NURUL ABROR

Senin, 11 Februari 2019

Obat Bebas Alkohol

Obat Bebas Alkohol

Ummu Syifa

8 years ago

Nabi SAW bersabda yang artinya “Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obatnya, dan menjadikan untuk kamu bahwa tiap-tiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu berobatlah, tetapi janganlah berobat dengan sesuatu yang haram.” [HR. Abu Daud].

Saya bukan tipe orang yang sedikit-sedikit minum obat, begitu pun anak saya. Bila anak saya hanya sakit batuk pilek biasa saja, saya lebih memilih untuk memberikan madu hangat. Saya sangat menghindari obat-obatan masuk ke tubuh mereka.

Bicara tentang obat-obatan, memang sesekali saya perlu memberikan obat bagi anak saya, juga saya sendiri, terutama jika badan tak juga kembali fit. Dulu saya tidak memikirkan ingredient dalam obat yang saya atau pun anak saya minum. Sekarang, begitu saya tahu tentang hadits di atas, saya menjadi sangat pemilih untuk memberikan obat bagi anak saya. Jika membeli obat, saya selalu melihat cap atau tanda yang menginformasikan bahwa obat-obat tersebut bebas alkohol. Bila tidak ada tanda bebas alkohol, maka periksa saja ingredient obat tersebut dan pastikan bahwa tidak ada kandungan alkohol atau ethyl alkohol (ethanol) dalam obat tersebut.

Dari sebuah facebook seorang kawan yang pernah melihat langsung obat-obatan di UK (kemudian survey obat-obatan di Indonesia), beliau memberikan informasi yang sangat berguna, yaitu tentang berbagai merk obat yang mengandung alkohol. Di antara obat-obatan tersebut adalah sebagai berikut:

Contoh obat flu yang mengandung alkohol:
1. OBH Dryl
2. OBH Combi
3. Bisolvon
4. Woods ekspectorant
5. Actived Plus (kemasan merah dan hijau)
6. Vicks Formula 44 DT
7. Vicks Formula 44

Sedangkan contoh obat-obatan yang tidak mengandung alkohol:
Konidin, Allerin ekspectorant, Mextril, Laserin, Decolsin, dan Ikadryl.

Obat-obatan yang sudah ada sertifikat halal MUI:
OB Herbal Antangin dan Nelco Special

Saya ingin sedikit menambahkan beberapa obat untuk anak-anak yang tidak mengandung alkohol (bebas alkohol), yang saya pilih untuk anak saya:
1. Sanmol Paracetamol drops (pereda demam untuk bayi, usia 0-2 tahun)
2. Alco oral drops (meringankan hidung tersumbat, untuk anak usia 2-5 tahun)
3. Tempra Syrup Paracetamol (menurunkan panas dan meredakan nyeri, untuk usia 1-6 tahun)
4. AnaKonidin (sirup bat batuk dan pilek, untuk usia 2-12 tahun)

Satu informasi penting sebagai tambahan apabila anak demam dan suhunya tidak sampai 38 dejat celcius, jangan dulu diberikan obat turun panas. Biarkan anak membangun self-imun-nya dahulu. Bila suhunya mencapai 38 celcius boleh diberikan obat turun panas. Selain itu, apabila demam tidak turun juga sampai batas waktu tiga hari, segeralah pergi ke dokter. Alternatif lain ketika demam adalah anak diberikan pereda demam yang ditempel di dahi, seperti Bye Bye Fever atau Cool Fever. Cara ini cukup efektif menurunkan demam.

Semoga Allah selalu melindungi kita dari hal-hal yang haram, amiin. Semoga informasi yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.