- Ilmu dasar seperti Ilmu Al Quran, Ilmu Hadits, Asbabun Nuzul, Ilmu Nahwu, Ilmu Shorof, ILmu Tajwid, Ghorib, Tasawuf, Ilmu Mantiq ( Ilmu mantiq adalah ilmu cara menyusun definisi atau disebut Ilmu Mizaan =dalil timbangan ) Ilmu Bilaghoh, Ilmu Fiqih, Aklaq, Shirah Nabawiyah, mulai ditinggalkan
- Pesantren atau Pendidikan Formil Ilmu Agama Islam tidak penting lagi karena cukup dengan dalil sederhana " Sampaikan Ilmu Dariku Walau Satu Ayat ". Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta’ala ‘anhu, bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً"Sampaikan dariku walau hanya satu ayat "
- Mencari makan dan memperkaya diri dengan Al Quran :
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ شِبْلٍ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اقْرَءُوا الْقُرْآنَ { وَاعْمَلُوْا بِهِ} وَلَا تَغْلُوا فِيهِ وَلَا تَجْفُوا عَنْهُ وَلَا تَأْكُلُوا بِهِ وَلَا تَسْتَكْثِرُوا بِهِ.رَوَاهُ أًحْمَد
Dari Abdurahman bin Syibl RA bahwasanya Nabi SAW bersabda: “Bacalah al-Qur’an kemudian amalkanlah, dan jangan berlebihan padanya, jangan memutuskannya, jangan mencari makan dengannya, dan jangan memperkaya diri dengannya”. (HR. Ahmad). - Mengemis dengan Quran kepada manusia :
- عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّهُ مَرَّ عَلَى قَاصٍّ يَقْرَأُ ثُمَّ سَأَلَ؛ فَاسْتَرْجَعَ ثُمَّ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُول
: مَنْ قَرَأَ
الْقُرْآنَ فَلْيَسْأَلِ اللهَ بِهِ فَإِنَّهُ سَيَجِيءُ أَقْوَامٌ
يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ يَسْأَلُونَ بِهِ النَّاسَ- رَوَاهُ التِّرْمَذِيُّ
- Dari Imran bin Husain menceritakan bahwasanya ada seseorang yang membaca al-Qur’an kemudian meminta minta. Maka dia beristirja’, setelah itu dia berkata : “Aku mendengar Rasululah SAW bersabda’ “Barangsiapa yang membaca al-Qur’an maka mintalah kepada Allah dengannya, sesungguhnya akan datang suatu kaum yang membaca al-Qur’an kemudian mengemis dengannya kepada manusia” ( HR. at Tirmidzi ).