NURUL ABROR

Minggu, 09 Mei 2021

NOTULEN RAPAT 6/4/2021

 NOTULEN RAPAT

A. IMAM SALAT RAWATIB
1. H.Sulistiono S. Pd imam salat magrib
2. Ust Wartono S. PdI imam salat isa, 
3. Ust Wartono S. PdI imam salat subuh
4. H. Suryono imam salat duhur. 
5.  H. Suryono imam salat asar. 

B. IMAM TARAWIH
1. Ust Wartono S. PdI
2. H.Sulistiono S. Pd
3. H. Slamet S..Pd. 
4. Ust. Tohirun 
5. Ust. Abdul latif
6. Dedy Agus Rahmato

C. BILAL
1. H. Suryono
2. Sidiq Kunawi
3. Tarom  Taal Ali Tailor

D. MUADZIN 
1. Mufid  adzan subuh
2. Mufid  adzan  isa
3. Bambang Oedomo Duhur
4. Bambang Oedomo  adzan Asar
5. Darham adzan magrib (wakil Alip)
[6/4 17.23] Amir Effendi: E. KULTUM
1. Drs. Bambang Sekti P'rayitno. MM
2. Ust Wartono S. PdI
3. H. Slamet S.Pd. MM. 
4. Drs. Bambang Setiyawan MM
5. Dwi Setiawan. S. Pd. MM
6. H.Sulistiono S. Pd

F. KHOTIB JUMAT
1. Ust. Abd Jamil (pahing) 
2. Ust. Wartono S. Pd. I (wage) 
3. Ust. Hamdi (jumat legi) 
4. H. Irwan Faridin (pon) 
5. Ust. Muhlisin (pahing) 

G. LAIN LAIN
1. Patuhi waktu kultum mak 7 menit 
2. Patuhi protokol kesehatan 3M
3. Patuhi jarak antar jamaah ±1 meter ditandai silang menggunakan lakban putih/cream
4. Kotak Kaleng taraweh diperbanyak agar kultum dan kaleng taraweh selesai bersamaan (cukup menggunakan kaleng  biskuit regal/sejenis yg di tutup dengan kertas putih) 
5. Subsidi Biaya Pemakaman sebesar Rp 400.000 sementara dihentikan bagi jamaah RW05  dari kas masjid belum mampu akan diatur dalam rapat pengurus lagi
6. Kepala TPQ Yayasan Masjid Nurul Abror sesuai SK tetap Bapak Dwi Setiawan MM. Dan wakil Drs.. Bambang sekti Prayitno MM
7. Khusus setiap malam jumat imam salat magrib ustadz wartono
8. Hal hal lain yg perlu diatur dan dimusyawarahkan bisa secara intern sehabis salat rawatib cukup ketua 1 atau ketua 2 dengan pembina tanpa harus hadir ketua umum.

Tarekat Syadziliyah

Tarekat Syadziliyah

anggota tarekat syadziliyah wajib mewujudkan semangat tareqat di dalam kehidupan dan lingkungannya sendiri, dan mereka *tidak diperbolehkan mengemis* atau mendukung kemiskinan. Oleh karenanya, ciri khas yang kemudian menonjol dari anggota tareqat ini adalah kerapian mereka dalam berpakaian.

Kekhasan lainnya yang menonjol dari tareqat ini adalah "ketenangan" yang terpancar dari tulisan-tulisan para tokohnya, misalnya: asy-Syadzili, Ibn Atha'illah, Abbad. A Schimmel menyebutkan bahwa hal ini dapat dimengerti bila dilihat dari sumber yang diacu oleh para anggota tareqat ini. Kitab ar-Ri'ayah karya al-Muhasibi. Kitab ini berisi tentang telaah psikologis mendalam mengenai Islam pada masa awal. Acuan lainnya adalah Qut al-Qulub karya al-Makki dan Ihya Ulumuddin karya al-Ghazali. Ciri "ketenangan" ini tentu saja tidak menarik bagi kalangan muda dan kaum penyair yang membutuhkan cara-cara yang lebih menggugah untuk berjalan di atas Jalan Yang Benar.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tarekat_Syadziliyah#:~:text=Tarekat%20Syadziliyah%20adalah%20tarekat%20yang,Syekh%20Abul%20Hasan%20Asy-Syadzili.&text=al-Syadzili%20lahir%20di%20sebuah,ketika%20usianya%20masih%20sangat%20muda.