NURUL ABROR

Sabtu, 05 Januari 2019

TERAPI RUQYAH SYARIAH MANDIRI



Terapi Pengobatan Ruqyah syariah Dengan Metode Praktis, Mudah dan Mutakhir yang Dikembangkan dari Tekhnik yang Sudah Dicontohkan Rasulullah Sholallahu 'alaihi Wassalam

 HOME AUDIO RUQYAH ONLINE BISNIS PULSA BISA TANPA MODAL ARTIKEL AL QUR'AN ONLINE ▼

Terapi Ruqyah dan herbal daun kelor

Berikut artikel yang akan mengulas tentang :
Terapi Ruqyah dan herbal daun kelor
Dalam tradisi pengobatan kuno India (Ayurveda), daun kelor (Moringa oleifera) dianggap sakti karena bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. 
Dalam daftar obat kuno India kelor memang menduduki tempat istimewa karena bisa digunakan untuk menyembuhkan sekitar 300 penyakit. Berita mengenai kesaktian daun kelor yang disebutkan dalam Ayurveda akhirnya sampai juga ke telinga orang-orang pintar di Nusantara terutama Jawa. 

Seperti kita ketahui, pada jaman dahulu pengaruh budaya India di Nusantara sangatlah kuat. Setelah mempelajari Ayurveda, para ahli obat herbal di Nusantara juga mulai berhasil mengobati berbagai macam penyakit dengan daun kelor.

Tanaman kelor dalam bahasa tumbuhan disebut dengan Moringa Oleivera. 
Kelor termasuk dalam tumbuhan perdu yang memiliki ketinggian tanaman 7-11 meter. 
Daun kelor oleh masayarakat jawa banyak dimanfaatkan sebagai tanaman pagar yang juga memiliki fungsi sebagai obat-obatan.

Kelor dapat berkembang biak dengan baik pada daerah yang 
mempunyai ketinggian tanah 300-500 meter di atas permukaan laut. 
Bunganya berwarna putih kekuning kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau. Bunga kelor keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. 
Buah kelor berbentuk segi tiga memanjang yang disebut klentang (Jawa). 
Sedang getahnya yang telah berubah warna menjadi 
coklat disebut blendok (Jawa).


Tanaman daun kelor dan polong kelor

Tanaman kelor memiliki nama daerah di Indonesia, seperti :
- Kelor : Jawa, Sunda, Bali, Lampung
- Kerol : Buru
- Marangghi : Madura
- Moltong : Flores
- Kelo : Gorontalo
- Keloro : Bugis
- Kawano : Sumba
- Ongge : Bima
- Hau fo : Timor-timor

KANDUNGAN DAUN KELOR




Orang-orang dulu, berdasarkan pengalaman (belum ada penelitian yang mendukung) mengatakan bahwa daun kelor dapat mencegah ratusan macam penyakit. Sekarang, dalam perkembangan ilmu pengetahuan, berhasil di teliti bahwa ternyata di dalam daun-daun kecil kelor terkandung unsur gizi yang tidak masuk akal yang dapat memperkuat tubuh manusia dan mencegah berbagai macam penyakit.

Dibandingkan dengan buah atau minuman lain yang sarat dengan kandungan unsur gizi tertentu, maka setiap lembaran daun kelor segar dalam satuan berat yang sama. Semua unsur gizi yang terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral terkandung di dalam daun kelor tersebut. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa daun kelor merupakan tumbuhan yang mampu memenuhi hampir seluruh kebutuhan gizi manusia.

Daun kelor
Hasil analisa menunjukkan bahwa daun kelor memilik kandungan gizi yang sangat penting untuk mencegah berbagai macam penyakit. Di samping itu, juga mengandung semua unsur asam amino (essensial) yang sangat penting, ini merupakan suatu sumber yang luar biasa dari tumbuhan daun keolor. Kecuali vitamin C, semua kandungan gizi yang terdapat dalam daun kelor segar akan mengalami peningkatan (konsentrasinya) apabila dikonsumsi setelah dikeringkan dan dihaluskan dlam bentuk serbuk (tepung).

Perbandingan vitamin-vitamin yang terdapat dalam daun kelor segar dengan daun kelor yang telah dikeringkan dan dihaluskan dalam bentuk serbuk (tepung) dalam satuan berat yang sama, lihat tabel di bawah ini :

Selain perbandingan vitamin yang dimiliki daun kelor segar dan daun kelor kering yang telah dibuat dalam bentuk serbuk diatas. Beberapa studi menunjukkan bahwa kandungan kalium yang terdapat dalam daun kelor lebih rendah dan kandungan zat besi lebih tinggi, seperti pada tabel berikut ini :

Unsur asam amino yang dikemukan pada kolom daun segar dalam tabel diatas menggambarkan kandungan asam amino dalam tiap 100 gr daun kelor segar yang dikemukakan dari penemuan C.Gopalan, et al dalam setiap gr nitrogen yang telah dilakukan di National Institute of Nutrition in Hyberabad, India.

Sementara informasi mengenai kandungan gizi daun kelor yang kering merupakan hasil analisa Lowell J. Fuglie yang didukung oleh Church World Service and The Departmentof Engineering the University of Leicester and perfomed by Campden & Chorleywood Food Research Association in Gloucestershire, Inggris.

Daun Kelor bentuknya sangat mirip dengan Daun Bidara

DAUN DAN BUNGA KELOR BISA DIMASAK

 

Tanaman Kelor mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Berbagai bagian dari tanaman ini bisa dimakan. Di beberapa daerah, polong muda yang paling sering dimakan, sedangkan daun kelor adalah bagian paling umum digunakan.

Secara tradisional daun kelor dimasak dan digunakan seperti bayam. Selain digunakan segar sebagai pengganti bayam, daun biasanya dikeringkan dan ditumbuk menjadi bubuk digunakan dalam sup dan saus. Sebagai catatan Penting untuk diingat bahwa seperti kebanyakan tanaman kelor pemanasan di atas 60 derajat celcius dapat menghancurkan beberapa nilai gizi.

Di daerah Madura, ia biasa digunakan sebagai sayur berkuah sebagai teman makan siang yang kenal dengan nama Ghangan Maronggih (Sayur Kelor)

 Masak sayur daun kelor

Bunganya dapat dimakan saat dimasak dan terasa seperti jamur. Kulit kayu, getah, akar, daun, biji, minyak, dan bunga digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa negara. Di Jamaika, getah digunakan untuk pewarna biru alami.

Bunga kelor bisa dimasak

OLAHAN MODERN DAUN KELOR 

Produk Kapsul Kelor



Produk Teh Daun Kelor



Khasiat Daun Kelor untuk kesehatan tubuh dan penyembuhan sakit fisik

Cara penggunaan kelor untuk mengobati penyakit tentu harus diketahui untuk mendapatkan khasiatnya. Berikut ini cara penggunan kelor untuk pengobatan. Untuk beberapa penyakit, kelor perlu dikombinasikan dengan bahan dan tanaman obat lain agar khasiatnya lebih ampuh dan tentunya jangan lupa diruqyah terlebih dahulu sebelum digunakan.

1. Kolesterol Tinggi dan Diabetes Mellitus 
Bahan: 3-5 gagang daun kelor;
Cara Membuat: Daun kelor direbus dengan 3 gelas air hingga air tersisa setengahnya. Kemudian, air rebusan disaring dan diminum;
Cara menggunakan: diminum dua kali sehari 

Daun kelor terbukti menyembuhkan penyakit diabetes ini telah dibuktikan oleh Jaiswal Dolly, seorang peneliti  dari Departemen Kimia Universitas Allahabad, India, ini menunjukkan bukti bahwa kandungan yang terdapat pada daun kelor lebih manjur menurunkan kadar gula dara dibandingkan dengan Glipizide. 

Glipizide sendiri adalah obat yang biasa dianjurkan para 
dokter untuk mengobati kencing manis.
Ekstrak daun kelornya ampuh menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah bagi mereka yang sudah dinyatakan memiliki kadar kolesterol tinggi serta menurunkan jumlah kolesterol yang tiba-tiba naik kembali.

2. Sakit Kuning
Bahan: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum, dan dilakukan secara rutin sampai sembuh.

3. Reumatik, Nyeri dan Pegal Linu
Bahan: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih;
Cara Membuat: Kedua bahan tersebut ditumbuk halus;
Cara menggunakan: dipakai untuk obat gosok (param).

4. Rabun Ayam
Bahan: 3 gagang daun kelor;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diseduh dengan 1 gelas air masak dan disaring. Kemudian dicampur dengan madu dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum sebelum tidur.

5. Sakit Mata
Bahan: 3 gagang daun kelor;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak sampai ampasnya mengendap;
Cara menggunakan: air ramuan tersebut digunakan sebagai obat tetes mata.

6. Sukar Buang Air Kecil
Bahan: 1 sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel yang telah diparut dalam jumlah yang sama;
Cara Membuat: Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah dengan 1 gelas air, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum setiap hari.

7. Cacingan
Bahan: 3 gagang daun kelor, 1 gagang daun cabai, 1-2 batang meniran;
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum.

8. Biduren (alergi)
Bahan: 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas pulasari secukupnya;
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.

9. Herpes (kurap), Bisul, dan Luka bernanah
Bahan: 3-7 gagang daun kelor;
Cara Membuat: daun kelor ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang luka sebagai obat luar.

10. Untuk meredakan panas/demam anak
Sekedar berbagi pengalaman, jika anak kami yang balita mengalami panas atau demam, kami tidak segera membawa ke dokter, namun biasanya kami buatkan dulu sayur bening daun kelor muda berikut buah mudanya setelah dingin bacakan surat Al_fatihah 7 kali dan dihembuskan kedalam sayur bening daun  kelor. Biasanya setelah disuapi sekali – dua kali dengan sayur daun kelor dan tidur, panas atau demamnya akan reda. Mengenai rasa, setelah dimasak, daun kelor tak beda dengan daun katu, sedangkan buah mudanya mirip dengan rasa kacang panjang, namun lebih manis.

11. Menghilangkan flek pada wajah
Daun kelor muda digiling/ditumbuk halus, dijadikan bedak/dicampur dengan bedak

12. Menghancurkan batu ginjal
Manfaat lainnya yaitu untuk meluruhkan batu ginjal. 
Caranya dibuat aja sayur daun kelor rutin setiap hari dan rutin juga selama sebulan, Insyaallah batu ginjal cepat luruh dan keluar bersama saat buang air kecil.

Khasiat Daun Kelor untuk Penyakit Psikis (kejiwaan), gangguan jin dan serangan sihir

Sama seperti herba lainnya (asam jawa "sanaa", daun bidara, daun sirih, daun kapuk, garam) daun kelor bisa juga digunakan untuk penyakit non fisik, berikut ini pembahasannya :

1. Mengatasi Nyeri, Letih, Linu, Pegal akibat sihir
Daun kelor mengandung pterigospermin yang merangsang kulit sehingga dapat berfungsi sebagai param yang menghangatkan. Jika daun kelor dilumat dan dibalur akan mengurangi rasa nyeri karena bersifat analgesik. pasien sihir yang mengalami sakit seperti ditusuk-tusuk, terbakar  Insya Allah akan sembuh dengan membalurkan daun kelor yang sudah dilumat halus (sudah dibacakan dan ditiup ayat dan doa ruqyah) lalu ditempelkan ditempat yang nyeri.

2. Membantu menyembuhkan kesurupan
Cara mengobatinya dengan mengambil daun Kelor, lalu diremas dibacakan ayat kursi 3/7 kali ditiupkan diremasan daun kelor dan dibalurkan di semua persendian pasien dan dimasukkan kemulut pasien Insya Allah akan menyedot semua kekuatan jin yang menyurupi pasien.

3. Menetralkan segala macam bentuk susuk, gangguan jiwa, ilmu metafisik/kesaktian, tenaga dalam, santet, tenung, guna-guna.
Daun kelor muda ditumbuk, diberi sedikit air yang sudah diruqyah lalu dibalurkan ditempat susuk berada, atau dibuat mandi dengan menumbuk halus daun kelor lalu dimasukkan kedalam baskom, setelah itu bacakan ayat-ayat pembatal sihir lalu dibuat mandi selama minimal 7 hari berturut-turut.

Tehnik lainnya adalah Didihkan air panas lalu matikan apinya, setelah itu masukkan daun kelor dan tutup  sampai dingin sendiri lalu tiriskan, air sari daun kelor lalu dibacakan ayat-ayat ruqyah lalu diminum setiap pagi,siang dan malam hari.

4. Menyembuhkan segala bentuk sakit kulit akibat santet/sihir
Daun kelor muda ditumbuk, diberi sedikit air yang sudah diruqyah lalu dibalurkan ditempat sakit kulit akibat sihir berada, atau dibuat mandi dengan menumbuk halus daun kelor lalu dimasukkan kedalam baskom, setelah itu bacakan ayat-ayat pembatal sihir lalu dibuat mandi selama minimal 7 hari berturut-turut.

Tehnik lainnya adalah Didihkan air panas lalu matikan apinya, setelah itu masukkan daun kelor dan tutup  sampai dingin sendiri lalu tiriskan, air sari daun kelor lalu dibacakan ayat-ayat ruqyah lalu diminum setiap pagi,siang dan malam hari.


http://terapiruqiah.blogspot.com/2014/01/terapi-ruqyah-dan-herbal-daun-kelor.html?m=1

Bantahan Telak terhadap yang Menyebut Paytren Halal



DR. ERWANDI TARMIZI MAPAYTREN HARAMKAJIAN ISLAMPILIHAN

Ilustrasi : YouTube

Dgn. Edit dari advokat Kantor Hukum Sukpandiar,S.H. dan RekanTelp. Dan WA 081314495785

Video : Agar orang awam terhindar dari yg syubhat

Penceramah Dr. Erwandi Tarmizi MA
Masjid Agung 45 Makasar, 19 Agustus 2017

Penanya : Ustadz, apakah Paytreen itu Riba? (sudah mendapat sertifikat syariah)

Ustadz Erwandi : Bank syariah juga sertifikat terpenuhi, apakah berubah menjadi halal?

Yang punya produk ini masih mahasiswa saya, dulu di program………. Di kampus besar ……..

Dan begitu juga timnya,(saya tidak mengatakan dianya) timnya sudah mendiskusikan dan sudah saya sampaikan, karena dianya gak pernah masuk, pertemuan pertama, ke2, ke3, ke4, ke5 dia gak masuk2 kuliah, maka timnya yg diskusi dgn saya dan saya sampaikan perbaikan,tapi tidak mereka perbaiki,,

Karena jika mereka perbaiki .. HANCUR SISTEMnya,

Maka kemudian pertemuan ke-6 ,, mahasiswa ini masuk, dan dia ambil foto (dgn saya) sedang menuntut ilmu …. dan diupload di Fbnya,

Dan ketika saya menyatakan itu HARAM dan VIRAL di medsos, dia menyatakan ingin kembali belajar ke gurunya, tapi sampai sekarang gurunya tidak pernah menerima murid ini datang ke rumahnya untuk belajar kembali…

Kemudian beliau minta fatwa ….. Halal, keluar (sertifikat) Halal, apakah kemudian berubah? Saya kira perubahan dari awal akadnya tidak ada maka Tidak berubah (hukumnya)……

(ilustrasi lain) 

Ada seseorang pengusaha property besar, kemudian dia ingin membuat sukuk untuk menambah modalnya, lalu temannya (masih mahasiswa sy), mengingatkan dia, “kamu bikin sukuk apa sudah konsul dengan Dr Erwandi …..?”

jawabannya apa… “sy sudah tau jawabannya dari Dr Erwandi, bahwa sukuk haram, tapi kan ada ulama yg menghalalkannya …… ” digandengannya ulama lain (pakar ekonomi syariah lainnya), dia buat sukuk, sekarang untuk membuat sukuk dia harus jaminkan assetnya senilai Rp 600Milyar, sekarang dia harus membayar ujrahnya/fee atau bunganya sebanyak sebanyak Rp 580Milyar, dalam waktu dekat beberapa bulan ke depan tidak mampu dia membayar, maka asset yg dijaminkan di OJK, disita dan dibagi2 ke pemegang sukuk, lalu datang timnya ke rumah saya “ustadz, kami ingin selamatkan dia”

jawab Dr Erwandi, “ya akhi, ente ingin selamatkan org kalo org terlupa gak masalah, saya bantu,  tapi org yg sengaja membuat dosa bagaimana menyelamatkannya? suruh dia bertaubat dulu kepada Allah baru saya bantu …….”

Sekarang ulama yg digandengnya tadi mengatakan “kamu darurat, boleh pinjam ke bank riba”

Dia gandeng ulamanya itu utk mendapatkan pinjaman riba, dia belum merasa jera, bahwasannya kehancuran dia bisa dipastikan oleh Allaah karena dia melakukan riba …… Allaah menghancurkan riba

Untuk menyelamatkan dari riba dia buat riba yang baru, apakah Allaah ta’alla akan menyelamatkan dia? Pasti tidak!!!
Ini bedanya, orang tidak tahu atau TAHU KEMUDIAN CARI-CARI ULAMA YANG MENGHALALKANNYA… terserah

Penanya : jadi intinya, SERTIFIKAT meee MERUBAH YA?

Ustadz Erwandi : sekarang sy keluarkan sertifikat ini dia bilang Khamr, sy keluarkan sertifikat ,,stempel cap HALAL, ada yg mau minum???

Penanya : SUDAH JELAS (HARAM)

Semoga Allaah menghindarkan kita dari yg syubhat,,

Semoga Allaah Ta’alla membimbing kita untuk bisa melihat kebenaran sebagai kebenaran, dan memudahkan bagi kita untuk mengikutinya… aamiin.

Allahu a’lam

Oleh : Dr. Erwandi Tarmizi M.A ~ Pakar Muamalah.

Lulusan

S2 jurusan Ushul Fiqh, Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Al Imam Muhammad bin Saud, 2001-2005.

S3 jurusan Ushul fiqh, Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Al Imam Muhammad bin Saud, 2006-2011.

Add Sukpandiar.

Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma , ia mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu’ alaihi wa sallam bersabda,

إن الحلال بين وإن الحرام بين وبينهما مشتبهات لا يعلمهن كثير من الناس فمن اتقى الشبهات استبرأ لدينه وعرضه ومن وقع فى الشبهات وقع فى الحرام كالراعى يرعى حول الحمى يوشك أن يرتع فيه ألا وإن لكل ملك حمى ألا وإن حمى الله محارمه

” Sesungguhnya yang halal itu jelas, pembebasan yang haram itu jelas. Di antara keduanya ada perkara syubhat -yang masih samar- yang tidak diketahui oleh orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram. Ada pengembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya. “(HR.Al- Bukhari no 2051 dan Muslim no 1599)

Via FB Kantor Hukum Sukpandiar,S.H. dan Rekan

(nahimunkar.org)

(Dibaca 12.166 kali, 31 untuk hari ini)