NURUL ABROR

Minggu, 12 Mei 2019

Ibrahim bin Adham -10 Penyebab Doa Tidak Dikabulkan

Penyebab Doa Tidak Dikabulkan

Dihikayatkan bahwa Ibrahim bin Adham radhiyallahu ‘anhu melewati pasar di Bashrah, lalu orang-orang mengerumuninya dan berkata kepadanya, “Wahai Abu Ishaq! Ada apa dengan kami, kami telah berdoa tetapi tidak terkabul?”

Beliau menjawab, “Lantaran hati kalian semua telah mati dengan sepuluh perkara, yaitu:

Pertama, kalian mengenal Allah Subhanahu wa Ta’ala, tetapi kalian tidak mau memberikan hak-Nya.

Kedua, kalian menganggap diri kalian cinta kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sedangkan kalian meninggalkan sunahnya.

Ketiga, kalian telah membaca Alquran, tetapi kalian tidak mengamalkannya.

Keempat, kalian mengatakan bahwa setan adalah musuh kalian, tetapi kalian tidak berlawanan dengannya.

Kelima, Kalian memakan nikmat dari Allah tapi tidak menunaikan haknya.

Keenam, kalian berkata bahwa surga adalah kepastian, tetapi kalian tidak melakukan amal perbuatan untuknya.

Ketujuh, kalian berkata bahwa neraka adalah kepastian, tetapi kalian tidak menghindarinya.

Kedelapan, kalian berkata bahwa kematian adalah kepastian, tetapi kalian tidak melakukan persiapan untuknya.

Kesembilan, kalian bangun dari tidur, lalu kalian menyibukkan diri dengan aib-aib orang lain sedangkan kalian melupakan aib kalian sendiri.

Kesepuluh, kalian menguburkan orang-orang yang meninggal dunia di antara kalian, tetapi kalian tidak mengambil pelajaran darinya.’

Sumber: Hiburan Orang-orang Shalih, 101 Kisah Segar, Nyata dan Penuh Hikmah, Pustaka Arafah Cetakan 1

Artikel www.KisahMuslim.com

Iblis Lebih Takut Kepada Orang Yang Berilmu Dibanding Ahli Ibadah


Read more https://kisahmuslim.com/3125-penyebab-doa-tidak-d

Ibrahim bin Adham, Ahli Ibadah yang Tertolak Doa dan Ibadahnya Hanya Karena Sebutir Kurma


Kisah Ibrahim bin Adham, Ahli Ibadah yang Tertolak Doa dan Ibadahnya Hanya Karena Sebutir Kurma

Jumat, 2 Juni 2017 10:13

  

POSBELITUNG.COM -- Usai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat ziarah ke mesjidil Aqsa.

Untuk bekal di perjalanan, ia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua di dekat mesjidil Haram.

Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak di dekat timbangan.

Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim memungut dan memakannya.

Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa.

Empat bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa.

Seperti biasa, ia suka memilih sebuah tempat beribadah pada sebuah ruangan di bawah kubah Sakhra.

Ia salat dan berdoa khusuk sekali.

Tiba tiba ia mendengar percakapan dua Malaikat tentang dirinya.

“Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara yang doanya selalu dikabulkan ALLAH SWT,” kata malaikat yang satu.

Naja, Bocah Lumpuh Otak Bisa Hafal…

5 jam lalu

© 2019 TRIBUNnews.com All Right Reserved