NURUL ABROR

Senin, 22 Januari 2024

cara menghindari sifat riya

Berikut adalah artikel yang membahas bagaimana cara menghindari sifat riya berdasarkan kajian dari Gus Baha.

Menurut Gus Baha ada satu cara yang sangat efektif untuk menghindari sifat riya muncul pada diri kita.

Gus Baha mendasarkan tips cara menghindari sifat riya ada dalam diri manusia berdasarkan kitab Tasbitul Fuad karya Habib Abdullah Bin Alawi Al-Haddad.

Dilansir dari kanal Youtube SANTRI umum pada 16 Februari 2022, berikut ara menghindari riya menurut Gus Baha.

Menurut kiai asal Rembang menjelaskan mengenai cara menghindari sifat riya ini, ia menjelaskan dengan contoh.

“Bagaimana ya habib Anda menjaga hati Anda? Jawabannya Sayyid Al Haddad itu unik. Mereka itu sebenarnya menghormati Allah. Cuma membutuhkan sarana, dan itu saya,” terang kyai bernama lengkap Ahmad Bahaudin Nursalim ini.

Dengan analogi tersebut, kyai yang kerap memakai kemeja putih ini melanjutkan bahwa sebenarnya orang-orang yang mengagumi dirinya sebenarnya mencintai Allah, mencintai Al Qur’an dan sunnah rasul.
Namun, karena masyarakat tidak faham pada hal-hal di atas, lalu membutuhkan perantara untuk memahami. Maka, jadilah Gus Baha sebagai perantara untuk memahami Allah, Al Qur’an dan Sunnah Rasul.
Dengan beranggapan bahwa semuanya karena Allah beserta Rasulnya, dan menganggap kita hanya sebagai perantara, maka tidak akan muncul sifat riya. Sebab kita tahu hakikatnya, kita tidak memiliki status apapun kecuali perantara saja.

Dengan menyadari hal ini, insya Allah, sifat riya tidak akan ada dalam hati manusia.

Demikiianlah cara mengilanggkan sifat riya menurut Gus Baha. Semoga artikel ini bermanfaat.*** (Ringtimes Bali)