YAYASAN MASJID NURUL ABROR MEJASEM BARAT [SK MENTERI Hukum dan HAM No : AHU - 891.AH. 01014. Tahun 2011] alamat email yayasan.masjid.nurul.abror@gmail.com. Office: Jl. Merapi Raya No 17A Mejasem Barat Kramat Kabupaten. TEGAL 52181 CENTRAL JAVA INDONESIA
NURUL ABROR
Rabu, 30 Maret 2022
Jadwal Urutan imam salat tarawih 1443H
Selasa, 08 Maret 2022
Kaya Raya Berkah Khasiat Shalawat, Ijazah Doa Kyai Ghofur Sunan Drajat Senin, 07 Maret 2022
Kalau ingin selalu dekat dengan Nabi Muhammad SAW, salah satunya bisa dilakukan dengan membaca shalawat
Bacaan shalawat itu wujud cinta untuk kekasih tercinta, Nabi Muhammad. Cinta Nabi ini pintu sangat baik untuk ta'at menjalani ibadah kepada Allah SWT.
Untuk itu, nikmatilah baca shalawat. Berkah melimpah luar biasa.
Sebagaimana yang dikutip BeritaBantul.com dari kanal Youtube Dunia Islami Official, KH Abdul Ghofur menegaskan supaya mendapatkan pertolongan dari Nabi, maka bacalah shalawat.
"Shalawat itu kalau dipakai doa, manjurnya luar biasa. Termasuk doa untuk urusan duniawi," kata Kyai Ghofur, Pengasuh Pesantren Sunan Drajat Lamongan.
Urusan dunia yang sukses, kata Kyai Ghofur, itu ditegaskan jelas dalam Qur'an.
"Itu doa sapu jagat, Fid Dunya Hasanah, sukses duniawi," tegasnya.
Makanya, lanjut Kyai Ghofur, kalau punya urusan duniawi apa saja, jangan ke dukun.
"Kalau sampeyan butuh apa saja, urusan dunia, kalau mau sukses jangan ke dukun," tegasnya
Bagaimana cara mengamalkan shalawat agar sukses hidup di dunia, bisa kaya raya? Simak penjelasan Kyai Ghofur Sunan Drajat berikut ini.
Pertama, niat yang tulus hanya minta dan doa kepada Allah SWT.
Kedua, bacalah shalawat.
Kalau urusan duniawi, bacalah shalawat berikut ini.
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shollalloh A’la Muhammad.
Artinya: "Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW."
Ketiga, membacanya sebanyak 1000 kali, tiap selesai 7 kali baca shalawat, maka berdoalah. Cukup satu permohonan saja ya. Terus diulang secara istiqomah.
"Ya Allah, minta dikasih uang untuk bayar hutang," kata Kyai Ghofur memberi contoh.
Jumlah 1000 kali ini didapatkan Kyai Ghofur atas ijazah dari gurunya, yakni KH Mahrus Aly Lirboyo.
"Guru saya, Kyai Mahrus Aly Lirboyo, saat itu bilang begini, 'kalau kamu minta urusan dunia, baca shalawat 1000 kali. Kalau tidak berhasil, potong kupingku'," kenang Kyai Ghofur.
Kalau tidak mampu, bisa bacanya 313 kali.
"313 itu keramat. Jumlah tentara Nabi dalam perang badar ada 313. Nabi Dawud mengalahkan Raja Jalud, tentaranya juga ada 313," kata Kyai Ghofur.
Kalau tidak mampu 313 kali, bisa dibaca 170 kali, karena 170 itu sesuai jumlah huruf ayat kursi.
"Kalau tidak mampu juga, baca 41 kali, atau 21 kali, atau 7 kali. Tapi masak cuma 7 kali, kebangeten banget," katanya.
Keempat, waktu membaca shalawat paling baik itu waktu tengah malam, lalu waktu setelah shalat sebelum berdiri, atau antara adzan dan iqomat, paling bagus antara adzan dan iqomat shalat subuh.
"Pusatkan konsentrasi, paling manjur saat tengah malam," kata Kyai Ghofur.
"Ayo bangun tengah malam. Kalau butuh apa saja, segera amalkan shalawat ini," pungkas Kyai Ghofur.
Demikian, semoga bermanfaat.***
Senin, 07 Maret 2022
Amalan Mbah Moen agar Cerdas dan Mudah Menghafal, Baca Surat Ini 1 Kali Setelah Sholat Fardhu
KH Maimoen Zubair disetiap kajian kitab bersama santrinya kerap memberikan suatu ijazahan amalan.
Dalam suatu kesempatan, beliau Mbah Moen mengijazahkan amalan untuk mentirakati supaya kita cerdas dan mudah menghafal.
Ijazah amalan yang diberikan Mbah Moen kepada santrinya itu adalah bersumber dari ayat dan surat alquran.
Mbah Moen menganjurkan untuk membaca amalan tersebut setiap setelah melaksanakan sholat fardhu lima waktu.
Seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Giandra Algifari pada 26 Agustus 2021, berikut amalan yang diijazakan Mbah Moen untuk mentirakati supaya kita cerdas dan mudah menghafal:
Yaitu meletakkan tangan kanan di atas kepala setiap kali selesai sholat sambil membaca ayat Al A'la (Sabbihisma) dari awal. dan ketika sampai pada ayat ke-6 "sanuqriuka fala tansaa"
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ.
1. Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,
الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ
2. Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya).
وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ.
3. Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ
4. dan Yang menumbuhkan rerumputan,
فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ
5. lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.
سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ ۖ
6. Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,
اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ
7. kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ
8. Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat),
فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ.
9. oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat,
سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ.
10. orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,
وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ
11. dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,
الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ.
12. (yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka),
ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ.
13. selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ
14. Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),
وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ.
15. dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.
بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ
16. Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,
وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ.
17. padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ.
18. Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى ࣖ
19. (yaitu) kitab-kitab Ibrahim .
Dan ketika sampai pada ayat ke-6 "sanuqriuka fala tansaa"di ulang 7X dan lanjut kan hingga selesai surah.
سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ.
Kemudian di tambah ayat dibawah ini:
فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ ۚ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا ۚ وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُودَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ
Fa fahhamnāhā sulaimān, wa kullan ātainā ukmaw wa 'ilmaw wa sakhkharnā ma'a dāwụdal-jibāla yusabbiḥna waṭ-ṭaīr, wa kunnā fā'ilīn.
Maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud ( 1x )
Jika di terapkan utk anak yg blm bisa baca maka orang tuanya yg baca, sambil tangan kanan nya diletakkan pada kepala si anak, maka insyaallah akan memiliki kemampuan mudah menyerap ilmu, gam ng menghafal dan kita atau anak kita menjadi cerdas.***