NURUL ABROR

Selasa, 14 Mei 2019

perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah

Allah SWT berfirman:

وَقٰتِلُوْهُمْ حَتّٰى لَا تَكُوْنَ فِتْنَةٌ وَّيَكُوْنَ الدِّيْنُ لِلّٰهِ ۗ فَاِنِ انْتَهَوْا فَلَا عُدْوَانَ اِلَّا عَلَى الظّٰلِمِيْنَ
"Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti, maka tidak ada (lagi) permusuhan kecuali terhadap orang-orang zalim."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 193)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

10 Dosa Besar Penghalang Rezeki

10 Dosa Besar Penghalang Rezeki

1. Syirik (Menyekutukan Allah)
Syirik adalah dosa besar penghalang rezeki, syirik adalah dosa yang tidak diampuni. Apabila ada orang yang meninggal dalam keadaan masih syirik maka ia akan berada dalam neraka selamanya.

2. Meninggalkan Ibadah Shalat
Shalat merupakan kewajiban Muslim kepada Allah SWT. Bagi yang meninggalkannya tentu akan mendapatkan dosa yang besar. Sebagai seorang Muslim/ Muslimah, selalu penuhi panggilan Allah pada saat azan berkumandang. Segera melaksanakannya tanpa menunda-nundanya.

3. Durhaka Kepada Kedua Orang Tua
Sampai sekarang Surga masih dibawah telapak kaki Ibu. Bagi seorang anak laki-laki kewajiban paling utama adalah terhadap Ibunya di dunia ini. Dan kepada Ayahnya. Dalam sebuah hadits, bahkan Rasul menyebutkan Ibu sampai 3 kali baru kemudian Ayah. Berbaktilah kepada kedua orangtua sampai akhir hayat.

4. Perbuatan Zina
Bagaimanapun jangan pernah melakukan zina. Hukuman orang yang berzina sangatlah berat dan juga termasuk dari dosa besar.

5. Memperoleh Rezeki Haram
Jangan sama sekali mencari rezeki yang haram, tidak akan bagus bagi kehidupan Anda. Sesuatu yang haram akan diberikan ganjaran dosa yang besar. Semampu mungkin carilah rezeki yang halal meskipun nilainya sangat kecil. Rezeki haram juga termasuk salah satu penghalang rezeki yang halal.

6. Minum Khamr (Minum Minuman Memabukkan)
Minuman keras atau khamr merupakan minuman yang memabukkan. Terdapat banyak hal yang mudharat pada khamr ini. Allah SWT sudah jelas mengharamkan minuman yang memabukkan. Sebagai muslim yang taat senantiasa menjauhinya.

7. Memutuskan Tali Silaturahim
Tidak sedikit kaum Muslimin yang memutuskan tali silaturrahim dengan saudara-saudaranya. Padahal ini merupakan salah satu penghalang rezeki. Sebaiknya mari mempererat tali persaudaraan sesama kaum Muslim.

8. Menuduh dan Bersaksi Palsu
Hati hati dengan ucapan anda, mulutmu harimaumu. Terkadang mulut susah untuk dikendalikan, tapi cobalah berkata yang baik atau diam.

9. Kikir dan Pelit
Pelit atau Kikir merupakan salah satu faktor yang bisa menghalangi rezeki. Jadilah seseorang yang dermawan, sisakan sedikit rezeki untuk bersedakah dijalan Allah.

10. Ghibah atau Gosip
Inilah yang paling sering terjadi sekarang. Ghibah atau bergossip memang sangat identik dengan kaum perempuan. Namun sebagian kaum pria juga ikut terjerumus dalam ghibah seperti pada saat bersama teman-temannya. Bahkan sekarang banyak program televisi yang memunculkan program ghibah yaitu acara gosip.

Demikianlah sahabat renungan Islam tentang 10 Dosa Besar yang menghambat Rezeki Seseorang. Semoga bermanfaat bagi sahabat semua. Jazakallah.

https://baitijannati.com/inilah-10-dosa-besar-penghalang-rezeki/

Rahasia Rezeki Allah, seperti BUGHATS


Rahasia Rezeki Allah, Belajar dari Anak Burung Pemakan Bangkai

BUGHATS

Disarikan dari tulilsan  Syaikh DR. Amr Khalid

Seorang ulama dari Suriah bercerita tentang do’a yang selalu ia lantunkan. Ia selalu mengucapkan do’a seperti berikut ini.

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺭﺯُﻗﻨَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺗَﺮﺯُﻕُ ﺍﻟﺒُﻐَﺎﺙََ

Ya Allah, berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kepada bughats.

Apakah “bughats” itu?

Dan bagaimana kisahnya?

“Bughats” adalah sejenis burung pemakan bangkai.

Sebagian dari burung pemakan bangkai ketika bertelur dan menetas, anaknya tidak mempunyai kemampuan untuk banyak bergerak, apalagi untuk terbang.

Lalu bagaimana ia makan dan minum…?

Allah Yang Maha Pemberi Rezeki yang menanggung rezekinya, karena Dialah yang telah menciptakannya.
Allah menciptakan aroma tertentu yang keluar dari tubuh anak bughat tersebut sehingga mengundang datangnya serangga ke sarangnya. Lalu berbagai macam ulat dan serangga berdatangan sesuai dengan kebutuhan anak bughat dan ia pun memakannya.

ماشاءالله

Keadaannya terus seperti itu sampai tumbuh dewasa untuk bisa terbang mencari makan sendiri.

Secara otomatis aroma yang keluar dari tubuhnya pun hilang dan serangga tidak berdatangan lagi ke sarangnya.
Dia-lah Allah, Ar Razaq, Yg Maha Penjamin Rezeki.

… نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَّعِيشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا

Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia. (QS. Az-Zukhruf: Ayat 32)

Rezekimu akan mendatangimu di mana pun engkau berada, selama engkau menjaga ketakwaanmu kepada Allah, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam:

“Sesungguhnya Malaikat Jibril membisikkan di dalam qalbuku bahwa seseorang tidak akan meninggal sampai sempurna seluruh rezekinya. Ketahuilah, bertaqwalah kepada Allah, dan perindahlah caramu meminta kepada Allah. Jangan sampai keterlambatan datangnya rezeki membuatmu mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah. Sesungguhnya tidak akan didapatkan sesuatu yang ada di sisi Allah kecuali dengan menta’atinya.”

Jadi tidaklah pantas bagi orang-orang yang beriman berebut rezeki dan seringkali tidak mengindahkan halal haramnya rezeki itu dan cara memperolehnya.

Mari introspeksi diri, apakah muamalah dan pekerjaan yang kita lakukan ini sudah sesuai hukum الله atau belum. Mengetahui status hukum perbuatan dulu baru berbuat.

Itulah sikap selayaknya seorang muslim.

اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.

“Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.” (HR. Ahmad)

Oleh sebab itu wahai kaum muslim, janganlah kita takut akan kurangnya rezeki, Allah Subhanahuwata’ala sudah mengatur rezeki. Sadarilah kitalah yang sebenarnya tidak pernah puas dan qanaah (menerima) dalam mensyukuri nakmat. Perbanyaklah bersyukur dan beristiqfar agar kita disayang Allah Subhanahuwata’ala.

Selamat bekerja.

Semoga hidup kita dicukupkan oleh rezeki yang halalan thoyyiban dan dipenuhi keberkahan didalam mencari karunia Allah Subhanahuwata’ala diatas muka bumi ini.

PengusahaMuslim.com didukung oleh Zahir

https://pengusahamuslim.com/5675-rahasia-rezeki-allah-belajar-dari-anak-burung-pemakan-bangkai.html