NURUL ABROR

Senin, 22 Juli 2019

Memahami Jam Biologis: Jadwal Kerja Organ Dalam Tubuh Kita

Memahami Jam Biologis: Jadwal Kerja Organ Dalam Tubuh Kita

Oleh Irene Anindyaputri  Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: Hello Sehat Medical Review Team

Setiap orang umumnya memiliki rutinitas harian yang cukup konsisten. Jika rutinitas ini berubah sedikit saja, dampaknya bisa terasa seharian penuh. Misalnya kalau Anda bangun lebih siang dari biasanya, Anda mungkin akan merasa lebih sulit berkonsentrasi sepanjang hari. Hal ini terjadi karena aktivitas Anda tidak mengikuti jadwal atau jam biologis tubuh. Maka, sangat penting untuk memahami ritme alami tubuh Anda.

Apa yang dimaksud dengan jam biologis?

Jam biologis juga dikenal sebagai ritme sirkadian. Jam biologis mengikuti segala perubahan pada aktivitas fisik, mental, dan perilaku manusia dalam siklus 24 jam. Selain diatur oleh faktor alami di dalam tubuh manusia seperti saraf suprachiasmatic (SCN) pada otak, biasanya ritme ini dipengaruhi oleh kondisi cahaya di lingkungan sekitar seseorang. Jam biologis seseorang bisa menentukan siklus tidur, produksi hormon, suhu tubuh, dan berbagai fungsi tubuh lainnya.

Jadwal siklus harian tubuh manusia

Setiap organ tubuh Anda memiliki jadwal-jadwal tertentu saat organ tersebut bekerja lebih maksimal atau justru beristirahat. Memahami jadwal dan ritme tubuh Anda sendiri akan sangat baik untuk membantu meningkatkan kinerja Anda sehari-hari. Dilansir dari kanal kesehatan BBC, berikut adalah siklus harian tubuh manusia selama 24 jam.

00.00 – 02.59

Pada jam ini, perubahan hormon pada tubuh mengirimkan sinyal pada otak bahwa sudah saatnya Anda tidur dan beristirahat. Hormon melatonin akan diproduksi semakin banyak sehingga Anda akan merasa lebih lelah dan mengantuk. Otak Anda juga akan membersihkan diri dari racun dan sisa-sisa zat yang tertimbun seharian penuh akibat berpikir keras seharian penuh. Seluruh informasi yang Anda terima hari itu juga akan disimpan otak ke dalam memori jangka pendek dan jangka panjang. Selain itu, sebaiknya Anda menghindari makan atau minum pada jam ini karena usus Anda sedang menjalani proses pembersihan atau detoksifikasi.

03.00 – 05.59

Suhu tubuh Anda akan mencapai titik terendah pada jam ini. Hal ini terjadi karena energi Anda akan dialihkan dari menghangatkan badan ke fungsi penting lainnya seperti memperbaiki kulit atau melawan infeksi. Tubuh Anda masih terus memproduksi hormon melatonin, tetapi akan segera berkurang menjelang pagi hari.

06.00 – 08.59

Pembuluh darah Anda akan menjadi kaku dan padat di pagi hari. Maka, darah Anda pun lebih kental dan lengket. Ini berarti tekanan darah sedang tinggi-tingginya. Sebaiknya Anda yang memiliki penyakit jantung menghindari berolahraga pada jam ini karena rawan serangan jantung.  Di jam ini, produksi hormon melatonin akan berhenti.

09.00 – 11.59

Pagi hari menjelang siang biasanya merupakan waktu terbaik untuk bekerja, belajar, dan beraktivitas. Ini karena tubuh sedang gencar memproduksi hormon stres yang disebut kortisol. Hormon ini bertugas untuk membuat pikiran Anda lebih waspada. Selain itu, memori jangka pendek Anda juga akan bekerja lebih baik pada jam ini.

12.00 – 14.59

Bila Anda sering mendengar istilah “jam tidur siang” atau “jam mengantuk”, ini karena energi tubuh Anda sedang disibukkan oleh kerja sistem pencernaan. Organ-organ pencernaan sedang sangat aktif dalam mengolah makanan yang Anda konsumsi saat makan siang sehingga tingkat kewaspadaan akan menurun. Hati-hati jika pada jam ini Anda sedang mengemudi atau mengoperasikan alat-alat berat.

15.00 – 17.59

Di sore hari, biasanya suhu tubuh Anda akan meningkat secara alamiah. Hal ini tentu berguna jika Anda ingin berolahraga dan membutuhkan pemanasan. Paru-paru dan jantung Anda juga bekerja lebih maksimal pada jam ini. Selain itu, dibandingkan dengan kondisi otot seharian penuh, otot-otot Anda terbukti 6% lebih kuat di sore hari. Jadi, berolahraga pada sore hari adalah pilihan yang tepat untuk menjaga kebugaran tubuh.

18.00 – 20.59

Hati-hati dengan makanan yang Anda konsumsi pada jam ini. Para ahli tidak menyarankan Anda untuk makan terlalu banyak pada malam hari karena pencernaan Anda sudah tidak bekerja sebaik di siang hari. Pada jam ini, hati Anda sedang berfungsi secara maksimal untuk memproduksi protein yang diperlukan tubuh serta membersihkan darah dari berbagai zat beracun.

21.00 – 23.59

Bila Anda adalah orang yang suka bangun pagi, otak akan memproduksi hormon melatonin lebih cepat, yaitu sekitar pukul 9 malam. Jika Anda sering begadang dan bangun lebih siang, hormon tidur tersebut akan dihasilkan pada larut malam. Inilah waktu yang tepat bagi Anda untuk mengurangi aktivitas dan bersiap-siap tidur.

Dampak terganggunya jam biologis

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terganggunya jam biologis manusia. Perubahan zona waktu yang cukup drastis (jet lag), jadwal kerja (shift) yang tak menentu, gaya hidup, serta masalah pencahayaan alami berisiko menyebabkan jam biologis Anda kacau. Seperti halnya gangguan lain pada tubuh, jam biologis yang tidak wajar pun bisa menimbulkan komplikasi.

Terganggunya jam biologis manusia berisiko menyebabkan berbagai masalah seperti insomniaobesitasdiabetes tipe 2 (kencing manis), depresibipolar disorder, dan gangguan mood. Selain itu, jam biologis yang berantakan juga berisiko memengaruhi daya tahan tubuh. Ini karena produksi protein yang dibutuhkan oleh sistem imun menjadi tidak selaras. Maka, usahakan untuk selalu menepati jadwal yang sudah diatur secara alami oleh jam biologis Anda.

BACA JUGA:

9 Cara Memperbaiki Pola Tidur yang Berantakan4 Hal yang Perlu Anda Tahu Seputar Makan Tengah MalamKenapa Olahraga Pagi Sebaiknya Dilakukan Sebelum Sarapan

Bagikan artikel ini:

Review Date: September 6, 2017Last Modified: September 6, 2017

Sumber

Hidup sehat ♡ Hidup bahagia

© 2019 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak cipta dilindungi.
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan.

https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/jam-biologis-manusia/amp/