganya. Ketika Dajjal memasuki Sab’khoh (daerah pinggiran Madinah, pent.) bergoncanglah kota Madinah sebanyak tiga kali. Lalu keluarlah dari Madinah orang-orang kãfir dan munãfik.”
Sekian…

Semoga Allah melindungi penulis dan pembaca sekalian dari fitnah Dajjal.

Wallahua’lam bis showab.

Read more https://konsultasisyariah.com/31261-ikuti-langkah-ini-agar-selamat-dari-fitnah-dajjal.html

Cara Selamat dari Fitnah Dajjal

AQIDAH

Ikuti Langkah Ini agar Selamat dari Fitnah Dajjal

By

 Ahmad Anshori, Lc

 -

Feb 27, 2018

5244

Cara Selamat dari Fitnah Dajjal

Ditulis oleh Ustadz Ahmad Anshori. Lc
(Pengasuh PP. Hamalatul Quran DIY)

Bismillah

Akidah Ahlussunnah wal jama’ah meyakini kedatangan Dajjal di akhir zaman nanti. Kemunculannya adalah fitnah atau ujian terbesar yang dihadapi manusia di muka bumi ini. Saking besarnya fitnah Dajjal, tak seorang Nabipun diutus kecuali dia mewanti-wanti umatnya dari fitnah Dajjal.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menyampaikan pesan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَا بُعِثَ نَبِيٌّ إِلَّا أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ الكَذَّابَ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ، وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ

“Tidaklah diutus seorang nabi, melainkan dia mengingatkan kaumnya tentang si buta sebelah, sang pendusta. Ketahuilah Dajjal itu buta sebelah dan Tuhan kalian tidak buta sebelah. Diantara dua matanya tertulis: Kafir” (HR. Bukhari 7131).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan, kehadirannya adalah fitnah terbesar bagi manusia,

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

“Sejak penciptaan Adam sampai hari Kiamat tidak ada satu makhluk yang lebih besar fitnahnya (menjadi ujian bagi manusia pen.) daripada Dajjal.” (HR. Muslim).

Pengetahuan tentang kiat agar kita terlindungi dari fitnah Dajjal, sangatlah penting. Karena, kita semua menyadari bahwa saat ini kita hidup di akhir zaman. Sudah sekian banyak tanda-tanda kiamat telah terbukti bermunculan, seperti tersebarnya kebodohan tentang agama Allah, maraknya pembunuhan dan perzinahan, dan lain sebagainnya.

Entah masih berapa lama lagi dia akan muncul, hanya Allah yang tahu pastinya. Yang menjadi tanggungan kita, adalah mengilmui tentang Dajjal dan cara membentengi diri dari fitnahnya. Karena bila Nabi-Nabi sebelumnya saja, yang jaraknya masih sangat jauh dengan zaman kemunculan Dajjal, mereka telah mewanti umatnya dari tipu daya Dajjal, terlebih kita yang saat ini berada di penghujung zaman dunia.

Bahkan Nabi shallallahualaihi wa sallam saja, saat beliau masih hidup beliau sampai pernah berpesan seperti ini,

ان يخرج وأنا فيكم فأنا حجيجه دونكم-صلى الله عليه و سلم يعني أكفيكم إياه- و إلا فامرؤ حجيج نفسه والله خليفتي على كل مسلم

“Jika Dajjal keluar dan aku ada di tengah-tengah kalian, maka aku yang akan mengalahkan dia untuk membela kalian (shalallahu ‘alaihi wa sallam, artinya : aku melindungi kalian darinya). Jika aku telah tiada, maka seorang melindungi dirinya sendiri dan Allah yang menggantikan aku untuk melindungi setiap muslim.” (HR. Muslim no. 2937)

Seakan beliau telah siaga menghadapi kehadiran Dajjal. Padahal, zaman beliau masihlah panjang dengan zaman Dajjal, bila dibanding dengan zaman kita berada saat ini.

Apa Saja Trik Selamat dari Dajjal ?

Pertama, menjauhlah dari keberadaan Dajjal.

Saat Dajjal keluar, jangan sesekali mencoba mendekat. Meski kita memandang ilmu dan iman sudah dirasa cukup. Karena syubhat yang dimunculkan Dajjal, sangat berbisa dan teruji menggoncang iman.

Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda,

من سمع بالدجال فلينأ عنه فوالله إن الرجل ليأتيه وهو يحسب أنه مؤمن
فيتبعه مما يبعث به من الشبهات أو لما يبعث به من الشبهات هكذا قال.

“Siapa yang mendengar keberadaan Dajjal,‏‎ hendaknya dia menjauh
darinya. Sungguh demi Allah ! Ada seorang mendatanginya dalam keadaan dia mengira bahwasanya dia itu beriman, namun pada akhirnya dia pmalah menjadi pengikutnya, disebabkan syubhat-syubhat yang dia sampaikan.” (HR. Ahmad).

Dalam hadis yang lain, Nabi menerangkan,

ليفرن الناس من الدجال في الجبال

Sungguh orang-orang saat Dajjal keluar nanti akan melarikan diri menghindar darinya, sampai ke gunung-gunung.”

(HR Muslim)

Kedua, kenali Dajjal.

Bila kondisi memaksa berpapasan dengan Dajjal, maka kenalilah ciri-cirinya. Nabi shallallahua’alaihi wa sallam telah mengabari tentang ciri-cirinya dalam sabda-sabda Beliau. Maka layaklah kita menyanjung, menghormati, mencintai dengan penuh kasih, untuk orang terkasih kita Muhammad shallallahua’alaihi wa sallam atas ilmu berharga ini.

Kelak Dajjal akan mempoklamirkan dirinya sebagai Tuhan. Melalui kesaktian-kesaktian yang ada pada dirinya, dia akan memaksa orang-orang menjadi penyembahnya. Diantara kemampuan dahsyatnya, dia mampu memerintah langit untuk menurunkan hujan, dan mampu menghentikan hujan untuk berhenti berintik, seakan berada dalam kendalinya. Dia juga mampu menggerakkan awan, mengeluarkan harta-harta yang tersimpan di perut bumi dan kemampuan luarbiasa lainnya. Banyak orang terkecoh dengan kesaktiannya ini, sehingga mau mempercayainya sebagai Tuhan.

Namun ingat…!!

Allah yang maha mulia tidaklah buta sebelah. Allah tuhan yang sebenarnya tidaklah butuh makan minum. Allah maha sempurna dengan terkumpul segala sifat yang kesempurnaan pada Dzat, kedudukan dan perbuatanNya. Sementara Dajjal, matanya buta sebelah, dia manusia biasa seperti layaknya manusia, butuh makan, buang hajat, tidur dan lain sebagainya. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ، وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ

Kenalilah Dajjal itu matanya buta sebelah, sementara Tuhan kalian tidak buta sebelah. Diantara dua matanya tertulis : كَافِرٌ (Kafir). ” (HR. Bukhari 7131).

Dalam riwayat lain diterangkan, bahwa tulisan ini dapat dibaca oleh setiap orang beriman, baik dia bisa baca maupun tak bisa baca tulis, atau tak mengerti tulisan arab sekalipun.

Dalam hadis Ibnu Umar diterangkan, mata yang picek itu seperti anggur yang menonjol keluar,

كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ

Matanya yang buta itu bagaikan anggur yang menonjol.

Model rambutnya keriting. Nabi terangkan,

إِنَّهُ شَابٌّ، قَطَطٌ، عَيْنُهُ طَافِيَةٌ، كَأَنِّي أُشَبِّهُهُ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ.

“Sesungguhnya dia adalah seorang pemuda, rambutnya sangat keriting, matanya menonjol, seolah-olah aku sedang menyerupakannya dengan ‘Abdul ‘Uzza bin Quthn.” (HR. Muslim).

Dan tak mungkin Allah Tuhan yang sebenanrnya, dapat dilihat di dunia.

لَّا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ

وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ

(Di dunia) Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-An’am : 103)

Maka…. Jangan sampai terkecoh !

Ketiga, hafalkan sepuluh ayat pertama surat Al-Kahfi.

Ingat-ingatlah petuah Rasulullah shallallahualaihi wa sallam ini bila memang umur bertemu dengan masa Dajjal. Bacalah 10 ayat surat Al-Kahfi.. Iya, 10 ayat saja! tidak lebih. Cukup sepuluh ayat awal surat al kahfi sudah cukup membuat Dajjal kelabakan dengan izin Allah.

فَمَنْ أَدْرَكَهُ مِنْكُمْ، فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ

Siapa diantara kalian yang menjumpainya, maka bacalah dihadapannya pembukaan surat Al-Kahfi… (HR. Muslim).

Dalam hadis Abu Darda’ radhiyallahu’anhu Nabi shallallahualaihi wa sallam menjelaskan,

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari fitnah Dajjal. (HR. Muslim, Ahmad, Ibnu Hibban dan yang lainnya).

Apa gerangan hikmahnya perintah membaca 10 ayat pertama Al Kahfi saat bertemu Dajjal?

Syaikh Umar Sulaiman Al-Asyqor menjelaskan dalam buku beliau “Al-Qiyamah As-Shughro”,

قيل لأن في أولها من العجائب و الأيات التي تثبت قلب من قرأها بحيث لا يفتن بالدجال, ولا يستغرب ما جاء به الدجال ولم يؤثر فيه

Ada ulama yang menerangkan, bahwa di awal surat Al Akhfi terkandung ayat-ayat yang menakjudkan, yang dapat mengokohkan hati pembacanya. Sehingga dia tidak akan terfitnah oleh Dajjal, tidak akan heran dengan kemampuannya, dan tidak akan terpengaruh olehnya. (Al-Qiyamah As-Shughro, hal. 258).

Keempat, rutinkan membaca doa ini setelah selesai tasyahhud akhir, sebelum salam.

Dalam hadis riwayat Imam Muslim di kitab Shahih beliau, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ ، يَقُولُ : اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Bila kalian tasyahhud, berlindunglah kepada Allah dari empat hal, beliau mengucapkan :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Allahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannam, wamin adzaabil qobri, wamin fitnatil mahya wal mamaati, wa min syarri fitnatil masiihid dajjal.

Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari azab Jahannam, siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari keburukan fitnah Al-Masih Dajjal.

Kelima, masuklah ke salah satu dua tanah suci, Makkah atau Madinah.

Karena Dajjal tak akan mampu memasuki dua kota yang mulia ini.

Sahabat Anas bin Malik radhiyallahu’anhu menyampaikan hadis dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلاَّ سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ إِلاَّ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ وَلَيْسَ نَقْبٌ مِنْ أَنْقَابِهَا إِلاَّ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ صَافِّينَ تَحْرُسُهَا فَيَنْزِلُ بِالسَّبَخَةِ فَتَرْجُفُ الْمَدِينَةُ ثَلاَثَ رَجَفَاتٍ يَخْرُجُ إِلَيْهِ مِنْهَا كُلُّ كَافِرٍ وَمُنَافِقٍ

“Tidak ada satu negeri pun melainkan akan dikunjungi oleh Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada gang/Lorong di kota itu melainkan ada malaikat-malaikat yang berbaris menjaganya. Ketika Dajjal memasuki Sab’khoh (daerah pinggiran Madinah, pent.) bergoncanglah kota Madinah sebanyak tiga kali. Lalu keluarlah dari Madinah orang-orang kãfir dan munãfik.”
Sekian…

Semoga Allah melindungi penulis dan pembaca sekalian dari fitnah Dajjal.

Wallahua’lam bis showab.

Read more https://konsultasisyariah.com/31261-ikuti-langkah-ini-agar-selamat-dari-fitnah-dajjal.html

TANDA KIAMAT


TANDA-TANDA KIAMAT – Ini merupakan sesuatu yang pasti namun tak seorang pun yang mengetahui kapan datangnya. Hanya Allah sajalah yang mengetahui kapan hari kiamat terjadi.

Namun, banyak keterangan yang memberikan penjelasan tentang tanda-tanda kiamat. Berikut ini merupakan tanda-tanda kiamat yang berdasarkan hadist Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam.


1. Tanda Kiamat Penaklukan Yerusalem

travelislam.net

Yerusalem adalah nama yang tidak asing lagi di hati umat Kristen, Yahudi dan Muslim selama beberapa abad berbagi area dan sejarah perselisihan. Dalam bahasa ibrani disebut Yerushalayim dan al-Quds dalam bahasa Arab yang merupakan salah satu kota tertua di dunia.

Di masa lalu, kota ini pernah ditaklukan, dihancurkan dan dibangun kembali selama beberapa kali dan meninggalkan sebuah bagian berbeda.

Ketika wilayah ini menjadi fokus dari berbagai cerita mengenai perbedaan dan konflik antara orang yang berbeda agama, mereka bersatu dalam menghormati tanah yang suci ini. Kota ini memiliki arsitektur bersejarah dan terdapat pembagian wilayah bagi Kristen, Muslim, Yahudi dan Armenia.

Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwa Auf bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Aku menghitung 6 hal menjelang hari kiamat.” Baginda Rasulullah menyebutkan salah 1 di antaranya, yaitu penaklukan Yerusalem. ” dalam Sahih Bukhari.

Wilayah Muslim merupakan yang terbesar diantara yang lain dan terdapat tempat suci Masjid al-Aqsa serta dataran tinggi yang dikenal sebagai Haram al-Sharif oleh umat Islam.

Masjid ini merupakan tempat suci ketiga bagi Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Umat Muslim yakin Nabi Muhammad ke Yerusalem dari Mekkah ketika melakukan perjalanan malam yang disebut Isra Mi’raj.

2. Tanda Kiamat Zina Merajalela

Bahaya Pergaulan Bebas

Perubahan zaman sangat pesat dan manusia semakin banyak berbuat kerusakan. Teknologi semakin maju, semakin banyak pula maksiat di mana-mana. Itulah yang terjadi di zaman kita saat ini.

Hal ini dapat kita saksikan dari bagaimana seorang wanita dalam menggunakan busana. Ada wanita yang memakai pakaian tanpa penutup kepala. Ada pula yang suka memakerkan betisnya. Pada akhir zaman perbuatan zina pun tersebar di mana-mana.

Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadist

“Dan tinggallah manusia-manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar(keledai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang.”

Mungkin saat ini kita sering mendengar berita baik di televisi maupun surat kabar bahwa banyak sekali kasus perzinaan. Jika berdasarkan hadist di atas, ini merupakan salah satu tanda hari kiamat akan segera datang.

3. Ciri dan Tanda Kiamat Merajalelanya Alat Musik

gongstudiojogja.com

Tanda kiamat ini telah banyak bermunculan pada zaman-zaman sebelumnya dan sekarang lebih banyak lagi. Alat-alat musik telah muncul di zaman ini dan menyebar dengan penyebaran yang sangat luas serta banyak para penyayi wanita.

Ada sebuah hadist yang menerangkan bahwa di akhir zaman akan terjadi bencana longsor, kerusuhan dimana-mana dan lainnya. Hal ini disebabkan oleh merajalelanya musik.

“Pada akhir zaman akan terjadi longsor, kerusuhan dan perubahan muka. “Ada yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam;” Wahai Rasulullah bilakah hal ini terjadi?” Beliau menjawab, “Apabila telah merajalela bunyian (musik) dan penyanyi-penyanyi wanita.” (H.R. Ibnu Majah)

Ini sudah sangat jelas. Dimanapun kita berada, akan terdengar suara musik. Terlebih di televisi, acara musik dari pagi hingga malam non-stop.

4. Menghias Masjid dan Membanggakannya

bandacehtour.blogspot.com

“Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegahan dalam mendirikan masjid” – H.R. Nasai.

Lihatlah di sekitar kita, banyak sekali masjid dibangun dengan bermegah-megahan. Namun ketika waktu datang sholat, sedikit sekali yang sholat berjamaah.

Jika masjid-masjid telah dihiasi, yang tersisa hanyalah dinding dinding dan perhiasannya. Padahal semua itu akan musnah ketika terjadi kiamat nanti. Namun semua ini memang sudah ketetapan Allah SWT.

5. Tanda-tanda Kiamat Munculnya Kekejian

fastaqimsolution.wordpress.com

“Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturrahimdan sikap yang buruk dalam bertetangga.” H.R. Ahmad dan Hakim

Hal ini pun sudah banyak terjadi di sekitar kita. Bahkan kita sering mendengar berita tentang ayah yang memperkosa anaknya, anak yang tega membunuh orang tuanya dan lain sebagainya. Ini juga tanda kiamat sudah dekat.

Dalam hal ini akhlak harus ditanamkan sedini mungkin pada anak-anak agar tidak terjerumus kepada hal kemaksiatan. Lingkungan yang baik juga dapat mempengaruhi pola pikir yang baik dan tindakan yang baik pula dan sebaliknya jika lingkungan di sekitar kita buruk maka akan kita bisa terbawa dampak buruknya.

6. Hilangnya Ilmu dan Tersebar Kebodohan

romyrulinanto.wordpress.com

“Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik & ahli agama di muka bumi, maka tidak ada yang tinggal padanya kecuali orang-orang yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang ma’ruf dan tidak mengingkari kemungkaran.” H.R. Ahmad

Akhir-akhir ini, kita sering mendengar kabar meninggalnya ulama secara berturut-turut. Ada yang karena sakit, dibunuh, kecelakaan dan sebagainya. Namun, kejadian ini masih belum seberapa dengan fenomena ketika dunia sudah menghampiri hari terakhirnya.

Al-Bukhari meriwayatkan dari Syaqiq, beliau berkata, “ِAku pernah bersama ‘Abdullah dan Abu Musa, keduanya berkata, ‘Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kiamat akan ada beberapa hari di mana kebodohan turun dan ilmu dihilangkan.’”

Para ulama menafsirkan, bahwa diangkatnya ilmu bukan terjadi begitu saja, akan tetapi ulama-ulama dan kaum muslimin yang baik akan diwafatkan oleh Allah SWT, sehingga tidaklah tersisa di muka bumi ini melainkan orang-orang bodoh tentang agama dan munafik. Maka, fatwa-fatwa yang tersebar di kalangan kaum muslimin ketika itu adalah fatwa dari ulama-ulama jahat yang mengharapkan sedikit harta dunia.

7. Orang yang Bodoh dan Tidak Amanah Mendapat Posisi Terhormat

nasional.harianterbit.com

“Di antara tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh Luka ‘bin Luka’ (orang yang bodoh dan hina). Maka orang yang paling baik ketika itu adalah orang yang beriman yang diapit oleh 2 orang mulia ” H.R. Thabrani.

Mari lihat di sekitar kita saat ini. Banyaknya koruptor dan orang-orang bodoh yang menduduki kursi penting di dalam negara ini adalah bibit dari parahnya kondisi krisis kepimimpinan di akhir zaman. Di dalam hadits yang lainnya, disebutkan bahwa kondisi pemimpin menggambarkan kondisi rakyat yang dipimpinnya tersebut. Itu artinya, masyarakat ketika itu pun sudah tidak lagi peduli bagaimana pun pemimpinnya.

Kondisi ini juga sudah mulai terlihat di sebagian masyarakat kita. Mereka tidak lagi peduli siapa saja yang memimpinnya di DPR ataupun Presiden. Asalkan mereka diberikan “uang saku” ketika masa pemilu, maka yang memberi paling besar itulah yang akan dipilih.

Maka, jangan heran bahwa kondisi masyarakat dan pemimpin di akhir zaman nanti akan sangatlah parah, bahkan lebih parah daripada kondisi kita yang sudah parah ini. Barangkali, ini merupakan salah satu diantara tanda-tanda menjelang hari kiamat yang sangat mengerikan itu.

8. Mengucapkan Salam Kepada Orang yang Dikenalnya Saja


hizbut-tahrir.or.id

“Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah manusia tidak mau mengucapkan salam kepada orang lain kecuali yang dikenalnya saja.” H.R. Ahmad.

Kita semua memahami bahwa setiap muslim itu bersaudara. Akan tetapi, nampaknya itu masih dalam sebatas teori, dan belum kita praktekkan. Salah satu cara praktek adalah dengan mengucapkan salam kepada sesama muslim, hal inilah yang terjadi di kehidupan sosial para pendahulu kita yang shalih.

Selain salam, mereka biasanya juga akan mendo’akan orang yang ditemuinya tersebut dengan do’a-do’a kebaikan lainnya. Kondisi umat Islam yang sudah jarang mengucapkan salam kepada muslim yang tidak dikenalnya hampir terjadi di seluruh negara-negara Islam, termasuk negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia, Indonesia tercinta ini.

Padahal, seringnya mengucapkan salam kepada muslim merupakan indikasi kecintaan kepada mereka. Apabila salam saja tidak, apalagi hal-hal yang lainnya, seperti mendo’akan, membantu jika kesusahan dan sebagainya. Bahkan, sekarang ini kondisi umat Islam seakan diadu domba dengan berbagai pertikaian yang terjadi diantara mereka.

9. Wanita yang Berpakaian Tapi Telanjang

erlinereisora.wordpress.com

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. “Di antara tanda-tanda telah hari kiamat adalah akan muncul pakaian-pakaian wanita dan ketika mereka memakainya keadaannya seperti telanjang”.

Para ulama menjelaskan, bahwa yang dimaksud dengan wanita yang berpakaian tetapi telanjang adalah para wanita yang memakai baju atau rok, akan tetapi tembus pandang.

Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa maksudnya adalah mereka memakai pakaian, akan tetapi pakaiannya tersebut “tersobek” dengan sengaja hingga menampakkan auratnya demi mengundang syahwat lelaki, seperti banyak yang terjadi di pramugari-pramugari maskapai kelas atas.

Ada lagi yang mengatakan bahwa mereka ini adalah wanita-wanita yang memakai pakaian ketat, sehingga bentuk tubuh badannya terlihat amat jelas. Kondisi wanita yang berpakaian namun telanjang ini tentunya akan memancing syahwat lelaki. Maka, apabila itu sudah terjadi, tidak akan heran apabila akan banyak terjadi perzinahan bahkan di tempat umum, sebagaimana diriwayatkan hadits yang lainnya.

Pada masa kita sekarang ini, sudah banyak wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang. Tinggal tunggu masanya akan tiba masyarakat sudah tidak asing lagi dengan perzinahan dan mereka pun melakukannya di tempat umum tanpa ada rasa malu sedikitpun.

10. Bulan Sabit Terlihat Besar

flickr.com

“Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung (membesarnya) bulan sabit.” H.R. Thabrani.

Mengenai hal ini, kita belum tahu hakikat penjelasannya.

11. Banyak Dusta dan Tidak Tepat dalam Menyampaikan Berita

avoiceformalestudents.com

“Pada akhir zaman akan muncul pembohong-pembohong besar yang datang kepadamu dengan membawa berita-berita yang belum pernah kamu dengar dan belum pernah didengar oleh ayah kamu sebelumnya, karena itu jauhkanlah dirimu dari mereka agar mereka tidak menyesatkanmu dan memfitnahmu.” H.R. Muslim

Teknologi semakin canggih, informasi semakin cepat tersebar. Namun tak jarang, informasi yang tersebar itu merupakan berita bohong, pengalihan isu bahkan hal yang sebaliknya.

12. Banyak Saksi Palsu dan Menyimpan Kesaksian yang Benar

hasdiputra.wordpress.com

“Sesungguhnya sebelum datangnya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu dan disembunyikan kesaksian yang benar.” H.R. Ahmad

Saat ini orang-orang takut untuk berkata jujur. Entah itu karena diancam ataupun karena kekerabatan.

13. Negara Arab Menjadi Padang Rumput dan Sungai

bdjt.wordpress.com

“Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai-sungai” H.R. Muslim.

14. Mewarnai Rambut dengan Warna Hitam

www.sehatfresh.com

“Pada akhir zaman akan muncul suatu kaum yang mencelupi rambut mereka dengan warna hitam seperti ‘bulu merpati’ yang mereka itu tidak akan mencium bau surga.” H.R. Abu Daud dan Nasai.

Di dunia ini banyak sekali orang yang ingin tampil ganteng dan cantik. Bahkan demi terlihat muda, berani membayar mahal.

15. Munculnya Dajjal

sejenakberhenti.wordpress.com

Kita sudah sering mendengar kalau tanda-tanda kiamat besar salah satunya yaitu munculnya dajjal. Lalu siapakah dajjal itu? Berdasarkan hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dajjal adalah seorang laki-laki, muda, buta sebelah matanya, berkulit merah, tidak punya anak, tertulis di antara kedua matanya ‘kafir’ yang dapat dibaca setiap muslim.

Dari Ubadah bin Shomit ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki pendek, berkaki bengkok, keriting, buta sebelah mata, terhapus mata, tidak menonjol dan tidak bermata cekung. Jika disamarkan kepadamu, maka ketahuilah bahwa Tuhanmu Subhanahu wa Ta’ala tidak buta sebelah matanya.” (HR. Ahmad)

16. Turunnya Nabi Isa bin Maryam

rezakahar.wordpress.com

Setelah keluarnya Dajjal dengan berbuat kerusakan di muka bumi, kemudian Allah subhanahu wa ta’ala menurunkan Nabi Isa alaihi salam. Beliau turun ke bumi di suatu tempat di Suriah, pada sebelah sisi menara putih.

Kedua tangan Nabi Isa alaihi salam diletakan di atas sayap malaikat. Kemudian Nabi Isa membunuh dajjal dan memerintah di bumi dengan hukum syariat Islam. Pada masa itu dunia akan damai selama tujuh tahun, kemudian Nabi Isa wafat.

17. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj

thejerusalemconnection.us

Ya’juj dan Ma’juj merupakan dua golongan umat keturunannya Nabi Adam. Mereka adalah sebuah golongan yang kuat dan tak seorang pun yang mampu melawannya. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj adalah salah satu dari tanda-tanda kiamat besar. Mereka semua mati setelah Nabi Isa dan para sahabatnya berdoa memohon kepada Allah.

“Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.” (QS. Al Anbiyaa’ 96)

18. Tiga Peristiwa Longsor

sumberplh.blogspot.com

Tanda-tanda kiamat besar lainnya yaitu adanya longsor besar di tiga wilayah, yaitu longsor di Barat, longsor di Timur dan longsor di Semenanjung Arab.

19. Munculnya Kabut Asap

islamedia.id

Munculnya kabut asap disebut sebagai salah satu tanda kiamat besar. Hal ini berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta’ala,

“Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata. Yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.” (QS. Ad Dukhoon 10-11)

dan juga hadits Nabi shollallahu alaihi wa sallam,

Dari Abu Hurairah dari Nabi shollallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Bersegeralah beramal shaleh (sebelum) enam perkara: terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya (sebelah barat) atau kabut atau Dajjal atau binatang atau kematian atau hari kiamat.” (HR. Muslim)

21 Terbitnya Matahari di Barat

www.digaleri.com

Tanda kiamat yang satu sering kita dengar. Ya, hal ini berdasarkan hadits Nabi shollallahu alaihi wa sallam,

Dari Abu Hurairoh, sesungguhnya Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga terbit matahari dari sebelah barat. Apabila matahari telah terbit dari sebelah barat maka semua manusia akan beriman, pada hari itu: tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.” (Muttafaq alaihi)

22. Keluarnya Binatang Melata

arkibdirajalangkasuka.blogspot.com

Menjelang hari kiamat akan muncul binatang melata yang memberikan tanda kepada manusia. Binatang tersebut menerangi wajah orang beriman dan mengekang hidung orang kafir.

“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (QS. An-Naml 82)

Hal ini juga pernah dijelaskan oleh Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam,

Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shollallahu alaihi wa sallambersabda: “Jika telah keluar tiga perkara maka tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya: terbitnya matahari dari sebelah Barat, Dajjal dan binatang melata dari bumi.” (HR. Muslim)

23. Keluarnya Api yang Menggiring Manusia

adrian-kun.blogspot.com

Kelak di hari akhir akan muncul api dari Yaman. Api tersebut akan tersebar di seluruh bumi dan menggiring manusia. Berdasarkan hadits Nabi shollallahu alaihi wa sallam,

Dari Anas bin Malik, sesungguhnya Abdullah bin Salam ketika masuk Islam, ia bertanya kepada Nabi shollallahu alaihi wa sallam tentang beberapa masalah. Di antaranya: “apakah pertama-tama tanda hari kiamat?”

Nabi shollallahu alaihi wa sallam menjawab, “Adapun pertama-tama tanda hari kiamat adalah adanya api yang menggiring manusia dari Timur ke Barat.” ( HR. Bukhari).

Hari Kiamat Pasti Datang

indonesiaone.org

Dalam Al Quran Allah S.W.T sudah menjelaskan bahwasanya hari kiamat itu dekat

“Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya” … (QS Al Hajj: 7).

“Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik “(QS Al Hijr: 85).

Tampaknya ada beberapa orang yang berargumen bahwa pesan yang disampaikan oleh Al Qur’an tentang Hari Akhir difirmankan lebih dari 1400 tahun lalu dan periode zaman itu sudah lama, jika dibandingkan dengan panjang usia seorang manusia.

Kelebihan Akhlakul Islam di Dunia

islamicdesktop.net

.Allah mengatakan bahwa orang-orang yang menyembah-Nya secara ikhlas, dengan tidak menyekutukan-Nya dengan makhluk-Nya sebagai tuhan-tuhan lain selain-Nya dan beramal saleh untuk meraih ridha-Nya, akan dianugerahi kekuasaan dan pengaruh.

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan apa pun dengan-Ku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik” (QS An Nuur: 55).

Dalam sejumlah ayat, juga dikatakan bahwa adalah sunnatullah, bahwa hamba-hamba Allah yang beriman dan hidup dalam agama yang benar dalam hati mereka akan menjadi pewaris dunia ini.

“Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam Lauhul Mahfuzh), bahwasanya bumi ini dipusakai (oleh) hamba-hamba-Ku yang saleh” (Surat Al Anbiya’: 105).

“Dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) ke hadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku” (Surat Ibrahim: 14)

Terbelahnya Bulan

kumpulan-berita-unik.blogspot.com

Dalam Al Qur’an Surat ke-54 disebut juga sebagai ‘Surat Al Qamar.’ Pada bahasa Inggris kata qamar memiliki arti yaitu bulan. Dalam banyak hal, surat ini menerangkan kehancuran yang menimpa kaum Nuh, ‘Aad, Tsamud, Luth serta Fir’aun, karena mereka menolak peringatan para nabi. Berbarengan dengan hal itu, ada pesan yang sangat khusus disampaikan di ayat pertama berkenaan dengan Hari Akhir.

“Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan.” (QS Al Qamar: 1)

Asal kata ‘terbelah’ yang dipakai pada ayat ini berasal dari kata dalam bahasa Arab, syaqqa, yang memiliki berbagai macam makna. Dalam beberapa tafsir atas ayat Al Qur’an ini, makna ‘terbelah’ lebih tepat. Tetapi kata syaqqa dalam bahasa Arab dapat juga berarti ‘membajak’ atau ‘mencangkul’ tanah.

Pada contoh pertama, kita dapat merujuk ayat ke-26 Surat Abasa:

“Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran.” (QS ‘Abasa: 25-29)

Terlihat jelas bahwa makna yang terkandung syaqqa di sini bukanlah ‘membelah.’ Kata ini berarti membajak tanah untuk menumbuhkan berbagai tanaman.

Jika kita kembali ke tahun 1969, kita bisa melihat beberapa keajaiban Al Qur’an. Berbagai macam eksperimen yang dikerjakan di permukaan bulan pada 20 Juli 1969 bisa jadi mengisyaratkan terbuktinya berita yang disampaikan pada 1.400 tahun yang lalu dalam Surat Al Qamar. Pada tanggal itu, astronot Amerika menjejakkan kakinya di bulan.

Sesudah menggali tanah di bulan, mereka melaksanakan berbagai percobaan ilmiah dan mengumpulkan beberapa contoh batu-batuan dan tanah. Tentu saja sangat menarik bahwasanya berbagai kejadian ini sesuai sepenuhnya dengan pernyataan dalam ayat ini.

Kekacauan dan Peperangan

tugassekolah.com

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Al Harj (akan meningkat)”’ Mereka bertanya, “Apakah Al Harj itu?” Beliau menjawab, “(Yaitu) pembunuhan (saling membunuh), (yaitu) saling membunuh (pembunuhan).” (HR Bukhari)

Hari Kiamat (As Sa’ah) akan tiba ketika kekerasan, pertumpahan darah, dan kekacauan akan menjadi suatu yang lazim (HR Al-Muttaqi al-Hindi, Muntakhab Kanzul Ummaal)

Dunia ini tidak akan menemui akhirnya, hingga suatu hari akan datang pada manusia, pada hari itu akan ada pembunuhan massal dan pertumpahan darah. (Muslim)

Jika kita lihat 14 abad yang lalu. kita lihat beragam peperangan di wilayah tertentu sebelum abad ke-2 puluh. Walau demikian, peperangan yang memengaruhi tiap-tiap orang didunia, sistem politik, semua perekonomian, serta susunan sosial, hanya berlangsung pada saat saat ini saja, dalam dua perang dunia.

Di Perang Dunia I, kian lebih 20 juta jiwa wafat. Pada Perang Dunia II, jumlah yang meniggal lebih dari 50 juta jiwa. Selain itu, Perang Dunia II disadari sebagai perang yang paling berdarah, terbesar, serta paling menghancurkan dalam sejarah.

Beragam pertentangan yang berlangsung sesudah Perang Dunia II (Perang Dingin, Perang Korea, Perang Vietnam, perseteruan Arab-Israel serta Perang Teluk) yaitu contoh diantara beragam momen yang paling kritis di zaman modern ini.

Diluar itu, beragam perang, pertentangan, serta perang saudara di beberapa wilayah sudah mengakibatkan kehancuran di sebagian belahan dunia. Di berbagaitempat seperti Bosnia, Palestina, Chechnya, Afghanistan, Kashmir, serta banyak lagi yang lain, beragam permasalahan selalu merongrong kemanusiaan.

Sumber : satujam.com – 12 November 2015 Oleh Suhe Lien

(nahimunkar.org)

(Dibaca 187.161 kali, 186 untuk hari ini)




يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةًۭ ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.

Kiamat itu :
1. Tidak ada yang tahu kapan terjadinya
2. Datang secara tiba-tiba

Kalau ada tanda-tanda namanya tidak TIBA-TIBA. Dan itulah sebabnya meskipun sebagian besar yang dikatakan tanda kiamat itu sudah ada bahkan sudah sejak lama sekali adanya, namun kiamat tidak juga muncul. Semua dalil itu hanyalah cerita yang mengatasnamakan Nabi Muhammad, karena Nabi hanya mengikuti Al-Qur’an


Inilah 15 Ciri Syi’ah di Indonesia

Inilah 15 Ciri Syi’ah di Indonesia

Jumlah penganut Syiah di Indonesia *Ketua Dewan Syura* Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) *Jalaluddin Rakhmat*, pernah mengatakan kisaran jumlah penganut Syiah di Indonesia , “Perkiraan tertinggi, 5 juta orang. Tapi, menurut saya, sekitar 2,5 jiwa,” kata Kang Jalal, sapaan Jalaluddin Rakhmat. Pemeluk Syiah, kata Kang Jalal melanjutkan, sebagian besar ada di Bandung, Makassar, dan Jakarta. Selain itu, ada juga kelompok Syiah di Tegal, Jepara, Pekalongan, dan Semarang; Garut; Bondowoso, Pasuruan, dan Madura.

Diperkirakan, kebanyakan dari mereka sedang melakukan taqiyah dalam rangka melindungi diri dari kelompok *Sunni*. Taqiyah adalah kondisi luar seseorang dengan yang ada di dalam batinnya tidaklah sama. Memang taqiyah juga dikenal di kalangan Ahlus Sunnah. Hanya saja menurut Ahlus Sunnah, taqiyah digunakan untuk menghindarkan diri dari musuh-musuh Islam alias orang kafir atau ketika perang maupun kondisi yang sangat membahayakan orang Islam.

*Ketua Dewan Syura* Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI), *Jalaluddin Rakhmat.*

Sementara itu menurut Syi’ah bahwa Taqiyah wajib dilakukan. Jadi taqiyah adalah salah satu prinsip agama mereka. Taqiyah dilakukan kepada orang selain Syi’ah, seperti ungkapan bahwa Al Quran Syi’ah adalah sama dengan Al Quran Ahlus Sunnah. Padahal ungkapan ini hanyalah kepura-puraan mereka. Mereka juga bertaqiyah dengan pura-pura mengakui pemerintahan Islam selain Syi’ah.

Menurut Ali Muhammad Ash Shalabi, *taqiyah dalam Syiah* ada empat unsur pokok ajaran; Pertama, Menampilkan hal yang berbeda dari apa yang ada dalam hatinya.  Kedua, taqiyah digunakan dalam berinteraksi dengan lawan-lawan Syiah. Ketiga, taqiyah berhubungan dengan perkara agama atau keyakinan yang dianut lawan-lawan. Keempat, digunakan di saat berada dalam kondisi mencemaskan

Menurut Syaikh Mamduh Farhan Al-Buhairi di Majalah Islam Internasional Qiblati, ciri-ciri pengikut *Syi’ah sangat mudah dikenali, kita dapat memperhatikan sejumlah cirri-ciri berikut*:

1. Mengenakan songkok hitam dengan bentuk tertentu. Tidak seperti songkok yang dikenal umumnya masyarakat Indonesia, songkok mereka seperti songkok orang Arab hanya saja warnanya hitam.

2. Tidak shalat jum’at. Meskipun shalat jum’at bersama jama’ah, tetapi dia langsung berdiri setelah imam mengucapkan salam. Orang-orang akan mengira dia mengerjakan shalat sunnah, padahal dia menyempurnakan shalat Zhuhur empat raka’at,
Pengikut Syi’ah tidak meyakini keabsahan shalat jum’at kecuali bersama Imam yang ma’shum atau wakilnya.

3. Pengikut Syi’ah juga tidak  akan mengakhiri shalatnya dengan mengucapkan salam yang dikenal kaum Muslimin, tetapi dengan *memukul kedua pahanya beberapa kali*.

4 Pengikut Syi’ah jarang shalat jama’ah karena mereka tidak mengakui shalat lima waktu, tapi yang mereka yakini hanya tiga waktu saja.

5.. Mayoritas pengikut Syi’ah selalu membawa At-Turbah Al-Husainiyah yaitu batu/tanah (dari Karbala – redaksi) yang digunakan menempatkan kening ketika sujud bila mereka shalat tidak didekat orang lain.

6.  Jika Anda perhatikan caranya berwudhu maka Anda akan dapati bahwa wudhunya sangat aneh, tidak seperti yang dikenal kaum Muslimin.

7.  Anda tidak akan mendapatkan penganut Syi’ah hadir dalam kajian dan ceramah Ahlus Sunnah.

8. Anda juga akan melihat penganut Syi’ah banyak-banyak mengingat Ahlul Bait; Ali, Fathimah, Hasan dan Husain radhiyallahu anhum.

9. Mereka juga tidak akan menunjukkan penghormatan kepada Abu Bakar, Umar, Utsman, mayoritas sahabat dan Ummahatul Mukminin radhiyallahu anhum.

10. Pada bulan Ramadhan penganut Syi’ah tidak langsung berbuka puasa setelah Adzan maghrib; dalam hal ini Syi’ah berkeyakinan seperti Yahudi yaitu berbuka puasa jika bintang-bintang sudah nampak di langit, dengan kata lain mereka berbuka bila benar-benar sudah masuk waktu malam. . (mereka juga tidak shalat tarwih bersama kaum Muslimin, karena menganggapnya sebagai bid’ah)

11  Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menanam dan menimbulkan fitnah antara jamaah salaf dengan jamaah lain, sementara itu mereka mengklaim tidak ada perselisihan antara mereka dengan jamaah lain selain salaf. Ini tentu tidak benar.

12  Anda tidak akan mendapati seorang penganut Syi’ah memegang dan membaca Al-Qur’an kecuali jarang sekali, itu pun sebagai bentuk  taqiyyah  (kamuflase), karena Al-Qur’an yang benar menurut mereka yaitu al-Qur’an yang berada di tangan al-Mahdi yang ditunggu kedatangannya.

13.  *Orang Syi’ah tidak berpuasa pada hari Asyura*, dia hanya menampilkan kesedihan di hari tersebut.

14 Mereka juga berusaha keras mempengaruhi kaum wanita khususnya para mahasiswi di perguruan tinggi atau di perkampungan sebagai langkah awal untuk memenuhi keinginannya melakukan mut’ah dengan para wanita tersebut bila nantinya mereka menerima agama Syi’ah. Oleh sebab itu Anda akan dapati;

15.*Orang-orang Syi’ah getol* mendakwahi orang-orang tua yang memiliki anak putri, dengan harapan anak putrinya juga ikut menganut Syi’ah sehingga dengan leluasa dia bisa melakukan zina mut’ah dengan wanita tersebut baik dengan sepengetahuan ayahnya ataupun tidak. Pada hakikatnya ketika ada seorang yang ayah yang menerima agama Syi’ah, maka para pengikut Syi’ah yang lain otomatis telah mendapatkan anak gadisnya untuk dimut’ah. Tentunya setelah mereka berhasil meyakinkan bolehnya mut’ah. Semua kemudahan, kelebihan, dan kesenangan terhadap syahwat ini ada dalam diri para pemuda, sehingga dengan mudah para pengikut Syi’ah menjerat mereka bergabung dengan agama Syi’ah.

Ciri-ciri mereka sangat banyak. Selain yang kami sebutkan di atas masih banyak ciri-ciri lainnya, sehingga tidak mungkin bagi kita untuk menjelaskan semuanya di sini. Namun cara yang paling praktis ialah dengan memperhatikan raut wajah. *Wajah mereka merah padam* jika Anda mencela Khomeini dan Sistani, tapi bila Anda menghujat Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah dan Hafshah, atau sahabat-sahabat lainnya radhiyallahu anhum tidak ada sedikitpun tanda-tanda kegundahan di wajahnya.

Akhirnya, dengan hati yang terang Ahlus Sunnah dapat mengenali pengikut Syi’ah dari wajah hitam mereka karena tidak memiliki keberkahan, jika Anda perhatikan wajah mereka maka Anda akan membuktikan kebenaran penilaian ini, dan inilah hukuman bagi siapa saja yang mencela dan menyepelekan para sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para ibunda kaum Musliminradhiyallahu anhunn yang dijanjikan surga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kita memohon hidayah kepada Allah untuk kita dan mereka semua.

*Wallahu a’lam.*

https://www.nahimunkar.org/inilah-15-ciri-pengikut-syiah-di-indonesia/