NURUL ABROR

Selasa, 30 April 2019

Sikap terhadap kemunkaran

undercontruction

Nilai iman tdk bisa dibeli dengan emas sepenuh bumi

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَمَاتُوْا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْ اَحَدِهِمْ مِّلْءُ الْاَرْضِ ذَهَبًا وَّلَوِ افْتَدٰى بِهٖ ۗ اُولٰٓئِكَ لَـهُمْ عَذَابٌ اَلِـيْمٌ ۙ وَّمَا لَـهُمْ مِّــنْ نّٰصِــرِيْنَ٪

"Sungguh, orang-orang yang kafir dan mati dalam kekafiran, tidak akan diterima (tebusan) dari seseorang di antara mereka sekalipun (berupa) emas sepenuh bumi, sekiranya dia hendak menebus diri dengannya. Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang pedih dan tidak memperoleh penolong."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 91)

وَإِنَّ مِنْ فِتْنَتِهِ أَنَّ مَعَهُ جَنَّةً وَنَارًا فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ
فَمَنْ ابْتُلِيَ بِنَارِهِ فَلْيَسْتَغِثْ بِاللَّهِ وَلْيَقْرَأْ فَوَاتِحَ الْكَهْفِ

“Di antara fitnah-fitnah (Ad-Dajjal) adalah, bahwa bersamanya ada *_surga dan neraka. Padahal sesungguhnya nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka._* Barangsiapa mendapatkan cobaan dengan nerakanya, hendaklah ia berlindung kepada Allah dan hendaklah ia membaca ayat-ayat di awal surah Al Kahfi. (HR Ibnu Majah – Shahih)

https://majlisdzikirnurulabror.blogspot.com/2019/02/surga-dan-neraka-ad-dajjal.html?m=1

من رأى منكم منكرا، فليغيره بيده، فإن لم يستطع فبلسانه، فإن لم يستطع فبقلبه، وذلك أضعف الإيمان

Diriwayatkan oleh *Imam Muslim dari Sahabat Abu Said Alkhudry ra*.  “barangsiapa diantara kalian melihat *kemunkaran*, maka rubahlah dengan *tangannya*, lalu jika tidak bisa maka dengan *lidahnya*, lalu jika tidak bisa maka dengan *hatinya*, dan ini adalah *selemah-lemah iman*

"Akan ada setelahku nanti para pemimpin yang berdusta. *Barangsiapa masuk* pada mereka lalu membenarkan (menyetujui) kebohongan mereka dan *mendukung kedhaliman* mereka maka *dia bukan dari golonganku* dan aku bukan dari golongannya, dan dia tidak bisa mendatangi telagaku (di hari kiamat). Dan *barangsiapa yang tidak masuk* pada mereka (penguasa dusta) itu, dan tidak membenarkan kebohongan mereka, dan (juga) *tidak mendukung kedhaliman* mereka, maka *dia adalah bagian dari golonganku*, dan aku dari golongannya, dan ia akan mendatangi telagaku (di hari kiamat).” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)

https://majlisdzikirnurulabror.blogspot.com/2019/04/baca-jugadi-balik-kebijakan-penjualan.html?m=1
[5/4 09.02]

أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ أَوْ أَمِيرٍ جَائِرٍ

“Jihad yang paling utama adalah mengutarakan perkataan yang adil di depan penguasa atau pemimpin yang zhalim.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

https://majlisdzikirnurulabror.blogspot.com/2019/04/baca-jugadi-balik-kebijakan-penjualan.html?m=1

*Dakwah tergantung sikon bila melihat kemungkaran perlu keras  dgn tangan, kadang cukup dgn lisan, kadang diperlukan dengan contoh Tengku Zulkarnaen
contoh : mengingatkan pemerintah yg zalim ( kalimat haq inda sulthoni jaa-ir)

*Dakwah dalam kondisi tertentu perlu yg lembut* spt Aa Gym, Habib Lutfi

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

"Katakanlah (Muhammad), Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 31)

#Dakwah jangan keras keras?
kedua dakwah tsb ada di ajaran islam.
# Saya tdk bisa menerima dakwah yg keras!

اَفَتُؤْمِنُوْنَ بِبَعْضِ الْكِتٰبِ وَتَكْفُرُوْنَ بِبَعْض

Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian (yang lain)?
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 85)
terus saya hrs nganut yg mana?

#lakukakan dakwah semampumu jangan menghina orang yg bisa berdakwah keras dan tegas

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ ..............

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 286)

كُتِبَ عَلَيْکُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّـكُمْ ۚ

"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 216)
kewajiban perang sama bunyinya seperti kewajiban puasa ramadan, jika terus memusuhi islam

وَمَكَرُوْا وَمَكَرَاللّٰهُ ۗ وَاللّٰهُ خَيْرُ الْمَاكِرِيْنَ٪

wa makaruu wa makarollaah, wallohu khoirul-maakiriin

"Dan mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 54)

وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ

Dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain *fitnah*. Maukah kamu bersabar?; [Al-Furqân /25: 20]