NURUL ABROR

Senin, 20 Mei 2019

HUTANG ILLEGAL MALAYSIA MEMUKUL CHINA

Tolong baca berulang, jangan bosan, agar paham...

Dan viralkan...

Terus dan terus...

*HUTANG ILLEGAL MALAYSIA MEMUKUL CHINA*

Perdana Menteri Malaysia *Mahatir Mohammad* (92 th) yang Menang Pemilu 2018  *"TIDAK MAU MEMBAYAR HUTANG KEPADA NEGARA CHINA* sebesar *4500 TRILIUN* di Era Perdana Menteri Malaysia *Najib Razak.*

Sebab, Najib Razak hutang Kepada Negara China tanpa Persetujuan Parlemen Malaysia dan Yang Dipertuan Agung Malaysia.

Najib Razak Terbukti menerima Komisi 2,5 persen (143 Triliun) dari Pinjaman Hutang 4500 Triliun dari Negara China.

Kini Najib Razak sudah DITAHAN KPK MALAYSIA.

Negara China Menggugat Negara Malaysia ke Pengadilan Abitrase International.

Mahatir Mohammad minta kepada Negara China untuk membongkar semua jalan Tol yang tidak berkualitas. Silahkan bawa semua ke Negara China MRT, LRT,  Pembangkit Listrik yg rusak, semua berkualitas rendah, dan Mahatir Mohammad mengusir semua Tenaga Kerja China serta Membuldozer 3 Kawasan Pabrik di 3 Pulau di Malaysia.

Mahatir Mohammad (92 th) minta kepada Presiden Philipina (Rodrigo Duterte) agar Negara Philipina JANGAN MAU BERUTANG KEPADA NEGARA CHINA. JANGAN SAMPAI NEGARA PHILIPINA BERNASIB SEPERTI NEGARA MALAYSIA BANGKRUT KARENA BERUTANG KEPADA NEGARA CHINA, yang sebenarnya mau menjajah.

Perjanjian Hutang yg dibuat Negara China mengikat, dimana semua bahan bangunan, mulai Material Barang hingga Tenaga Kerjanya harus dari Negara China. Ini sama dengan menjerumuskan Negara Malaysia menjadi bencana kebangkrutan, sekaligus jajahan.

Ada 3 Pulau (reklamasi) di Malaysia semua dihuni Pekerja China dan berdiri Kawasan Industri di 3 Pulau itu. Itu sesuai Perjanjian Hutang yg dibuat Negara China kepada Negara Peminjam.

Ketika Mahatir Mohammad menang Pemilu di Malaysia 2018 yang lalu, DIBULDOZER SEMUA PABRIKNYA DAN DIUSIR SEMUA WARGA NEGARA CHINA YANG MENGHUNI 3 PULAU ITU...

=============

Tolong di viralkan...

share juga ke HP anak-anak dan cucu kita yang sdh bisa baca HP, biar anak-anak paham tentang jahatnya negara rentenir Komunis China...

Dan agar anak-anak kita cinta dan bela NKRI yang akan kita wariskan pada mereka...