NURUL ABROR

Minggu, 26 Juni 2022

Sampai 7 Turunan Akan Masuk Surga,

MasyaAllah! Sampai 7 Turunan Akan Masuk Surga, Cukup dengan Amalkan Surah Ini 100 Kali kata Gus Baha

Gus Baha membeberkan sebuah amalan yang apabila diamalkan maka siapa saja yang mengamalkan akan dijamin surga oleh Allah.


Amalan ini diganjar surga oleh Allah bagi siapa saja yang mengamalkannya, tidak hanya bagi dirinya sendiri, melainkan juga untuk 7 turunannya juga.


Amalan dahsyat ini sangat besar ganjarannya apabila dilakukan secara istiqomah setiap hari. 

Dalam salah satu ceramah, Gus Baha membahas suatu amalan yang membuat kita jadi penghuni surga.


Bukan hanya kita, tapi seluruh keluarga kita bisa diangkat sebagai penghuni surga selama 7 turunan.


Dalam pesan Gus Baha, kita cukup membaca suatu amalan sebanyak 100 kali setiap hari.


Nah, amalan ini berasal dari surah pendek di dalam Al-Quran. Bila diamalkan maka akan memberikan jaminan surga bagi keluarga.


Lebih dahsyat lagi, amalan sederhana ini bisa mengangkut seluruh keluarga kita ke surga selama 7 turunan.


“Kalau 1 orang itu cukup 100 kali sudah untuk 7 turunan,” terang Gus Baha.


Pendapat itu sebagaimana dilansir Portal Sulut dari kanal Youtube Ad Dhiya’ul Ilmi yang berjudul Amalan Selamet Tujuh Turunan.


Kata kyai dari Rembang tersebut, bila kita konsisten membaca amalan sederhana ini maka anak sampai cucu kita bisa masuk surga.


Gus Baha pun menceritakan kalau amalan ini berakar dari beberapa riwayat


Ada riwayat yang menyebutkan 40 kali dibaca, ada riwayat yang mengatakan 100 kali, ada pula 1000 kali.


Kata kyai bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim itu kita bisa pilih berapa kali sesuai kita.



Selama kita tidak menggembar-gemborkan kalau ini adalah perintah nabi Muhammad SAW.


Entah dibaca sebanyak 40 kali, entah 100 kali, entah 1000 kali, semua disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.


Tidak ada jumlah mutlak yang wajib kita lakukan. Apalagi mengkampanyekan kalau ini perintah Rasulullah.


Kunci dari amal ibadah adalah konsistensi atau istiqomah dalam mengerjakannya


Lantas apakah amalan yang dimaksud? Yang dimaksud adalah membaca surah Al-Ikhlas.


“Membaca surah Al-Ikhlas… jumlahnya hanya 100 kali atau 1000 kali,” terang Gus Baha.


Kemudian setelah kita membaca amalan tersebut sebanyak 100 kali atau 1000 kali, maka keluarga kita akan jadi penghuni surga.


Tidak main-main, hanya dengan 100 kali membaca surah Al-Ikhlas saja seluruh keluarga sampai 7 turunan akan menjadi penghuni surga.


Hal itu selama kita menutup bacaan surah Al-Ikhlas tersebut dengan kalimat: “… itu bukan untuk saya tapi untuk 7 turunan saya, tolong catat ya Allah,” contoh Gus Baha.


Demikianlah amalan yang bisa membuat keluarga 7 turunan kita memegang kunci surga menurut Gus Baha.
Semoga bermanfaat.***

Senin, 13 Juni 2022

gus baha : mengapa iblis tdk mati mati ?

https://youtu.be/bRTrdFa9J7Q
Mengapa iblis tdk mati mati ? 
16.00 
*"Inna min khiyari ummati qauman yadhakuna jahran min sa’ati rahmatillah, wa yabkuna sirran min khaufi adzabi”.* Termasuk umat Nabi pilihan, tertawa lepas ketika bersama orang lain karena yakin dengan rahmat/pemberian Allah dan ketika sendirian dia menangis, takut akan siksa Allah.

Minggu, 12 Juni 2022

Semarang Poncol – Brebes 08.45 – 11.15

KA 209 KALIGUNG Semarang Poncol – Brebes 08.45 – 11.15
KA 210 KALIGUNG Brebes – Semarang Poncol 04.45 – 07.21
KA 208 KALIGUNG Brebes – Semarang Poncol 12.00 – 14.44

KA 207 KALIGUNG Semarang Poncol – Tegal 16.45 – 19.03
KA 205 KALIGUNG Semarang Poncol – Tegal 13.50 – 16.00
KA 211F KALIGUNG Semarang Poncol – Tegal 20.00 – 22.10

KA 206 KALIGUNG Tegal – Semarang Poncol 17.00 – 19.15
KA 212F KALIGUNG Tegal – Semarang Poncol 20.30 – 22.42

KA 209 KALIGUNG Semarang Poncol – Brebes 08.45 – 11.15
KA 210 KALIGUNG Brebes – Semarang Poncol 04.45 – 07.21
KA 208 KALIGUNG Brebes – Semarang Poncol 12.00 – 14.44.

gus baha : ora weruh bukti kebenaran bakal rusak (amplop jimat)

Gus baha : Amplop jimat
*Kenapa kita hidup? Kenapa kita mati?*

لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍ ۗ 

Wong sing *ora weruh bukti kebenaran* bakal rusak, lan sing pantes urip wong sing *weruh  kebenaran*.

(Al anfal 42)

gus baha: ilmu langka, sing ngecat lombok pengeran

26.21 wong suk emben pinter, wong kafir yo pinter, kenapa mlebu neraka? 

*وَقَا لُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْۤ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ*

"Dan mereka berkata, "Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.""
(QS. Al-Mulk 67: Ayat 10)

26:40 ngalem wong, ngelem mobil, ngelem hp kalimatnya bisa satu kuras (terkuras), mobil serinya bagus, hp bagus

27.00 pas ngelem  pengeran *sing ngecat lombok* kira kira neraka ga? 

27.23 ngene wiridane dikei solusi nabi

*سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقَهِ وَرِضَى نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ*

“Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, sebanyak hitungan makhluk-Nya, menurut keridhoan-Nya, menurut arsy-Nya, dan sebanyak tinta kalimat-Nya” “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya; sebanyak bilangan makhluk-Nya, serela diri-Nya, setimbangan ‘arsy-Nya, dan sebanyak tinta (bagi) kata-kata-Nya.” Tiga kali 

https://youtu.be/FMPRmZvbYgk

ilmu langka gus baha

26.21 wong kafir yo pinter, kenapa mlebu neraka? 

*وَقَا لُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْۤ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ*
"Dan mereka berkata, "Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.""
(QS. Al-Mulk 67: Ayat 10)
26:40 ngalem wong, ngelem mobil, ngelem hp kalimatnya bisa satu kuras (terkuras), mobil serinya bagus, hp bagus
27.00 pas ngelem  pengeran *sing ngecat lombok* kira kira neraka ga? 

27.23 ngene wiridane dikei solusi nabi
*سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقَهِ وَرِضَى نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ*
“Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, sebanyak hitungan makhluk-Nya, menurut keridhoan-Nya, menurut arsy-Nya, dan sebanyak tinta kalimat-Nya” “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya; sebanyak bilangan makhluk-Nya, serela diri-Nya, setimbangan ‘arsy-Nya, dan sebanyak tinta (bagi) kata-kata-Nya.” Tiga kali 

Senin, 06 Juni 2022

Gus Mudrik gus Chanif gus Machin gus Haidar gus Yusuf

PengasuhKH. Mudrik Chudlori
KH. Chanif Chudlori
KH. Noor Machin Chudlori
KH. Haidar Chudlori
K.H. Muhammad Yusuf Chudlori
Kalender akademisHijriyah
Lain-lain
JulukanAPI Tegalrejo
Alumni
Moto

Pondok pesantren ini didirikan pada 15 September 1944 oleh K.H. Chudlori. Saat ini, kepengasuhan API dipegang oleh KH. Mudrik Chudlori dan KH. Chanif Chudlori yang merupakan putra tertua dari putera K.H. Chudlori. Presiden ke-empat Republik IndonesiaAbdurrahman Wahid merupakan salah satu alumnus dari pondok pesantren tersebut. Bulan Mei 2016, Presiden Joko Widodo mengunjungi API dalam rangka menghadiri agenda pengajian akbar memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan membahas kompetensi global. Dalam pidatonya di hadapan ribuan santri, Jokowi menekankan pentingnya persiapan sumber daya manusia di Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) kepada para santri. Karena dengan adanya MEA, persaingan dunia kerja tak sekadar antarindividu, antarkota, ataupun antarprovinsi saja, tetapi sudah antarnegara.<ref>PPM Aswaja: Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Magelang, Cetak Santri