YAYASAN MASJID NURUL ABROR MEJASEM BARAT [SK MENTERI Hukum dan HAM No : AHU - 891.AH. 01014. Tahun 2011] alamat email yayasan.masjid.nurul.abror@gmail.com. Office: Jl. Merapi Raya No 17A Mejasem Barat Kramat Kabupaten. TEGAL 52181 CENTRAL JAVA INDONESIA
Sabtu, 23 Desember 2023
penetapan petugas khotib dan mualim pengajian (repost)
Minggu, 17 Desember 2023
ALHAMDULILLAH DEMISIONER HASIL RAPAT UMUM YAYASAN 15-12-2023
Ketua Pembina Yayasan
1.Ust. Wartono, S.Pd.I
Penasihat ; memberikan penasihatan dan pertimbangan kepada para pengurus pelaksana sekaligus memberikan pengarahan yang berkaitan dengan masjid tempat dia dijadikan sebagai penasihat.
Pengawas Umum Yayasan
2. H. Willy Haryomo, A.Pi. S.E. M.Si.
3. Agung Santiaji. Sip
KETUA UMUM YAYASAN DEMISIONER
4. KETUA UMUM : Nama ... DEMISIONER
Ketua ; Bertanggungjawab terhadap seluruh hal berkaitan dengan masjid dan menjadi manajer dalam pengelolaan masjid serta kegiatan yang bersifat internal eksternal baik dengan jamaah maupun instansi terkait;
A. KETUA 1 DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM)
5. Drs. Bambang Setyawan, M.M
Sekretaris Umum
6. H. Slamet, S.Pd. M.M
Bidang Idarah ; bertanggungjawab terhadap administrasi yang berkaitan erat dengan administrasi kelembagaan serta mengarsip data dan dokumen yang berkaitan dengan masjid.
Termasuk masalah organisasi, kepengurusan, personalia, perencanaan, sarana perlengkapan, administrasi keuangan dan yang lain.
Termasup6k tugas Bidang Idarah adalah;
Perencanaan;
Pengorganisasian;
Pengadministrasian;
Keuangan; dan
Pengawasan Idarah
B. KETUA 2 DEWAN PENDIDIKAN MASJID (DPM)
7. Dwi Setiawan, S.Pd. M.M
TPQ (Fokus)
SDIT (unggulan)
Jangka Panjang pendidikan formal SD SMP, SMA, baik agama maupun umum,
pendidikan luar sekolah,
*Perpustakaan*
KETUA 3 BIDANG HUMAS
8. Drs. Bambang Sekti Prayitno, M.M
Bendahara umum
9. H. Sulistiono, S.Pd.
*BIDANG RI’AYAH* ;
*Arsitektur*
*Pemeliharaan*
*Kerusakan*;
*Kebersihan*
*Kenyamanan* cctv, sound system
KETUA 4 BIDANG RI’AYAH
10. Ir. Eko Setiawan M.Uum
11 M. Suharto S.T. M.T.
DEWAN IMARAH (PERIBADATAN)
Bidang Imarah
Bertugas untuk mengelola kegiatan meliputi ;
pembinaan peribadatan,
majelis taklim,
pembinaan remaja,
Pembinaan wanita,
Peringatan Hari Besar Islam
Pembinaan Ibadah Sosial.
Seksi Wakaf Sadaqoh Infaq Jariyahah
12. Sismiyadi, S.Pd.
Seksi Pembinaan Ibadah Sosial.
13. Agung Dwi Hartono S.Pd MM.
Seksi Majlis Taklim
14. H. Agus sofie
15. H. Suryono
Seksi Pembinaan Remaja-Pemuda
16 Ahmad Karmen
Seksi Pembinaan Wanita
17.Ali Mahali
Seksi PHBI
Muharam, Maulid Nabi, Isra Miroj, Idul Fitri, Idul Adha
18.Rusdi S.Pd.SD
19. Abidin Ali Jl Merbabu
20. Tohirun
Seksi Kebersihan Umum
21. Iman Syaefudin
22. M. Irfan smg raya
Doc rapat
Lampiran Petugas rawatib
Imam rawatib
1. Ust Wartono, S. Pd. I (salat magrib)
2. H. Slamet S.Pd.MM (salat isya)
3. H. Sulistiyono, S. Pd (salat subuh)
4. H. Suryono (salat duhur)
5. Moh. Alatip . S. Pd.I (salat asar)
Muadzin 5 waktu
1. M. Alip (salat subuh)
2. Bambang Oedomo (salat duhur)
3. M. Ilham (salat asar)
4. Ust Tohirun (salat magrib)
5. Fajar (salat isya)
Bilal Ramadhan
1. M. Alatip . S.Pd.I
2. M sidiq kunawi
3. Ust Tohirun
Bilal Jumatan
1. M. Alatip (legi)
2. Muhtarom (Pon)
3. Ust Tohirun (kliwon)
4. M.Sidiq Kunawi (pahing)
5. Mantune Darham (wage)
Petugas Pengajian Malam Jumat
1. *Pahing :* Ust Wartono
2. *Wage :* ust Abd Jamil
3. *Legi :* ust Mi’rojun
4. *Pon :* ust Mukhlisin
5. *Kliwon :* H. Amir Effendi, S. Ag.
Petugas Khotib dan imam jumat
1. *Pahing :* Ust Wartono
2. *Wage :* ust Abd Jamil
3. *Legi :* ust Hamdi
4. *Pon :* ust Mukhlisin
5. *Kliwon :* H. Amir Effendi, S. Ag.
Petugas Pemotongan Hewan Qurban
1. Ustad wartono S. Pd. I.
2. H. Amir Effendi S. Ag.
Sabtu, 16 Desember 2023
Review SURAT KEPUTUSAN KETUA UMUM No 801/001/2018
SURAT KEPUTUSAN KETUA UMUM YAYASAN MASJID NURUL ABROR MEJASEM BARAT TEGAL NOMOR : 801/001/2018
Menimbang : Setelah diadakan Rapat lengkap Gabungan Pembina, Pengurus, dan Pengawas Yayasan Masjid Nurul Abror, pada hari-tanggal Jumat 9 Jumadil Awal 1439 H (26 Januari 2018 M), peserta rapat 2/3 hadir, bertempat di Masjid Nurul Abror Mejasem Barat RW 05 Kramat TEGAL , telah memenuhi syarat untuk menetapkan keputusan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Pasal 4, 2. Anggaran Dasar Pasal 9, 3 Anggaran Dasar Pasal 10, 4 Anggaran Dasar Pasal 16, 5. Anggaran Dasar Pasal 33.
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
KESATU : SUSUNAN PENGURUS YAYASAN MASJID NURUL ABROR MEJASEM BARAT RW 05 KRAMAT TEGAL
a. PEMBINA (Penasehat) :
1. Ust. Wartono, S.Pd.I
2. Ahmad Muhlisin, Alhafidz (NON AKTIF)
b. PENGURUS
Ketua Umum : H.Amir Effendi, S.Ag.
Ketua I Bidang Dakwah : Rusdi, S.Pd.SD.
Anggota : 1. Ahmad Karmen , 2. Ali Mahali
Ketua II Bidang Pendidikan : Dwi Setiawan, S.Pd. M.M
Ketua III Bidang Sosial-Humas : Drs. Bambang Sekti Prayitno, M.M
Sekretaris Umum : Drs. Bambang Setyawan, M.M
Sekretaris 1 : H. Slamet, S.Pd. M.M
Sekretaris 2 : Ust Tohirun
Bendahara umum : H. Sulistiono, S.Pd.
Bendahara 1 : Sujahri
Bendahara 2 : Slamet Riyadi
Ketua IV Bidang Wakaf-Ekonomi : Sismiyadi, S.Pd.
Anggota : 1. Iman syaefudin 2. H. Agus sofi 3. Kusnanto
c. PENGAWAS :
1. H. Willy Haryomo, A.Pi. S.E. M.Si.
2. H. Suryono
KEDUA : Pemegang Jabatan Pengurus Yayasan dimaksud KESATU wajib memenuhi ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Yayasan Masjid Nurul Abror Mejasem Barat Tegal
KETIGA : Jabatan Pengurus bisa diganti berdasarkan rapat Pembina, rapat pengurus, rapat gabungan
KEEMPAT : Masa Jabatan Pengurus Yayasan adalah 5 tahun dan bisa ditetapkan kembali.
Ditetapkan di TEGAL, Pada Tanggal 29 JUMADIL AWAL 1439H (14 Februari 2018M)
KETUA UMUM PENGURUS YAYASAN MASJID NURUL ABROR MEJASEM BARAT RW05 TEGAL
Ttd +stempel yayasanI
Minggu, 19 November 2023
“Ya….kariim…Ya….Kariim…..Ya….Karim”.
Ada seorang Badui yang melakukan tawwaf mengelilingi ka’bah. Karena keterbatasan ilmu agamanya, maka sepanjang tawwafnya si Badui hanya bisa melafalkan dzikir “Ya….kariim…Ya….Kariim…..Ya….Karim”. Melihat keseungguhan dan kekhusukan si Badui berdzikir, Rasulullah mengikuti di belakangnya dan melafalkan kata yang sama. Merasa diikuti seseorang, si Badui justru merasa ada orang ngece dzikirnya.
Akhirnya si Badui berhenti tawwaf, dan membalikkan tubuhnya seraya berkata penuh amarah kepada orang yang mengikutinya, “Wahai kamu orang Arab, kalau tidak karena aku memegang kepatuhanku kepada Rasulullah Muhammad, sebenarnya aku benar-benar marah kamu menirukan aku dan akan aku laporkan perbuatanmu kepada Muhammad!”
Rasulullah bertanya, “Kamu mengenal Muhammad?”
“Aku turun dari gunung, berkeliling seantero kota Mekkah hanya untuk mencari junjunganku Muhammad. Akan tetapi hingga kini aku belum dapat bertemu dengannya,”jawab si Badui.
“Ya Badawi, aku Muhammad nabimu,” Kanjeng Rasul menyahut.
Seketika itu pula si Badui berlulut dan memeluk Muhammad, seraya mencium hikmat tangan Rasul. Pada saat itu juga datanglah Jibril menyampaikan salam dan pertanyaan dari Allah untuk si Badui, “Apakah engkau mengira Allah tidak akan menghisab dosa-dosamu dengan wirid Ya….kariim….Ya….kariim yang engkau lantunkan?”
Si Badui menyahut, “Apa? Allah akan menghisabku? Sebelum Allah menghisabku, terlebih dahulu aku akan menghisab-Nya!”
Jibril kembali berkata, “Ya Muhammad, Allah menitipkan pertanyaan kepada si Badui. Bagaimana kamu akan menghisab Allah padahal Allahlah yang berposisi mengisab amal perbuatanmu?”
“Kalau Allah menghisab dosaku, maka aku akan menghisab segala kemurahan ampunan-Nya kepadaku. Jikalau Allah menghisab kelalailan hidupku, kesalahan sikapku, maka aku akan mengisab kedermawanan-Nya kepadaku”, sahut si Badui.
Allah kemudian menitipkan Jibril berkata kepada Muhammad untuk disampaikan kepada si Badui, “Tidak usah kamu menghisab-hisab Aku, karena Aku tidak akan menghisab kamu!”
Dari kisah si Badui tadi, kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah yang sangat penting bahwa manusia dapat memposisikan diri menghisab kenikmatan, kemurahan, kedermawanan, dan lain-lain pemberian Tuhan kepada manusia. Meskipun limpahan kenikmatan, kemurahan, dan kedermawanan Tuhan sejatinya tidak bisa dihitung oleh akal dan pikiran manusia karena memang Tuhan Maha Segalanya, tetapi justru penghisaban manusia atas Tuhan adalah bukti kerendahan sifat manusia bahwa segala yang dimilikinya semata-mata milik-Nya jua. Jika kesadaran manusia telah mengakui bahwa segalanya milik Yang Maha Segala, maka manusia akan terdorong untuk selalu bersyukur dan berterima kasih terhadap segala pemberian-Nya.
Dalam konteks manusia modern saat ini, kita memiliki kecenderungan untuk menghitung segala kesuksesan yang kita raih sebagai buah kerja keras kita sendiri dengan melupakan peran campur tangan kemurahan Tuhan. Sebaliknya jikalau kita mengalami kerugian atau kegagalan, dalam perhitungan kita cenderung menyalahkan Tuhan. “Tuhan tidak adil! Mengapa harus saya yang mengalami hal ini?”
Manusia memandang Tuhan sebatas modal dan kapital untuk menggapai kesuksesan. Tuhan harus berposisi mengabulkan segala keinginan dan rencana-rencana manusia. Tuhan adalah aset. Jika demikian yang terjadi maka Tuhan kemudian hanya sebatas menjadi tuhan (dengan “t” kecil). Manusia terjerumus menuhankan tuhan. Uang, harta, tahta, wanita adalah tuhan!
https://www.kompasiana.com/sangnanang/5510909da33311c339ba8724/keberanian-menghisab-tuhan
SUSUNAN PENGURUS TAKMIR MASJID SESUAI DMI
SUSUNAN PENGURUS TAKMIR MASJID SESUAI DMI
Informasi tentang bagan struktur organisasi takmir masjid menurut Kemenag berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam nomor DJ.II/802 tahun 2014 tentang Standar Pembinaan Manajemen Masjid.
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, salam jumpa kembali, semoga kesehatan keselamatan dan kemakmuran selalu dilimpahkan kepada anda dan orang orang yang sampean sayangi dan cintai. 22.
Kali ini mengenai contoh bagan struktur organisasi pengurus masjid modern disertai dengan tugas atau saat ini ngetrend dikatakan dengan job description bagi para pengelola masjid yang biasa disebut dengan takmir atau pengurus masjid. Organisasi Kepengurusan Masjid Dalam SK Dirjen Bimis diatas, disebutkan bahwa struktur Kepengurusan Masjid sekurang-kurangnya terdiri dari;
Penasihat
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Ketua bidang idarah,
ketua bidang Imarah dan
Ketua Bidang Ri’ayah
Badan-badan/Lembaga-lembaga
Dengan jumlah pengurus yang disesuaikan dengan luas dan banyaknya pekerjaan sebagai takmir masjid.
Dengan begitu maka setidaknya suatu masjid setidaknya memiliki minimal susunan pengurus sebagaimana susunan diatas. Untuk lebih jelasnya tentang minimal susunan pengurus dapat dibaca pada minimal susunan organisasi pengurus masjid.
Tugas Pengurus Masjid dalam struktur Organisasi
Dari susunan pengurus atau struktur kepengurusan takmir masjid, memiliki wilayah tugas masing masing yang secara umum sebagaimana dibawah ini;
Penasihat ; memberikan penasihatan dan pertimbangan kepada para pengurus pelaksana sekaligus memberikan pengarahan yang berkaitan dengan masjid tempat dia dijadikan sebagai penasihat.
Ketua ; Bertanggungjawab terhadap seluruh hal berkaitan dengan masjid dan menjadi manajer dalam pengelolaan masjid serta kegiatan yang bersifat internal eksternal baik dengan jamaah maupun instansi terkait;
Sekretaris ; mempunyai tugas dan bertanggungjawab terhadap segala hal yang berkaitan dengan kesekretariatan serta melakukan pengarsipan dokumen dokumen yang bersinggungan dengan masjid, misalnya undangan dari instansi, fotocopy tanah wakaf, penyimpanan sertifikat arah kiblat dan lain sebagainya.
Bendahara, bertugas mencatat keluar masuk keuangan lembaga masjid baik dari infaq sedekah maupun bantuan serta rutin membuat laporan pemasukan dan pengeluaran masjid setiap jum’at pada papan pengumuman.
Bidang Idarah ; bertanggungjawab terhadap administrasi yang berkaitan erat dengan administrasi kelembagaan serta mengarsip data dan dokumen yang berkaitan dengan masjid.
Termasuk masalah organisasi, kepengurusan, personalia, perencanaan, sarana perlengkapan, administrasi keuangan dan yang lain.
Termasuk tugas Bidang Idarah adalah;
Perencanaan;
Pengorganisasian;
Pengadministrasian;
Keuangan; dan
Pengawasan.
Bidang Imarah atau kemakmuran ; bertugas untuk mengelola kegiatan meliputi ;
masalah pembinaan peribadatan,
pendidikan formal baik agama maupun umum,
pendidikan luar sekolah,
majelis taklim,
pembinaan remaja,
Pembinaan wanita,
perpustakaan,
TK,
Peringatan Hari Besar Islam atau nasional dan
Pembinaan Ibadah Sosial.
Bidang Ri’ayah ; mempunyai tugas memelihara masjid dari segi bangunan, keindahan dan kebersihan. Dalam pemeliharaan bangunan masjid meliputi;
Bentuk Bangunan atau arsitektur
Pemeliharaan dari Kerusakan;
Pemeliharaan Kebersihan.
Badan/Badan atau lembaga ; sesuai dengan nama badan yang dikelola, misalnya badan amil zakat maka fokus mengurus zakat dan yang berkaitan, Badan Pendidikan, bertugas mengelola dan mengembangkan lembaga pendidikan pada masjid, dll.
Contoh Bagan Struktur Organisasi Masjid
Berikut adalah contoh gambar tentang struktur Organisasi Takmir Masjid yang dicontohkan oleh Kementerian Agama melalui SK Dirjen Bimis.
Pada bagian badan/kolom paling bawah dapat anda isi dengan seksi seksi dari bidang menyesuaikan dengan kebutuhan dari kepengurusan masjid yang dikelola.
Masa Jabatan Pengurus Masjid dan cara pemilihan
Susunan Pengurus Masjid Modern biasanya memiliki durasi masa jabatan, dalam SK Dirjen Bimis ini sebagai acuan dalam standar manajemen masjid disebutkan bahwa masa jabatan takmir masjid dapat berkisar antara 2,3, atau 4 tahun dan selama-lamanya (paling lama) adalah 5 tahun dan di akhir masa jabatan wajib melakukan laporan pertanggungjawaban.
Pemilihan pengurus atau takmir masjid dapat dilakukan setelah pelaksanaan sholat jumat atau sholat rawatib dengan cara musyawarah antar jamaah.
Penutup
Itulah informasi tentang struktur organisasi takmir masjid dan tugasnya pengurus menurut Kemenag disertai dengan job desription yang mengacu kepada SK Dirjen Bimis. Semoga dapat di aplikasikan atau di ejawantahkan pada masjid dengan baik dan berjalan sesuai rencana keinginan.
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
BIDANG IBADAH, Ketua 1 sekretaris 1, Biro Salat Wajib-Salat Jumat, Biro wakaf-sadaqoh-Infaq-Zakat, BIRO PHBI
BIDANG PENDIDIKAN-DAKWAH , Ketua 2 sekretaris 2. Biro tadarus-tafsir-kajian umum, Biro TPQ, biro pengajian jumat kliwon,
BIDANG PEMUDA, Ketua 3 sekretaris 3, Biro Pembinaan Remaja dan Anak, Biro Seni Dan Budaya,Biro Olah Raga Dan Kebugaran
BIDANG RUMAH TANGGA, Ketua4 sekretaris 4, Biro perawatan dan pemeliharaan, Biro Kebersihan Umum, Biro Pembangunan dan Pengembangan
Senin, 16 Oktober 2023
Ust Danu Penyebab sulit buang air besar (BAB)
"KlikBondowoso.com - Persoalan sulit buang air besar (BAB) kerap membuat orang tidak nyaman.
Jika anda susah BAB padahal merasa tidak kurang serat, maka bisa ada penyebab hal lain.
Menurut Ustadz Danu, praktisi kesehatan spiritual, sifat atau suasana hati seseorang bisa berpengaruh pada kesehatan dirinya sendiri.
Ustadz Danu banyak sekali menerima pasien yang mengeluhkan tentang kesehatannya.
Jika ditinjau dari medis, karena penyakit tersebut tidak seharusnya muncul atau diderita oleh orang tersebut.
Sehingga Ustadz Danu memberikan doa atau minimal mengimbau pasien mengubah sifat dan sikap kesehariannya.
Seperti disampaikan oleh Ibu Dea dari Bandung dikutip dari short kanal YouTube Enternual Channel, Selasa 19 Juli 2022.
"Keluhan saya susah buang air besar, pak ustad. Sering 5 hari, kadang seminggu gak keluar-keluar," kata Ibu Dea dalam acara Siraman Qolbu itu.
Ustadz Danu pun langsung menjawabnya dengan mengkroscek apakah benar Ibu Dea punya sifat yang dijabarkannya.
"Gampang tapi harus jujur ini ya. Ibu Dea ini sebenarnya kalau ada persoalan dalam rumah tangga, beliau jarang sekali merenung dan memahami," kata Ustadz Danu.
Ibu Dea pun tersenyum seolah membenarkan apa yang disampaikan Ustadz Danu.
"Persoalan masuk langsung di-counter. Walaupun tidak emosional tapi langsung dijawab, gak dipikirin dulu enaknya kayak gimana," sambung Ustadz Danu.
"Iya benar. Saya kalau gak enak langsung konfirmasi," aku Ibu Dea sembari tersenyum lagi.
Oleh sebab itu, Ustadz Danu pun kemudian memberikan saran untuk memperbaiki sifat dan sikap Ibu Dea dalam kesehariannya.
Ibu Dea, satu hal mulai sekarang belajar dengerin omongan orang," imbau Ustadz Danu.
"Dengerin, fikirin, jangan langsung jawab. Itu aja tugasnya Ibu Dea sehari-hari," pintanya.
Jadi, apakah anda juga memiliki keluhan dan sifat yang sama dengan Ibu Dea?
Jika sama, maka semoga artikel ini menyajikan informasi yang bermanfaat untuk anda.
Kamis, 05 Oktober 2023
Orang alim yang ceria
Dalil
Orang alim yang ceria. "Ngaji sing akeh ngguyu, jangan tangiskan yang ke-2 , krn di rumah sdh ruwed takut istri, ngaji ditakuti neraka," bagian dari sanad, dalil agar ceria
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَـفْرَحُوْا ۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ
"Katakanlah (Muhammad), Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka *bergembira*. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan."
(QS. Yunus 10: Ayat 58)
مَْن سَلَكَ طَرِْيقًا َيلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا ِإلىَ اْلجَنَّةِ : رواه مسلم
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka akan Allah mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim No. 2699
© 2023 muslimah.or.id
Sumber: https://muslimah.or.id/10179-agar-engkau-berhasil-menuntut-ilmu.html
Jumat, 29 September 2023
wali ngrumat anak (gus baha)
Saya setiap baca kisah Nabi Ibrahim itu menangis. (Gus Baha)
Ulama adalah Warosatul Anbiya atau pewaris para Nabi. Jika dahulu saat Nabi Muhammad SAW hidup kaum muslimin memiliki pengayom yang membina dan mendidik ummat. Maka saat ini peran itu digantikan oleh para Ulama. Ulama memiliki status sebagai pewaris Nabi Muhammad yang menyampaikan ajaran Nabi Muhammad kepada umat Islam.
Karena itu kedudukan ulama begitu mulia diibaratkan seperti bintang di langit yang menerangi gelapnya malam. Ulama menyalakan cahaya hidayah agar umat Islam tidak berada dalam kegelapan dan ketersesatan hidup. Bagaimana peran ulama dalam menjaga keberlangsungan tauhid dijelaskan oleh KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) Al Hafidz sebagai berikut:
Ulama memiliki prinsip untuk memikirkan umat Nabi Muhammad. Para Ulama hidup tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Mereka berkhidmat mengabdikan hidup mereka untuk Allah dengan membimbing umat Islam dan masyarakat. Ulama memikirkan ummat agar bisa mengerti halal dan haram. Menjaga keberlangsungan umat agar tetap mengesakan dan menyembah Allah.
"Saya setiap baca kisah Nabi Ibrahim itu menangis. Saya itu jarang sholat untuk bertujuan masuk surga tapi saya sholat supaya ada generasi penerus yang bisa menyembah Allah. Maka Nabi Ibrahim sebelum meninggal berdoa Robbi Habli Milladunka dzurriyatan thoyyibatan innaka sami'ud du'a. Ya Allah berikanlah kepadaku dari sisiMu Keturunan yang baik sesungguhnya engkau Maha Mendengar doa. Saya ini pasti mati dan yang saya khawatirkan satu yaitu Gusti, setelah saya tidak ada yang menyembah Engkau tidak ada yang mengajarkan tauhid, mengajarkan halal haram.
Maka saya minta agar saya punya anak cucu. Jadi Ingin anak cucu supaya ada kelangsungan yang menyembah Allah. Beda dengan kita ingin punya anak cucu sebab siapa yang akan mewarisi harta.
Jika tidak punya anak siapa yang akan merawat kelak jika sudah tua. Pikiran seperti itu adalah pikiran materalistis. Punya anak supaya nanti ada yang merawat. Orang China pun juga berpikiran seperti itu. Orang kafir juga berpikiran seperti itu. Tetapi jika punya anak agar nanti menjadi penerus untuk menyembah Allah, Itu khas pikiran orang mukmin " Ujar Gus Baha.
Gus Baha mengatakan memikirkan nasib ummat atau hamba hamba Allah agar menyembah Allah adalah ciri khas para Nabi dan Ulama. Gus Baha berkisah, saat Nabi Ibrahim berada di Palestina di Al Ard Al Muqoddasah, Nabi Ibrahim berdoa pada Allah sambil menggerutu atau mengomel, "Ya Allah dunia ini tidak fair, yang menyembah Engkau hanya saya.
Saya melihat dunia kesal sekali, Ya Allah alam raya ini yang menciptakan Engkau. Engkau yang menciptakan buah buahan. (Dari tanah yang sama disirami air hujan yang sama namun menghasilkan buah buahan yang berbeda beda. Dengan bermacam maca rasa dan bentuk dan warna yang indah).
Engkau yang menciptakan semua fasilitas di dunia. Kemudian yang mengenalMu hanya saya, ini tidak fair." Tidak seperti orang orang yang makan minum tidur lalu makan dan minum lagi tapi tidak tahu siapa yang menumbuhkan dan menurunkan makanan dan minuman tersebut.
Kamis, 14 September 2023
kenali weton jawa
waktu baca 3 menit
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pernikahan Adat Jawa, Foto: Dok. Pinterest/bridestory
ADVERTISEMENT
Weton merupakan istilah yang lekat dengan budaya Jawa. Weton ini merujuk pada hari kelahiran seseorang, karena kata weton sendiri diambil dari bahasa Jawa wetu yang memiliki arti keluar atau lahir.
ADVERTISEMENT
Melansir dari beberapa sumber, weton adalah gabungan antara hari dan pasaran saat bayi dilahirkan. Hari pasaran pada budaya jawa terdiri dari lima hari, yakni kliwon, legi, pahing, pon, dan wage.
Perhitungan weton jawa ini memiliki banyak kegunaan lho, mulai dari menentukan keputusan terbaik, masa panen, nasib dan masih banyak lagi. Bahkan tak jarang orang menggunakan weton jawa untuk mengukur kecocokan jodoh sebelum pernikahan dilangsungkan.
Cara Menghitung Weton Jawa untuk Kecocokan Jodoh
Cara menghitung weton jawa ternyata cukup mudah. Kamu hanya perlu menggunakan neptu hari dan hari pasaran jawa. Untuk membantumu mempermudah menghitungnya, berikut adalah tabel nilai neptu dan hari pasaran jawa.
Weton Jawa, Foto: Dok. Kumparan
Untuk mengetahui kecocokan jodoh, maka masing-masing weton calon mempelai harus dijumlahkan. Misalnya si wanita lahir pada Kamis Kliwon, maka nilai weton si wanita adalah 8 + 8 = 16. Sementara si laki-laki lahir pada Minggu Pon, maka nilai wetonnya adalah 5 + 7 = 12. Jika kedua weton calon mempelai dijumlahkan, berarti 16 + 12 = 28.
Setelah mengetahui jumlah weton kedua calon mempelai, maka coba cocokan dengan hasil hitungan berikut.
1. Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
Konon, pegat adalah masalah yang akan dialami oleh kedua mempelai. Pasangan dengan karakter ini akan cenderung mengalami berbagai masalah ruma tangga, mulai dari ekonomi hingga masalah perselingkuhan yang menyebabkan kedua pasangan tersebut pegatan.
2. Ratu ( 2, 11, 20, 29)
Pasangan dengan karakter weton ratu bisa disebut memang kedua mempelai sudah jodohnya. Banyak pasangan yang iri dengan karakter weton pasangan ini. Pasalnya hubungan yang akan dilewati pasangan ini dipercaya sangat harmonis dan dihargai oleh lingkungan sekitar.
3. Jodoh ( 3, 12, 21, 20)
Pasangan dengan karakter weton ini dipercaya cocok dan harmonis karena bisa saling menerima kekurangan satu sama lain. Rumah tangga kedua mempelai ini akan harmonis hingga usia renta.
4. Topo ( 4, 13, 22, 31)
Pasangan dengan karakter weton topo dipercaya akan mengalami sedikit kesulitan di awal pernikahan, namun sikap keduanya yang saling memahami maka akan berujung bahagia hingga akhir. Pada saat memiliki buah hati dan cukup lama menjalin bahtera rumah tangga, pasangan ini akan hidup dengan sukses dan bahagia.
5. Tinari ( 5, 14, 23, 32)
Pasangan dengan weton ini dilambangkan dengan kebahagiaan dan keberuntungan. Mereka yang memiliki weton tinari akan diberikan kemudahan dalam mengais rezeki dan selalu mendapat keberuntungan.
6. Padu ( 6, 15, 24, 33)
Psangan dengan karakter weton ini akan sering mengalami padu atau pertengkaran. Namun meskipun sering mengalami pertengkaran, kedua pasangan ini tidak sampai bercerai. Pertengkaran yang terjadi juga dipicu dari hal-hal remeh dan sepele.
7. Sujanan ( 7, 16, 25, 34)
Saat berumah tangga, pasangan dengan weton ini akan mengalami pertengkaran karena permasalahan perselingkuhan. Perselingkuhan yang terjadi bisa saja dilakukan oleh pihak manapun, baik perempuan maupun laki-laki.
8. Pesthi ( 8, 17, 26, 35)
Kehidupan rumah tangga pasangan yang memiliki karakter weton pesthi dipercaya akan rukun, tenteram, dan damai. Masalah yang menerpa tidak akan mengganggu atau bahkan merusak hubungan keharmonisan dalam keluarga.
Nah, demikianlah ulasan mengenai weton jawa dan cara menghitungnya. Bagi kamu yang sudah mencoba menghitung namun nilai weton pasangannya kurang baik, jangan berkecil hati ya? Karena berhasil tidaknya kamu menjalin kehidupan berumah tangga sangat bergantung pada bagaimana cara kamu menghadapi masalah bersama. Semoga bermanfaat! (RYFA)
https://ki-demang.com/almanak/?do=konversi&tg=23&bl=6&th=2017
bahtsul masail NU Online,
apa yang ia pakai akan menjadi rusak, hr muslim
Senin, 07 Agustus 2023
HADITS 17: KONSEP IHSAN
Hadist Arba’in Nawawi, tepatnya hadist ke- 17 disebutkan,
عَنْ أَبِي يَعْلَى شَدَّاد ابْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :إِنَّ اللهَ كَتَبَ اْلإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذِّبْحَةَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيْحَتَهُ
(رواه مسلم)
Dari Abu Ya’la Syaddad bin Aus Radhiallahu Anhu, dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menetapkan berbuat ihsan kepada segala sesuatu. Jika kamu membunuh, maka baguskanlah cara membunuhmu. Jika kamu menyembelih, maka baguskanlah cara menyembelihmu, dan hendaknya kalian mempertajam pisau kalian dan meringankan hewan sembelihannya”. (HR. Muslim)
HADITS 17: KONSEP IHSAN
Abu Ya'la Shaddad ibn Aus, radiyallahu 'anhu , melaporkan bahwa Rasulullah, sallallahu 'alayhi wasallam, bersabda:
“Sesungguhnya Allah telah memerintahkan keunggulan (ihsan) dalam segala sesuatu. Jadi, ketika Anda membunuh, bunuhlah dengan cara yang baik; ketika Anda menyembelih, menyembelihlah dengan cara yang baik; jadi setiap orang dari kalian harus mengasah pisaunya, dan biarkan hewan yang disembelih itu mati dengan nyaman.”
[Muslim]
Latar belakang
Ihsan adalah konsep yang komprehensif. Itu menunjukkan melakukan sesuatu dengan lengkap, baik dan dengan cara yang enak. Ini terdiri dari empat komponen:
Ketulusan (Ikhlas)
Kelengkapan
Selera (melakukan sesuatu dengan cara yang baik), dan
Ketepatan (melakukan sesuatu dengan cara yang benar).
Konsep ini diterjemahkan oleh komentator dan juru bahasa sebagai Keunggulan. Sebagai konsep yang komprehensif, istilah Ihsan tidak dapat diterjemahkan kata demi kata karena tidak ada kata dalam bahasa Inggris yang memberikan arti yang tepat. Karena itu, lebih baik menggunakannya apa adanya.
Islam memerintahkan umat Islam untuk berlatih dan menerapkan Ihsan dalam semua yang mereka lakukan – karena itu adalah kewajiban (wajib) .
Di Al-Qur'an juga sudah disebutkan. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Allah memerintahkan keadilan, dan ihsan serta memberi pertolongan kepada sanak saudara,…”
[QS Al-Nahl (16 ): ayat 90]
Dalam surat Al-Mulk (67) ayat 2 konsep ini disebutkan sebagai salah satu dari dua tujuan utama penciptaan manusia, Allah Ta'ala berfirman: mengadakan."
Pelajaran
Hadits mengandung prinsip dan memberikan contoh penerapan prinsip itu . Ini adalah metode Nabi, seperti yang disebutkan sebelumnya, untuk memungkinkan umat Islam menerapkan prinsip yang sama pada situasi serupa lainnya. Dapat juga dikatakan bahwa pemberian contoh adalah cara menjelaskan prinsip sehingga mudah dipahami. Sebagian besar dari empat puluh hadits yang dikumpulkan oleh Imam Nawawi bersifat demikian. Sebelumnya juga telah disebutkan bahwa umat Islam cenderung mengambil contoh dan melupakan prinsip. Ini mungkin menjelaskan mengapa umat Islam diingatkan hadits ini hanya sekali setahun, selama Idul Adha.
Konsep ihsan berarti bahwa seorang muslim adalah orang yang bertanggung jawab dan orang yang berkualitas dimana dia melakukan sesuatu dengan cara yang sangat baik, dalam arti yang lengkap, dengan cara yang baik dan enak dan tidak pernah puas dengan apa pun selain pekerjaan yang berkualitas. semua yang dia lakukan, dimotivasi oleh kesadaran bahwa Allah menetapkan Ihsan untuk segala sesuatu dan semua perbuatan.
Istilah 'amalan dalam bentuknya yang dipilih sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Mulk ayat 2 mengandung pengertian segala macam perbuatan. Bukan hanya amal ibadah (ibadah) , tetapi juga semua yang kita lakukan yang halal. Itu harus dilakukan sesuai dengan konsep ihsan dan kita harus mengerahkan upaya kita untuk hidup sesuai dengan implikasinya. Cara kita berpenampilan dan berpakaian, cara kita makan, cara kita tidur, pekerjaan kita, profesi kita, dakwah kita , belajar mengajar, hubungan kita dengan keluarga, kerabat, tetangga, dan dengan orang lain pada umumnya – Ihsan harus diamati dan dipraktikkan dalam semua tindakan ini. Tindakan dan perbuatan baik ini dapat dianggap sebagai ibadahnya .
Bentuk superlatif dari kata kerja yang digunakan dalam ayat yang sama (ahsan) menyiratkan bahwa semua perbuatan baik dan tindakan yang kita lakukan harus dilakukan dengan cara yang kompetitif. Namun, persaingan dalam Islam bukan untuk mencapai kepentingan pribadi melainkan untuk mencari keridhaan Allah.
Hadits menyebutkan salah satu cara memperlakukan hewan dengan baik atau berbelas kasih adalah dalam hal penyembelihan. Dalam hadits lain Nabi, sallallahu 'alayhi wasallam , mengatakan: "Barang siapa yang menunjukkan belas kasihan bahkan ketika menyembelih seekor burung, Allah akan menyayanginya pada Hari Penghakiman." [Direkam oleh Al-Bukhari]
Dalam hadits lain, Nabi, sallallahu 'alayhi wasallam , menceritakan kisah ini: “Ketika seorang pria sedang bepergian, dia merasa sangat haus. Dia menemukan sebuah sumur dan turun untuk minum. Ketika dia keluar, dia menemukan seekor anjing yang kehausan. Dia berkata pada dirinya sendiri, "Anjing ini haus seperti aku." Dia kemudian kembali ke dalam sumur dan menggunakan sepatunya untuk mengeluarkan air untuk anjing itu. Allah senang dengan dia dan mengampuni dosa-dosanya karena dia telah melakukannya.” [Direkam oleh Al-Bukhari]
Dalam hadits lain Nabi, sallallahu 'alayhi wasallam , memperingatkan kita untuk tidak menakut-nakuti binatang. Saat dia bersama teman-temannya, dia menemukan seekor burung yang mengeluarkan suara greaving. Nabi, sallallahu 'alayhi wasallam , segera berkata: "Siapa yang menakuti burung ini dengan mengambil keturunannya?" Kemudian dia memerintahkan: "Kembalikan keturunannya." Dalam hadits lain Nabi, sallallahu 'alayhi wasallam , memperingatkan umat Islam untuk tidak menyakiti hewan. Dia berkata: “Seorang wanita dimasukkan ke dalam api neraka karena seekor kucing. Dia mengikat kucing itu dan tidak memberinya apa pun untuk dimakan, juga tidak membiarkannya mencari makanan.”
Satu lagi aturan tentang memperlakukan hewan dengan baik adalah tidak menyalahgunakan hewan yang kita gunakan untuk mencapai pekerjaan tertentu (yaitu membawa barang) dan tidak membebani mereka secara berlebihan. Dalam satu hadits (yang menunjukkan keajaiban kenabian), Nabi, sallallahu 'alayhi wasallam , sedang melewati sebuah peternakan di Maddinah ketika dia menemukan seekor unta. Unta itu mendekati Nabi, sallallahu 'alayhi wasallam , seolah-olah sedang memberitahunya sesuatu. Nabi, sallallahu 'alayhi wasallam , bertanya tentang pemilik unta dan memanggilnya dan mengatakan kepadanya, "Unta Anda mengeluh bahwa Anda terlalu membebani dia dengan pekerjaan, dan memberinya makan terlalu sedikit." [HR. Abu Daud, Al-Hakim, Imam Ahmad, dan lain-lain dan itu adalah hadits shahih]
Syekh Abdullah bin Jibrin, seorang ulama kontemporer, berpandangan bahwa hewan tidak boleh digunakan sebagai alat uji di laboratorium (seperti yang dilakukan di Barat) berdasarkan dasar hukum yang diturunkan dari Hadits 17 ini, dimana dilarang menyakiti hewan. Pengujian hanya diperbolehkan jika dapat dipastikan bahwa hewan tersebut tidak akan disakiti. Semua ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama ihsan dan rahmat, yang sama sekali bertentangan dengan citra Islam yang diusung di Barat. Tidak hanya itu, hal ini ternyata membuktikan bahwa Baratlah yang menganiaya dan menyakiti hewan.
Bahkan dalam Jihad (memerangi musuh), umat Islam harus menerapkan ihsan. Kami tidak diperbolehkan membunuh orang tua, anak-anak, wanita, dan mereka yang tidak berperang. Ketika membunuh musuh yang agresif yang memang pantas dibunuh, Ihsan harus diterapkan dan dipatuhi. Kita harus memastikan untuk tidak menyebabkan kerugian atau penderitaan pada siapa pun yang kita bunuh. Para tawanan juga harus diperlakukan dengan Ihsan. Islamlah yang memperkenalkan cara baru dalam menangani tawanan. Kita harus membebaskan mereka atas dasar mereka mengajarkan beberapa Muslim sesuatu yang bermanfaat.
Senjata yang menyebabkan pemusnah massal telah dimulai, diperkenalkan dan digunakan oleh Barat. Penggunaannya bertentangan dengan konsep ihsan. Tapi bagaimana jika musuh Islam menggunakannya untuk melawan kita? Beberapa sarjana kontemporer mengatakan bahwa umat Islam diperbolehkan untuk menggunakannya hanya sebagai tanggapan dan sebagai tindakan balasan.
Kesimpulan
Dengan hidup sesuai dengan konsep ihsan dan dengan menerapkannya pada semua yang dilakukan seorang Muslim, dia akan diberi pahala dan dihujani dengan rahmat dan pengampunan dari Allah Yang Maha Kuasa. Lebih jauh lagi, dengan melakukan itu, seorang Muslim akan memastikan bahwa dia akan lulus ujian dan termasuk orang-orang yang paling baik perilakunya.
Minggu, 06 Agustus 2023
Melatih anak agar bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya
Selasa, 25 Juli 2023
Ajaran-ajaran Muhammad Abdul Wahhab atau Wahabiyyah
Ajaran-ajaran Muhammad Abdul Wahhab atau Wahabiyyah tersebut, antara lain.
1. Orang yang beribadah kepada selain Allah adalah kafir; karena itu boleh dibunuh.
2. Oleh karena Allah adalah Mahaesa dalam menerima ibadah, maka tidak boleh berdoa kepada Allah melalui perantara (wasilah)
3. Meminta pertolongan kepada syekh-syekh atau wali-wali tarikat yang terbaring dalam kuburan, baik untuk mendapatkan jodoh, anak, rezeki, dan keselamatan adalah syirik.
4. Haram berzikir dan membaca wiirid dengan menggunakan buah tasbih, tetapi cukup dengan menghitung keratan jari.
5. Bidah, takhayul, dan khurafat wajib dibasmi
6. Termasuk perbuatan bidah adalah memperingati maulid Nabi SAW, menyelenggarakan halqah zikir, membaca kitab-kitab manaqib, kitab-kitab tawassulat, dan Dalail- al-Khairat.
7. Pintu ijtihad tidak tertutup; karena itu siapa saja yang sudah memenuhi syarat-syaratnya, boleh berijtihad.
8. Tidak boleh taklid dalam beragama
9. Sumber ajaran Islam hanya Alquran dan al-sunnah. Kalau masih diperlukan ijtihad untuk menggali hukum yang tidak ada nasnya di dalam Alquran dan al-Sunnah, kedudukannya bukanlah sebagai sumber, melainkan sebagai metode saja, termasuk di dalamnya qiyas.
10 Kalau terdapat pertentangan antara pendapat Imam mazhab, seperti Ahmad ibn Hanbal dengan Alquran dan al-Hadits, pendapat Imam mereka, mereka tinggalkan dan mereka ambil penegasan dari Alquran atau al-sunnah.
https://www.google.com/amp/s/sangpencerah.id/2013/09/apa-hubungan-muhammadiyah-dan-wahabi/%3famp
Muhammadiyah tidak Dipengaruh oleh Wahhabi, tetapi dipengaruh oleh Gerakan dan pemikiran Pembaruan yang Diusung oleh Muhammad Abduh dan Muhammad Rasyid Ridla.
Beda Muhamadiyah Dengan Wahabi
Minggu, 23 Juli 2023
kaidah "Iyjabuma lam yajib" gus baha
Shalat arbain (shalat fardhu berjamaah sebanyak 40 kali)
Salat berjamaah duhur-asar-magrib isya-subuh tidak Arbain ?
Jumat, 14 Juli 2023
Sekedar review perjalanan ibadah haji 2023 ingkang kerso teng waktu luang.
Sekedar review perjalanan ibadah haji 2023 ingkang kerso teng waktu luang.
*_Ngaji Rutin kitab shoheh muslim_* gus baha damaran kudus, 7 juli 2023, keleresan kulo *hadir langsung* sekedar review lewat youtube, keleresan bahas keluhan haji tiyang dusun menawa wonten manfaatipun.
*1.20* imam muslim dawuh wong soleh ora tahu ngaji, mbodoni krosone ora mbodoni, *misal "wiridan kalimat laa ilaha illallah x 100rb mesti mlebu surga"*
Padahal nas asli baca 1x masuk surga niate apik tapi mbodoni.
*2.26* *_"gus kulo wong desa ora wani haji, sebab wiridane ora kober jingking"_* dikira *rukun qouli* dikira syarat sah, *karena fatwane wong soleh*, nek muteri ka'bah mocone iki, nek weruh sofa moco iki, nek weruh marwah moco doa iki, hamdani (murid) yo ora hafal. mula ora kelar haji (nada guyon)
*Nek wong alim beda*
"Mbah haji sing penting muteri kabah 7x, mulai saka *hajar aswad* wis ora usah moco opo opo, angger war wer war (guyon)
*3.00* karena kita tahu yang jadi syarat syah bukan qauli (ucapan) semua fi'li (perbuatan) *doa bukan syarat sah haji,* ijabu ma lam yajib, yg penting haji niku fisik muteri kabah 7x, sai 7x, wuquf arohah, mabit muzdalifah, lempar jamarat
https://youtu.be/U7e3HU813-U
Kamis, 13 Juli 2023
amalan dan wirid yang sering dibaca Gus Baha
Berikut bacaan amalan dan wirid yang sering dibaca Gus Baha dan belum banyak diketahui.
Siapa yang tidak kenal dengan KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha.
Ia merupakan salah satu ulama yang memiliki kedalaman ilmu al quran dan fiqh sehingga menjabat Ketua Lajnah Mushaf UII Yogyakarta.
Namun ternyata Gus Baha memiliki amalan dan wirid yang ia dawamkan dalam berbagai kesempatan, baik saat ngaji maupun diluar itu.
Dilansir matra sukabumi dari berbagai sumber pada Jumat, 8 Oktober 2021, berikut beberapa bacaan amalan dan wirid yang sering dibaca Gus Baha.
1. Sholawat yang paling disukai
Gus Baha menyebut, salah satu sholawat yang paling ia sukai adalah sholawat karya Habib Ali Alhabsy dan rutin ia baca.
Tak hanya itu, Gus Baha juga menganjurkan agar masyarakat lebih banyak membaca sholawat untuk memuji dibanding meminta.
"Saya mohon, usahakan membaca shalawat itu paling tidak jumlah shalawatnya banyak, misalnya membaca shalawat 100 kali tetapi doanya satu baris saja," ujar Gus Baha.
"Kalau tidak punya shigat (redaksi) bacaan shalawat yang keren, bacalah shalawat 100 kali, lalu ceritakan diri sendiri, misalnya, “Gusti, hutang saya banyak," kata Gus Baha.
"Itu bagus, jangan sampai membaca shalawat sekali, tetapi menyebut hutang sampai 100 kali," sambungnya.
Tak hanya itu, Gus Baha juga menambahkan bahwa mengharapkan sesuatu dengan wasilah keberkahan sholawat itu bagus.
صَلَاةً يَتَّصِلُ بِهَا رُوْحُ الْمُصَلِّيْ عَلَيْهِ بِهْ
فَيَنْبَسِطُ فِيْ قَلْبِهِ نُوْرُ سِرِّ تَعَلُّقِهِ بِهِ وَ حُبِّهْ
وَ يُكْتَبُ بِهَا بِعِنَايَةِ اللهِ فِيْ حِزْبِهْ
“Ya Allah berikan shalawat kepada kekasih-Mu Muhammad. Dengan shalawat ini, ruhnya saya (orang yang membaca shalawat, red) bisa sambung dengan ruhnya Rasulullah. Dan setelah sambung, saya terhitung sebagai orang yang mencintai Rasulullah. Saya berharap dari cinta itu, saya tertulis sebagai umatnya.”
2. Doa
Salah satu doa yang yang sering dibaca oleh Gus Baha saat setelah mengisi pengajian kitab bersama para santri atau pengajian umum adalah
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Subhanallahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimatihi.
Artinya: “Maha suci Allah dan aku memuji-Nya sebanyak ciptaan-Nya sejauh ridha-Nya seberat timbangan arsy-Nya dan sebanyak tinta untuk menulis kalimat-Nya.” (HR. Muslim).
3. Doa Sholat Tahajjud
Gus Baha mengajarkan sebuah doa yang biasa dibaca setelah selesai sholat tahajud.
Gus mengatakan bahwa setiap kali beliau selesai melaksanakan sholat tahajud selalu membaca doa ini.
Sebab menurut Gus Baha orang yang sehari berdoa Allahummarham Ummata Muhammad…” sebanyak 3 kali, maka akan ditulis termasuk Wali Abdal.
Berikut doa setelah selesai sholat tahajud yang biasa dibaca oleh Gus Baha yang bersumber dari seorang wali bernama Ma’ruf Al-Karkhi, pernah berkata:
من قال ثلاث مرات في كل يوم اَللَّهُمَّ ارْحَمْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ كتب من الأبدال
"Orang yang sehari berdoa “Allahummarham Ummata Muhammad…” sebanyak 3 kali, maka akan ditulis termasuk Wali Abdal, "
Makanya, saya ketika (setelah) tahajud, doanya cuma satu saja, "
اَللَّهُمَّ ارْحَمْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَتَجَاوَزْ عَنْ اُمَّةِ مُحَمَّدٍ وَاَصْلِحْ أُمَّةَ مُحَمَّدٍ
Allahummarham ummata Muhammad, wa tajawaz ‘an ummati Muhammad, wa ashlih ummata Muhammad.
“Ya Allah, sayangilah umat Muhammad. Ya Allah ampunilah (dosa) umat Muhammad. Ya Allah, perbaikilah (semua urusan) umat Muhammad".***
Jumat, 07 Juli 2023
Rancangan Pengurus Yayasan Masjid Nurul Abror TH 2024-2029
Sabtu, 01 Juli 2023
Mabit di Mina (bermalam di Mina)
Jumat, 30 Juni 2023
Amirul Hajj sekaligus Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas
Amirul Hajj sekaligus Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mendoakan seluruh jamaah haji Indonesia meraih haji mabrur.
Hal itu disampaikan Gus Yaqut panggilan Yaqut Cholil Qoumas diwakili Habib Hilal Al Aidit saat memberikan sambutan pada wukuf di Arafah.
"Semoga seluruh jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan mendapat haji yang mabrur," katanya di Arafah, Mekah, Selasa (27/6).
Dia menjelaskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini mengusung tema haji berkeadilan dan ramah lansia dan tercatat ada 67.000 peserta haji lansia pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.
"Ini merupakan tantangan luar biasa bagi kita, tapi kebahagiaan jamaah haji yang telah lama menunggu, jadi upaya kami untuk melayani dengan sungguh-sungguh. Kami siapkan banyak pembimbing dan fasilitas agar mereka bisa melaksanakan haji dengan sebaik-baiknya," katanya.
Diakuinya, ibadah haji memiliki karakteristik berbeda dengan ibadah lainnya, sebab ibadah haji dilakukan oleh banyak orang yang menuntut untuk kumpul bersama di waktu bersamaan.
Apalagi, jamaah haji Indonesia jumlahnya cukup besar dan digelar di Arab Saudi dengan aturan yang harus dihormati
"Alhamdulillah, Indonesia mendapat kuota asal sebesar 221.000 dengan kuota tambahan 8.000, sehingga totalnya menjadi 229.000. Ini karena lobi menteri agama," katanya.
Upaya untuk memperbaiki penyelenggaraan ibadah haji terus dilakukan secara konsisten. Percepatan keimigrasian, rekam biometrik, dan biovisa, sehingga jamaah haji tidak lama menjalani proses keimigrasian di Arab Saudi.
"Termasuk akomodasi untuk jamaah haji dari Madinah ke Mekah dan sebaliknya, dengan tetap menjaga kenyamanan jamaah. Peningkatan pelayanan di atas merupakan upaya untuk kenyamanan jamaah," katanya
Senin, 26 Juni 2023
Wajib Haji 6 Amalan
Calon Haji, Perhatikan 6 Amalan Wajib Berikut Ini
Selasa, 30 Mei 2023 | 06:00 WIB
Ada 6 amalan wajib yang hendaknya diketahui calon jamaah haji. (Foto: NOJ/Syaifullah)
Sejumlah persiapan hendaknya dilakukan oleh umat Islam yang akan menunaikan ibadah haji. Beberapa pengetahuan tambahan sebagai bekal bagi sah dan sempurnanya ibadah rukun Islam ini juga mendesak untuk diketahui. Termasuk wajib haji, di luar rukun haji yang memang harus dilaksanakan.
Mazhab Syafii menyebutkan amalan yang harus dilaksanakan selain rukun haji dalam rangkaian manasik dan menyebut 6 amalan di luar rukun haji sebagai wajib haji. Mazhab ini membedakan bobot kewajiban dan konsekuensi keduanya, yaitu rukun dan wajib.
Adapun 6 amalan wajib haji sebagaimana disebutkan dalam kitab Taqrib adalah sebagai berikut:
قوله (وواجبات الحج) التي لا بد من فعلها (غير الأركان ثلاثة أشياء) الأول (الإحرام من الميقات) أي في الزمان والمكان المحددين (و) الواجب الثاني (رمي) جمرة العقبة يوم النحر بسبع حصيات ورمي (الجمار الثلاث) في أيام التشريق الثلاثة بسبع حصيات (و) الواجب الثالث (الحلق) أو التقصير
Artinya: (Wajib haji) yang tidak boleh tidak harus dilakukan (selain rukun haji berjumlah 3 hal). Pertama, (ihram dari miqat) pada waktu dan tempat yang telah ditentukan… Kedua, (melontar) jumrah aqabah pada hari nahar (10 Dzulhijjah) dengan 7 batu dan melontar 3 jumrah pada hari tasyriq (11, 12, 13 Dzulhijjah) dengan 7 batu… Ketiga, (cukur) atau potong rambut…, (Lihat KH Afifuddin Muhajir, Fathul Mujibil Qarib, [Situbondo, Al-Maktabah al-Asadiyyah: 2014 M/1434 H] halaman: 90).
Adapun Sayyid Utsman bin Yahya dalam kitab Manasik-nya melalui tabel yang cukup rapi menyebutkan enam amalan wajib haji yang harus dilakukan oleh jamaah haji. “Fasal pada menyatakan segala wajib haji, maka adalah itu enam perkara: Pertama, memulakan ihram dari miqat sebagaimana yang telah tersebut. Kedua, bermalam di Mudzdalifah malam hari raya syaratnya habis tengah malam sekalipun tiada lama. Ketiga, bermalam di Mina pada malam-malam tasyriq. Keempat, melontar jumrah al-aqabah pada hari raya. Kelima, melontar jumrah tiga-tiganya pada hari tasyriq di Mina, dan keenam menjauhkan yang haram, (Sayyid Utsman bin Yahya, Manasik Haji dan Umrah, [Jakarta, Alaidrus: tanpa tahun], halaman 14-15).
Wajib haji harus dilakukan pada rangkaian manasik sebagaimana rukun haji. Tetapi wajib haji memiliki konsekuensi hukum berbeda dengan rukun haji. Rukun haji menentukan sah dan tidaknya ibadah haji. Dengan kata lain, ibadah haji menjadi tidak sah ketika salah satu rukunnya ditinggalkan. Sedangkan ibadah haji tetap sah ketika salah satu wajib haji ditinggalkan tentu dengan konsekuensi.
Orang yang meninggalkan wajib haji harus membayar dam, sementara ibadah hajinya tetap sah. Perhatikan keterangan berikut:
فصل واجبات الحج وهي ما يصح بدونها وكذا الاثم إن لم يعذر
Artinya: Pasal mengenai wajib haji. Wajib haji adalah sejumlah amalan yang mana haji itu tetap sah tanpanya, tetapi dosa bila wajib haji ditinggalkan tanpa uzur. (Lihat: Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin, Buysral Karim, [Beirut, Darul Fikr: 2012 M/1433-1434 H], juz II, halaman: 539).
Wajib Haji
1, (ihram dari miqat) pada waktu dan tempat yang telah ditentukan…
2, (melontar) jumrah aqabah pada hari nahar (10 Dzulhijjah) dengan 7 batu dan melontar 3 jumrah pada hari tasyriq (11, 12, 13 Dzulhijjah)
3. Mabit di muzdalifah
4. Mabit di mina
5. Hindari larangan ihrom
6. Tawaf wada
Sabtu, 24 Juni 2023
Rukun Haji itu adalah Arafah.
الحج عرفة ومعنى الحج عرفة أي معظم أركانه كما تقول معظم الركعة الركوع ويحصل الوقوف بحضور بجزء من عرفات ولو كان مارا في طلب آبق أو ضالة أو غير ذلك
Artinya, “Rasulullah saw bersabda, ‘Haji adalah Arafah.’ Pengertian ‘Haji adalah Arafah’ bermakna kebesaran rukunnya sebagaimana kau mengatakan, ‘kebesaran rakaat ruku.’ Wukuf telah hasil dengan menghadiri pada sebagian tanah Arafah meski hanya lewat mencari budak yang melarikan diri, hewan ternak yang hilang, atau lainnya.” (Taqiyuddin Al-Hishni, Kifayatul Akhyar, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2001 M/1422 H], halaman 302).
Adapun ketentuan tawaf dan sa’i dapat ditemukan pada Al-Quran. Ketentuan tawaf dapat ditemukan pada Surat Al-Hajj ayat 29.
وَلْيَطَّوَّفُوْا بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
Artinya, “Kemudian, hendaklah mereka melakukan tawaf sekeliling rumah tua Baitullah. (Surat Al-Hajj ayat 29).
Sayyid Utsman bin Yahya membahas tuntas dasar-dasar ibadah haji dan umrah dalam karyanya, Manasik Haji dan Umrah, yang ditulis dalam bahasa Arab-Melayu atau Jawi.
Adapun enam rukun haji adalah sebagai berikut, “Rukun-rukun haji: ihram, wukuf, tawaf, sa’i, cukur, dan tertib.”
“Fasal pada menyatakan segala rukun haji yaitu enam perkara: pertama ihram, kedua wukuf di Arafah, ketiga tawaf, keempat sa’i, kelima cukur rambut kepala, keenam tertib di dalam kebanyakkan rukunnya,” (Sayyid Utsman bin Yahya, Manasik Haji dan Umrah, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 12). Dari semua keterangan di atas, kita dapat menyimpulkan rukun haji sebagai berikut:
1. Ihram
2. Wukuf di Arafah
3. Tawaf di Ka’bah
4. Sa’i pada Shafa dan Marwah
5. Cukur rambut
6. Tertib.
Wallahu a‘lam. (Alhafiz Kurniawan)
Sumber: https://islam.nu.or.id/syariah/rukun-rukun-haji-mulai-dari-ihram-sampai-cukur-zlJcF
Haji Tamattu
1. Haji Ifrad
2. Haji Qiran
3. Haji Tamattu
*Haji tamattu* merupakan haji yang paling sering dilakukan jemaah haji asal Indonesia. Mereka yang memilih haji tamattu akan melakukan ibadah haji setelah melaksanakan umrah.
Haji tamattu disebut lebih mudah dilakukan jika dibandingkan dua jenis haji lainnya. Alasannya, setelah selesai tawaf dan umrah, lalu tahallul, dan bebas dari larangan saat ihram.
*1. Haji Ifrad* miqot-ihrom, tawaf qudum (sunah), sa’i *jgn tahallul,* haji, wuquf arofah, muzdalifah, jamarat mina, tawaf wada, tahallul, selesai. boleh pulang kerumah dulu membolehkan umroh asal msh pd th tsb.
*2. Haji Qiran* _menyatukan haji-umrah bersamaan disertai dam,_
Ihrom dr miqot, tawaf qudum, *sai-blm tahalul"*, wukuf arofah, muzdalifah, jamarat mina, tawaf wada, sa’i, tahallul, baru selesai.
*3. Haji Tamattu'* Ihrom dr miqot, tawaf qudum, sai, tahalul, wukuf, jamarat mina, tahallul awwal, tawaf wada, tahallul tsani,
Selasa, 20 Juni 2023
GERD atau MAAG
Rabu, 14 Juni 2023
Malaikat Kewalahan Mencatat dzikir iki
Ini Amalan Wirid Gus Baha, Malaikat Kewalahan Mencatat Pahalanya yang Memenuhi Isi Langit dan Bumi
Kalau saya baca rutin, nanti Malaikat marah karena sudah gak bisa mencatat (pahalanya)," kata Gus Baha dengan nada becanda.
Gus Baha mengatakan memang ada beberapa wiridan yang bisa membuat Malaikat keletihan. Salah satunya termasuk wiridan yang sering ia amalkan.
سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ ، وَالْحَمْدُ لِلّهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ. وَاللهُ أَكْبَرُ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ
Subhanallahi mil al miizani wa muntahal 'ilmi, wa mablaghor ridhoo, wa zinatal 'arsyi. Walhamdulillah mil al miizani wa mungtahal 'ilmi, wa mablaghor ridhoo, wa zinatal 'arsyi. Wallahu Akbar mil al miizani wa mungtahal 'ilmi, wa mablaghor ridhoo, wa zinatal 'arsyi.
Menurut Gus Baha wiridan tersebut jika dicatat Malaikat bisa memenuhi seluruh isi langit dan bumi.
Gus Baha menjelaskan bahwa Malaikat bisa merasakan letih, tapi berebeda dengan yang dirasakan manusia.
"Makanya kata Syekh Nawawi, kalau manusia berdosa terus, Malaikat jadi capek karena mencatat dosamu terus," kata Gus Baha.
Malaikat ditugaskan oleh Allah selain mencatat amal baik dan buruk, juga mencatat setiap apa yang kita bicarakan.