NURUL ABROR

Senin, 22 Juli 2019

Terapi Apel Selama Enam Hari, Batu Empedu Bakal Hilang

Terapi Apel Selama Enam Hari, Batu Empedu Bakal Hilang

VemmeDaily.com – Berdasarkan pengobatan alternatif China, batu empedu bisa dikeluarkan dengan terapi apel atau memakan apel selama enam hari berturut-turut. Pengobatan batu empedu dengan buah apel pertama kali dilakukan oleh dr. Lai Chiu-Nan di China. Hasilnya, terbukti secara empiris dapat mengatasi masalah batu empedu.
Padahal berdasarkan kedokteran modern, batu empedu harus dikeluarkan dengan operasi bedah dan endoskopi. Penyakit batu empedu ditandai dengan sakit seperti maag, perut sakit dan mual namun tidak sembuh setelah pengobatan.

Apel mengandung asam D-glucaric yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol. Apel juga mengandung asam tartar untuk membunuh bakteri di pencernaan. Kandungan lainnya adalah baron untuk mempertahankan hormon estrogen, fitokimia untuk menangkap radikal bebas, flavonoid untuk mencegah timbulnya kanker, serta karoten dan pectin yang merupakan serat dari apel.

Kandungan pectin pada apel dapat menghentikan dan melunakkan batu empedu. Untuk menghilangkan batu empedu, jenis apel yang bisa digunakan adalah apel anna (apel jonathan), apel granny smith, apel manalagi, apel princess noble, apel rome beauty, apel wangling dan lain-lain.

Pengobatan dilakukan dengan makan buah apel selama kurang lebih enam hari. Pada hari pertama hingga hari kelima, Anda harus makan buah apel sebanyak 4-5 buah per hari. Atau bisa juga dengan minum sari apel empat gelas per hari. Selama lima hari, Anda tetap boleh makan makanan lain.

Pada hari keenam, sekitar jam enam sore, Anda dianjurkan minum segelas larutan air hangat yang sudah dicampur 1 sdt garam Inggris. Pada jam delapan malam, dianjurkan minuman ramuan yang sama. Pada jam 10 malam atau sebelum tidur, meminum segelas campuran minyak zaitun dengan sari buah jeruk. Perbandingannya minyak zaitun setengah gelas dan sari buah jeruk setengah gelas. Pada hari keenam ini, Anda tidak dianjurkan makan malam. Esok paginya, ketika buang air besar pertama di pagi hari, batu empedu akan keluar.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, terapi ini sebaiknya diulang kembali pada hari berikutnya dengan ritual yang sama. Untuk memasikan apakah batu empedu sudah keluar dalam jumlah yang banyak dari tubuh Anda atau bahkan sembuh total sebaiknya Anda memeriksakan kesehatan Anda ke dokter.

Selama menjalani terapi apel ini, sebaiknya Anda memperhatikan pola makan. Anda sebaiknya mengurangi konsumsi lemak jenuh, daging hewan, tepung terigu dan gula putih. Anda dianjurkan untuk makan whole grains (butiran padi yang masih kasar), protein sayuran (kacang kedelai), makanan yang mengandung pectin (apel) dan makanan yang mengandung selulosa tinggi (sayur-sayuran dan buah-buahan).

Dan untuk menghindari terbentuknya batu empedu kembali, perbanyak minum air putih minimal delapan gelas sehari atau dua liter sehari.

Copyright © 2019 - Vemme Daily | Digital Women Update

https://www.vemmedaily.com/2017/02/17/terapi-apel-selama-enam-hari-batu-empedu-bakal-hilang/

Memahami Jam Biologis: Jadwal Kerja Organ Dalam Tubuh Kita

Memahami Jam Biologis: Jadwal Kerja Organ Dalam Tubuh Kita

Oleh Irene Anindyaputri  Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: Hello Sehat Medical Review Team

Setiap orang umumnya memiliki rutinitas harian yang cukup konsisten. Jika rutinitas ini berubah sedikit saja, dampaknya bisa terasa seharian penuh. Misalnya kalau Anda bangun lebih siang dari biasanya, Anda mungkin akan merasa lebih sulit berkonsentrasi sepanjang hari. Hal ini terjadi karena aktivitas Anda tidak mengikuti jadwal atau jam biologis tubuh. Maka, sangat penting untuk memahami ritme alami tubuh Anda.

Apa yang dimaksud dengan jam biologis?

Jam biologis juga dikenal sebagai ritme sirkadian. Jam biologis mengikuti segala perubahan pada aktivitas fisik, mental, dan perilaku manusia dalam siklus 24 jam. Selain diatur oleh faktor alami di dalam tubuh manusia seperti saraf suprachiasmatic (SCN) pada otak, biasanya ritme ini dipengaruhi oleh kondisi cahaya di lingkungan sekitar seseorang. Jam biologis seseorang bisa menentukan siklus tidur, produksi hormon, suhu tubuh, dan berbagai fungsi tubuh lainnya.

Jadwal siklus harian tubuh manusia

Setiap organ tubuh Anda memiliki jadwal-jadwal tertentu saat organ tersebut bekerja lebih maksimal atau justru beristirahat. Memahami jadwal dan ritme tubuh Anda sendiri akan sangat baik untuk membantu meningkatkan kinerja Anda sehari-hari. Dilansir dari kanal kesehatan BBC, berikut adalah siklus harian tubuh manusia selama 24 jam.

00.00 – 02.59

Pada jam ini, perubahan hormon pada tubuh mengirimkan sinyal pada otak bahwa sudah saatnya Anda tidur dan beristirahat. Hormon melatonin akan diproduksi semakin banyak sehingga Anda akan merasa lebih lelah dan mengantuk. Otak Anda juga akan membersihkan diri dari racun dan sisa-sisa zat yang tertimbun seharian penuh akibat berpikir keras seharian penuh. Seluruh informasi yang Anda terima hari itu juga akan disimpan otak ke dalam memori jangka pendek dan jangka panjang. Selain itu, sebaiknya Anda menghindari makan atau minum pada jam ini karena usus Anda sedang menjalani proses pembersihan atau detoksifikasi.

03.00 – 05.59

Suhu tubuh Anda akan mencapai titik terendah pada jam ini. Hal ini terjadi karena energi Anda akan dialihkan dari menghangatkan badan ke fungsi penting lainnya seperti memperbaiki kulit atau melawan infeksi. Tubuh Anda masih terus memproduksi hormon melatonin, tetapi akan segera berkurang menjelang pagi hari.

06.00 – 08.59

Pembuluh darah Anda akan menjadi kaku dan padat di pagi hari. Maka, darah Anda pun lebih kental dan lengket. Ini berarti tekanan darah sedang tinggi-tingginya. Sebaiknya Anda yang memiliki penyakit jantung menghindari berolahraga pada jam ini karena rawan serangan jantung.  Di jam ini, produksi hormon melatonin akan berhenti.

09.00 – 11.59

Pagi hari menjelang siang biasanya merupakan waktu terbaik untuk bekerja, belajar, dan beraktivitas. Ini karena tubuh sedang gencar memproduksi hormon stres yang disebut kortisol. Hormon ini bertugas untuk membuat pikiran Anda lebih waspada. Selain itu, memori jangka pendek Anda juga akan bekerja lebih baik pada jam ini.

12.00 – 14.59

Bila Anda sering mendengar istilah “jam tidur siang” atau “jam mengantuk”, ini karena energi tubuh Anda sedang disibukkan oleh kerja sistem pencernaan. Organ-organ pencernaan sedang sangat aktif dalam mengolah makanan yang Anda konsumsi saat makan siang sehingga tingkat kewaspadaan akan menurun. Hati-hati jika pada jam ini Anda sedang mengemudi atau mengoperasikan alat-alat berat.

15.00 – 17.59

Di sore hari, biasanya suhu tubuh Anda akan meningkat secara alamiah. Hal ini tentu berguna jika Anda ingin berolahraga dan membutuhkan pemanasan. Paru-paru dan jantung Anda juga bekerja lebih maksimal pada jam ini. Selain itu, dibandingkan dengan kondisi otot seharian penuh, otot-otot Anda terbukti 6% lebih kuat di sore hari. Jadi, berolahraga pada sore hari adalah pilihan yang tepat untuk menjaga kebugaran tubuh.

18.00 – 20.59

Hati-hati dengan makanan yang Anda konsumsi pada jam ini. Para ahli tidak menyarankan Anda untuk makan terlalu banyak pada malam hari karena pencernaan Anda sudah tidak bekerja sebaik di siang hari. Pada jam ini, hati Anda sedang berfungsi secara maksimal untuk memproduksi protein yang diperlukan tubuh serta membersihkan darah dari berbagai zat beracun.

21.00 – 23.59

Bila Anda adalah orang yang suka bangun pagi, otak akan memproduksi hormon melatonin lebih cepat, yaitu sekitar pukul 9 malam. Jika Anda sering begadang dan bangun lebih siang, hormon tidur tersebut akan dihasilkan pada larut malam. Inilah waktu yang tepat bagi Anda untuk mengurangi aktivitas dan bersiap-siap tidur.

Dampak terganggunya jam biologis

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terganggunya jam biologis manusia. Perubahan zona waktu yang cukup drastis (jet lag), jadwal kerja (shift) yang tak menentu, gaya hidup, serta masalah pencahayaan alami berisiko menyebabkan jam biologis Anda kacau. Seperti halnya gangguan lain pada tubuh, jam biologis yang tidak wajar pun bisa menimbulkan komplikasi.

Terganggunya jam biologis manusia berisiko menyebabkan berbagai masalah seperti insomniaobesitasdiabetes tipe 2 (kencing manis), depresibipolar disorder, dan gangguan mood. Selain itu, jam biologis yang berantakan juga berisiko memengaruhi daya tahan tubuh. Ini karena produksi protein yang dibutuhkan oleh sistem imun menjadi tidak selaras. Maka, usahakan untuk selalu menepati jadwal yang sudah diatur secara alami oleh jam biologis Anda.

BACA JUGA:

9 Cara Memperbaiki Pola Tidur yang Berantakan4 Hal yang Perlu Anda Tahu Seputar Makan Tengah MalamKenapa Olahraga Pagi Sebaiknya Dilakukan Sebelum Sarapan

Bagikan artikel ini:

Review Date: September 6, 2017Last Modified: September 6, 2017

Sumber

Hidup sehat ♡ Hidup bahagia

© 2019 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak cipta dilindungi.
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan.

https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/jam-biologis-manusia/amp/

Jam Kerja Organ Tubuh Menurut Pengobatan Tiongkok


Jam Kerja Organ Tubuh Menurut Pengobatan Tiongkok

25/09/2015 | 19:00 WIB

KOMPAS.com - Semua hal di alam ini memiliki waktu dan aturannya masing-masing. Ada waktu untuk bekerja, ada waktunya istirahat. Tak terkecuali tubuh kita. Menurut ilmu pengobatan Tiongkok, organ tubuh kita memiliki waktu khusus untuk bekerja.

Hati atau Liver
Waktu kerja organ ini adalah pada pukul 23.00 - 03.00. Pada periode tersebut, hati melakukan aktivitas pembuangan racun hasil metabolisme dan terjadi proses regenerasi sel-sel organ hati.

"Sangat disarankan pada jam ini kita sudah berhenti dari semua aktivitas termasuk menonton tv. Jadi, boleh dikatakan pada jam ini kita sudah harus beristirahat tidur," kata Antony Kiro, herbalis dari Daun Hijau Mediabetea.

Paru-paru
Sementara itu, pada pukul 03.00-05.00 merupakan jam kerja organ paru-paru dalam melakukan detoksifikasi dimana umumnya pada jam tersebut timbul batuk-batuk ataupun bersin-bersin, walaupun hal ini tidak terjadi pada setiap manusia, tergantung kondisi tubuh manusia tersebut.

Usus besar
Pada pukul 05.00-07.00 adalah jam di mana organ usus besar sedang melakukan pekerjaannya dalam hal membuang racun. "Pastikan pada saat jam tersebut kita melakukan aktifitas BAB (buang air besar)," kata Antony yang memperdalam ilmunya di Ikatan Naturopatis Indonesia.

Lambung
Kemudian jam 07.00-09.00 merupakan aktifitas kerja organ lambung di dalam penyerapan makanan. Oleh sebab itu, isilah lambung kita dengan makanan penuh gizi dan serat alami sehingga aktifitas kita lebih optimal sepanjang hari.

Limpa
Selanjutnya jam 09.00-11.00 merupakan jam kerja organ limpa untuk mengirimkan apa yang sudah diserap oleh lambung sebelumnya. Pada saat jam ini biasanya kita akan merasa lesu dan mengantuk.

Pukul 21.00-23.00 organ limpa juga sedang bekerja untuk melakukan pembuangan racun dan sedang melakukan proses regenerasi sel limpa. 

Jantung
Pukul 11.00-13.00 merupakan jam kerja organ jantung, oleh sebab itu pada jam ini disarankan untuk mengurangi segala aktifitas fisik yang berat dan hindari panas berlebihan. Hal ini disebabkan oleh sifat jantung yang panas.

Usus kecil
Pukul 13.00-15.00 merupakan jam kerja organ usus kecil dalam hal memelihara  keseimbangan cairan di dalam tubuh, terutama untuk penyaluran dan pengaturan cairan.

Kandung kemih
Jam 15.00-17.00 adalah jam kerja dari organ kandung kemih, di mana organ ini menerima cairan sisa dari usus kecil yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh.  

Ginjal
Jam 17.00-19.00 merupakan jam kerja daripada organ ginjal. "Organ ginjal secara teori Traditional Chinese Medicine memiliki hubungan yang sangat erat dengan pertumbuhan dan perkembangan otak dan Sum-sum tulang belakang pada manusia. Pada jam ini, apabila digunakan untuk belajar akan sangat baik sekali. Pada anak kecil terutama balita, apabila tidur pada jam ini akan sangat baik sekali untuk pertumbuhan dan perkembangan otaknya," katanya.

Selaput jantung
Pukul 19.00-21.00 adalah jam kerja selaput jantung (pericardium), di mana pada jam ini juga disarankan untuk tidak lagi mengkonsumsi makanan apapaun karena pada jam ini organ lambung tidak melakukan aktifitasnya dalam mengolah makanan.

Antony menjelaskan, jika waktu-waktu detoks tersebut dilewati, misalnya karena kita sering begadang, pada awalnya memang tidak akan terjadi gangguan yang berarti. Tapi dampaknya baru terlihat dalam jangka panjang.

"Contohnya pada pukul 11 malam seharusnya kita sudah tidur tapi masih bekerja, bahkan masih memasukkan masakanan ke dalam tubuh. Yang terjadi adalah gangguan pada fungsi kerja hati dan mengacaukan metabolisme tubuh. Ini karena saat hati sedang mengeluarkan racun, kita justru memasukkan makanan dan membuat organ hati bekerja memecah gula untuk dijadikan energi.  Terjadilah kekacauan sistem kerja organ hati," jelasnya.

Ia menambahkan, orang yang rentan mengalami gangguan hati adalah mereka yang sering begadang dan mengonsumsi alkohol.

"Organ hati berperan penting dalam pelepasan racun sisa metabolisme. Kalau terganggu tubuh akan keracunan dan mengganggu kerja organ yang lain. Ingat, tubuh kita tidak hanya ditopang oleh satu organ saja," katanya.

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/lifestyle/read/2015/09/25/190000023/Jam.Kerja.Organ.Tubuh.Menurut.Pengobatan.Tiongkok

©2019 PT. Kompas Cyber Media