1. Doa yang diajarkan Ummu Salamah ketika mendapat musibah adalah: "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Allahumma'jurni fi mushibati wa akhlif li khairan minha."
Artinya: "Sesungguhnya kami milik Allah dan hanya kepada-Nya kami kembali. Ya Allah, berilah aku pahala karena musibah ini dan gantikanlah untukku dengan yang lebih baik."
Doa ini diriwayatkan dari Ummu Salamah, istri Nabi Muhammad SAW, dan diajarkan untuk diamalkan ketika seorang muslim tertimpa musibah. Ummu Salamah sendiri telah membuktikan keutamaan doa ini ketika ditinggal wafat suaminya, Abu Salamah. Ia mengamalkan doa tersebut dan Allah menggantikannya dengan yang lebih baik, yaitu Rasulullah SAW.
Selain doa tersebut, disunnahkan juga untuk mengucapkan "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" (Sesungguhnya kami milik Allah dan hanya kepada-Nya kami kembali) saat ditimpa musibah. Doa ini disebut juga dengan istirja', yang merupakan ungkapan pengakuan bahwa segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya.
Dalam keadaan musibah sulitpun tidak boleh minta mati hanya berdoa seperti ini
اَللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتِ الحَيَاةُ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتِ الوَفَاةُ خَيْرًا لِي
Allaahumma ahyinii maa kaanatil hayaatu khoiron lii, wa tawaffanii idzaa kaanatil wafaatu khoiron lii.
Ya Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan itu baik untukku, dan matikanlah aku jika kematian itu baik untukku.
2. Zaman akhir lebih baik diam jangan jadi orang bodo tidak berilmu ikut komen gawe geger
اُطْلُبُوا العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلى اللَّحْدِ
Artinya : “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat”
Hadis ini tidak jarang kita dengar dalam ceramah atau kita jumpai ketika membaca buku-buku agama. Apakah hadis tersebut adalah hadis shohih sehingga dapat diyakini sebagai perkataan Rasulullah SAW?