NURUL ABROR

Kamis, 24 Februari 2022

Ada pula cahaya yang menyingkap sifat-sifat Allah dan keindahan-Nya. Cahaya ini tak akan terlihat, kecuali orang-orang yang darinya tampak sifat-sifat Allah. Ini disebut dengan kasyaf maknawi,"

Abah Guru Sekumpul menjelaskan agar membaca doa khusus saat sujud terakhir tiap shalat. Doanya adalah ayat ke-6 dalam surat Al-Fatihah. 

ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ

Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

Arti: "Tunjukilah kami jalan yang lurus."

Menurut Abah Guru Sekumpul, itu dibaca 7 kali

 saat sujud terakhir tiap shalat.

"Untuk itu, baca Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm di sujud terakhir tiap shalat. Insya Allah diberikan kasyaf, hissi dan ma'nawi. Baik shalat wajib maupun shalat sunnah," tegasnya.

Abah Guru juga menjelaskan, bacanya tidak perlu buru-buru.  

"Tidak perlu buru-buru," tuturnya.

Abah Guru Sekumpul menegaskan, kasyaf hissi adalah suatu ilmu yang dapat melihat, mendengar, dan mengetahui apa yang ada di dalam atau yang terdinding atau yang terhalangi.

"Ada pula cahaya yang menyingkap sifat-sifat Allah dan keindahan-Nya. Cahaya ini tak akan terlihat, kecuali orang-orang yang darinya tampak sifat-sifat Allah. Ini disebut dengan kasyaf maknawi," tegas Abah Guru.

Kasyaf maknawi ini, kata Abah Guru, yang dicari oleh para muhaqqiq (ahli hakikat).

Demikian penjelasan Abah Guru Sekumpul, ulama masyhur Kalimantan yang kewaliannya terus menyala tiap saat. Rahasia ternyata baca doa di sujud terakhir tiap shalat.*