NURUL ABROR

Senin, 18 Februari 2019

PENCEGAH KANKER - CUCI GINJAL - BAHAYA MIE INSTAN

*INSTITUT PENCEGAHAN KANKER* *MENGUMUMKAN RANKING SAYURAN ANTI KANKER :*

01: JENGKOL/PETAI 99.8%
02: UBI JALAR DIMASAK 98.7%
03: UBI JALAR MENTAH. 94.4%
04: ASPARAGUS. 93.9 %
05: BROCCOLI, 92.8%
06: KUBIS/CABBAGE. 91.4%
07: KEMBANG KOL. 90.8%
08: SELEDRI. 83.7%
09: TERONG. 74.0%
10: PAPRICA. 55.5%
11: WORTEL. 46.5%
12: GOLDEN CAULIFLOWER/KMBG KOL 37.6%
13: CAPSELLA/SHEPHERD'S PURSE 35,4%
14: KOL/KOHLRABI. 34.7%
15: MUSTARD. 32.9%
16: BRASSICA JUNCEA. 29.8%
17: TOMAT. 23.8%

TIPS UTAMA :

* SEMUA KENTANG MENGANDUNG KOLAGEN, TERUTAMA UBI JALAR KUNING DAN JENGKOL PALING BANYAK.

* SEDANGKAN BAHAN ANTIKANKER PALING BANYAK ADALAH :
* JENGKOL /PETAI
* UBI JALAR UNGU DAN
* JUICE LEMON HANGAT TANPA GULA.

@ TEMUAN RESEP BARU  : BAGI YG *BERPENYAKIT DIABETES* SEMOGA GAK USAH SUSAH2 BEROBAT LAGI. CUKUP DG MEMBLENDER :
* 12 BATANG KACANG PANJANG DI CAMPUR
* 1 BUAH TOMAT MERAH.
MINUM DIHABISKAN LANGSUNG.
BIKIN 2X SEHARI. SILAKAN CEK KADAR GULANYA ESOK HARI,  Alhamdulillah LANGSUNG TURUN KADAR GULANYA. SUDAH BANYAK YG MEMBUKTIKAN, MUJARAB TANPA PANTANGAN MAKAN LAGI. BANTU KIRIMKAN BERITA INI KE SEMUA KONTAK. BANTU MEREKA YG SAKIT DIABETES AGAR SEMBUH

Jangan disimpan ya, gak ada gunanya jg disimpan.
Siapa tau bisa menyelamatkan & sahabat kita.

Jagalah Kesehatan     
        
SEMOGA BERMANFAAT 🙂

Ginjal, jangan buru buru cuci darah !!!
Biji alpokat diiris kecil kecil lalu jemur sampai kering (spt kerupuk ).
Lalu di giling sampai halus, ambil
serbuknya lalu buat spt kita buat kopi
atau teh. Minum seperti kita minum
kopi, 3 x sehari. Minumlah sampai
kembali normal. Gak ada efek samping.
Salam sehat.
Jangan pelit berbagi Kirim ke semua org yg kita
sayangi..semoga kita semua hidup
sehat...({})

BAGI PENYUKA MIE INSTAN tolong
diperhatikan :

HATI-HATI, *Bumbu Mie Instan* TIDAK
BOLEH DIMASAK !!!
PERINGATAN BAGI KITA SEMUA BAHWA
MIE INSTANT TIDAK BOLEH DIMASAK
BERSAMAAN DENGAN BUMBUNYA,
KARENA MSG (MONO
SODIUM GLUTAMAT) BILA DIMASAK DI
ATAS 120C AKAN BERPOTENSI MENJADI
KARSINOGEN, PENCETUS KANKER.
PERHATIKAN SEMUA KEMASAN MIE
INSTAN, KEBANYAKAN PROSEDURNYA
MASAK MIE NYA DULU BARU DITABURI
BUMBU.
BUMBU DI TARUH DI MANGKOK DULU.
JADI *JANGAN PERNAH MASAK MIE*
BESERTA BUMBUNYA!
BAHAYA .....!!!
Tolong dapat diteruskan ke orang2
yang suka makan MIE.

Dan dari hasil penelitian :
Sering *mengonsumsi mie instant*
selama 4 hari berturut-turut
berpotensi kanker, mioma, kista atau
amandel
Jika anda tidak percaya, cobalah ambil
kuah / bumbu mie instant lalu
taburkan ke atas pot yang berisi
bunga/tumbuhan..
Beberapa hari kemudian bunga/tumbuhan tersebut akan layu/mati.
Berlaku dalam skala ukuran (1 : 1).

Sayangi keluarga anda... jauhi dari
penyakit yang ditimbulkan Bumbu Mie

PENTING BAGI WANITA  !!

Tidak disarankan *makan bayam & tahu*
bersamaan, karena jika digabungkan
*akan membentuk senyawa* yang bisa
mengakibatkan terbentuknya batu /
kista dalam tubuh.
(Hasil penelitian Prof. Dr.
Asbudi,Sp.OG)

*Jangan makan mentimun saat haid*
karena bisa menyebabkan darah haid
tersisa di dinding rahim, setelah 5-10
hari dapat menyebabkan pembentukan
*KISTA & KANKER RAHIM.*

Alangkah baiknya bila info ini
disebarkan ke banyak orang sebagai
tanda kepedulian kita terhadap
sesama.
Mencegah lebih baik dari pada
mengobati
Semoga artikel ini bermanfaat!!

Salam sehat@@😍👍👍👍🙏

sumber : Share grup wa keluarga

sumber penguat
Benarkah Bumbu Mi Instan Picu Kanker?

Oleh dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons pada 07 Mei 2017, 08:24 WIB

Liputan6.com, Jakarta Hampir semua orang suka mi instan. Selain murah, praktis, dan rasanya enak, makanan ini juga mampu mengenyangkan perut yang keroncongan. Sayangnya, bumbu mi instan yang dimasak konon bisa picu kanker.

Anda mungkin sudah akrab dengan istilah MSG (monosodium glutamate). Ini adalah salah satu komposisi bumbu mi instan yang banyak dihubungkan dengan kanker. Mengapa?

Sebab jika dimasak pada suhu 120⁰C, penguat rasa ini bisa mengalami perubahan struktur kimia yang dapat menyebabkan keracunan ringan. Lantas, jika dimasak dengan minyak hingga suhu 150-200⁰C, MSG menjadi zat yang berpotensi menyebabkan kanker.

Berita baiknya, risiko di atas bisa Anda hindari dengan memasak mi instan sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Rebuslah mi menggunakan air mendidih terlebih dahulu, lalu tiriskan setelah 2–3 menit. Campur mi yang sudah matang dengan bumbu di tempat terpisah.

Faktanya, belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan secara pasti bahwa mi instan dapat menyebabkan kanker. Karena pada dasarnya, kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari kelainan atau mutasi genetik, keturunan, rokok, alkohol, sinar matahari, radiasi, virus, hingga infeksi.

Meski demikian, mi instan terbukti berhubungan dengan penyakit metabolik. Karena makanan ini termasuk tinggi kalori, dah hanya mengandung sedikit nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Adapun dampak lain dari mengonsumsi mi instan lebih dari 2 kali dalam seminggu adalah obesitas pada perut (sentral), tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan serangan jantung.

Jadi, meski bumbu mi instan yang dimasak belum terbukti dapat menyebabkan kanker, ada baiknya jika Anda membatasi konsumsi makanan ini. Meskipun nikmat, jangan pernah sepelekan bahaya yang mengintai di baliknya. 

Sumber : Klikdokter.com

Copyright © 2019 liputan6.com
KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved

orang-orang saleh

Allah SWT berfirman:

يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَ يَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُسَارِعُوْنَ فِى الْخَيْرٰتِ ۗ وَاُولٰٓئِكَ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
"Mereka beriman kepada Allah dan hari Akhir, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka termasuk orang-orang saleh."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 114)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

Ayat Tentang Rahmat Allah

Allah SWT berfirman:

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ۚ 
"Dan taatlah kepada Allah dan Rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 132)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

حِزْبَ الشَّيْطٰنِ VS َ حِزْبُ اللّٰهِ

Allah SWT berfirman:

اِسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطٰنُ فَاَنْسٰٮهُمْ ذِكْرَ اللّٰهِ ۗ اُولٰٓئِكَ حِزْبُ الشَّيْطٰنِ ۗ اَ لَاۤ اِنَّ حِزْبَ الشَّيْطٰنِ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ
"Setan telah menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa golongan setan itulah golongan yang rugi."

(QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 19)

Allah SWT berfirman:

لَا تَجِدُ قَوْمًا يُّؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ يُوَآ دُّوْنَ مَنْ حَآ دَّ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَوْ كَانُوْۤا اٰبَآءَهُمْ اَوْ اَبْنَآءَهُمْ اَوْ اِخْوَانَهُمْ اَوْ عَشِيْرَتَهُمْ ۗ اُولٰٓئِكَ كَتَبَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْاِيْمَانَ وَاَيَّدَهُمْ بِرُوْحٍ مِّنْهُ ۗ وَيُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ اُولٰٓئِكَ حِزْبُ اللّٰهِ ۗ اَ لَاۤ اِنَّ حِزْبَ اللّٰهِ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Engkau tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya, atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia. Lalu dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Merekalah golongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung."
(QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 22)

Allah SWT berfirman:

فَتَـرَى الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ يُّسَارِعُوْنَ فِيْهِمْ يَقُوْلُوْنَ نَخْشٰۤى اَنْ تُصِيْبَـنَا دَآئِرَةٌ ۗ فَعَسَى اللّٰهُ اَنْ يَّأْتِيَ بِالْفَتْحِ اَوْ اَمْرٍ مِّنْ عِنْدِهٖ فَيُصْبِحُوْا عَلٰى مَاۤ اَسَرُّوْا فِيْۤ اَنْفُسِهِمْ نٰدِمِيْنَ ۗ 
"Maka, kamu akan melihat orang-orang yang hatinya berpenyakit segera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata, Kami takut akan mendapat bencana. Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya, sehingga mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 52)

Allah SWT berfirman:

وَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَهٰۤؤُلَآ ءِ الَّذِيْنَ اَقْسَمُوْا بِاللّٰهِ جَهْدَ اَيْمَانِهِمْ ۙ اِنَّهُمْ لَمَعَكُمْ ۗ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فَاَصْبَحُوْا خٰسِرِيْنَ
"Dan orang-orang yang beriman akan berkata, Inikah orang yang bersumpah secara sungguh-sungguh dengan (nama) Allah bahwa mereka benar-benar beserta kamu? Segala amal mereka menjadi sia-sia sehingga mereka menjadi orang yang rugi."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 53)

Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَنْ يَّرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِيْـنِهٖ فَسَوْفَ يَأْتِى اللّٰهُ بِقَوْمٍ يُّحِبُّهُمْ وَيُحِبُّوْنَهٗۤ ۙ اَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ اَعِزَّةٍ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ ۖ يُجَاهِدُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا يَخَافُوْنَ لَوْمَةَ لَآ ئِمٍ ۗ ذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَآءُ ۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Barang siapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 54)

Allah SWT berfirman:

اِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوا الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَهُمْ رَاكِعُوْنَ
"Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah, rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, seraya tunduk (kepada Allah)."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 55)

Allah SWT berfirman:

وَمَنْ يَّتَوَلَّ اللّٰهَ وَ رَسُوْلَهٗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فَاِنَّ حِزْبَ اللّٰهِ هُمُ الْغٰلِبُوْنَ٪
"Dan barang siapa menjadikan Allah, rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya, maka sungguh, pengikut (agama) Allah itulah yang menang."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 56)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com