Penulis
sangpencerah.id – Akhir-akhir ini di nama Ustadz Adi Hidayat mulai naik daun di kalangan netizen muslim. Ustadz Adi sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas melalui ceramah-ceramahnya di youtube, ceramahnya runtun sistematis dan ilmiah serta yang paling utama beliau menitikberatkan pada persatuan ummat islam dan saling tasamuh terhadap perbedaan yang bersifat furu’iyah
Jika kita menyimak ceramahnya, maka kita akan kagum dengan kuatnya hafalan beliau serta penyampaiannya yang santun. Ayat-ayat Al Quran dan kitab hadits seolah sudah tersimpan rapi dalam memori otaknya. Bukan hanya hafal Ustadz Adi bahkan hafal nomor-nomor hadits ,halaman serta letak posisi sebuah hadits di dalam kitab. Inilah keistimewaan beliau yakni otaknya yang jenius. Menurut penuturan beliau, tesis S2 nya hanya diselesaikan dalam waktu 4 hari.
Bagaimana latar belakang kehidupan Ustadz Adi Hidayat? Beliau mulai menekuni ilmu agama di Ma’had Darul Arqam Muhammadiyah Garut. Selama di ma’had beliau sudah terbiasa bercakap-cakap dengan bahasa Arab dalam kesehariannya. Beliau sempat menjadi ketua umum PR. Ikatan Remaja Muhammadiyah Darul Arqam periode 2001-2002 saat menginjak tingkat 2 aliyah.
Kisah Ustadz Adi Hidayat Ketika di Pesantren Muhammadiyah Garut
Selepas tamat dari Ma’had beliau melanjutkan ke Kulliyah Dakwah Islamiyah Libya perguruan tinggi ilmu dakwah internasional. Saat di Libya beliau aktif di PCI. muhammadiyah Libya sebagai penasehat. Dikarenakan kondisi Libya yang tak kondusif karena Arab Spring, beliau kembali ke Indonesia dan mengasuh pesantren Al Quran di Lebak Bulus. Beliau rutin mengisi pengajian di Mesjid Jaka Permai Bekasi dan videonya diunggah ke youtube. Hari ini jadwal beliau ceramah selama setahun sudah penuh dari mulai ceramah di mesjid, instansi atau rumah.
Belakangan ini ada pihak-pihak yang mentahdzir beliau Tersebar rekaman suara/audio Ustadz Abdullah Taslim,Lc.MA , salah seorang pemateri Radio/TV Rodja yang menyatakan agar para akhwat & ummat menjauhi dan tidak mengambil ilmu dari Ustadz Adi Hidayat, dengan alasan bahwa yang bersangkutan adalah orang yang MANHAJNYA BERMASALAH DAN PEMAHAMANNYA RUSAK meskipun pintar dan memilki hafalan Al-Qur’an & Hadits yang kuat berikut halaman dan nomor-nomornya sebab orientalis pun hafal qur’an dan hadits berikut halaman dan nomor-nomornya.
rekaman suara lengkapnya rekaman suara Ust Abdullah Taslim
Pernyataan orang ini (Abdullah Taslim) terhadap Ustad Adi Hidayat masih bersifat prematur karena tidak dilandasi oleh hujjah yang ilmiah. Contohnya, ia tidak menyebutkan prnyimpangan Ustad Adi Hidayat kecuali hanya karena beliau menghafal nomor dan nama surat dengan benar dan tepat. Tidak disebutkan penyimpangan Manhaj apa yang esensi dan substansial dari Ustad Adi Hidayat. Hanya dikatakan tidak jelas asal usul keilmuannya.
Ustadz Adi dituduh tidak berada pada manhaj yang benar. Menanggapi hal tersebut melalui status fbnya Ustadz Adi meminta agar mendoakan yang mentahdzir beliau menyampaikan dua hal, pertama mohon tidak saling berselisih karena hal (tahdzir) ini, karena yg tidak mudah diperbaiki ialah membangun ukhuwah, disamping menutup dosa yang mungkin banyak terjadi. Kedua, Kami mengajak pada asatidz yg mentahdzir (Alhamdullilah kami sudah mendapat rekamanan audionya) untuk duduk bersama menjalin silaturahim, mudzakarah syar’i yyah (diskusi ilmiah Diniyyah) bila ada hal yg tidak sependapat. Ini akan lebih bijak dan mengecilkan resiko pecahnya ummat dan melahirkan dosa yg tidak ringan.
Menanggapi hal itu netizen pun berbondong-bondong membela Ustadz Adi Hidayat. Yang seperti ini sudah ada dari zaman dulu. Dan ustadz Adi bukanlah yang pertama. Sudah banyak ustadz lain yg kena tahdzir bahkan lebih parah. Akar masalahnya karena ada golongan yg merasa benar sendiri dan intoleran terhadap persoalan – persoalan furu’iyah. Persoalan furu’ dianggap bagian dari manhaj.
Ketika semua pihak mengupayakan titik temu dan tasamuh dalam perbedaan anatara ummat islam namun masih ada kelompok yang intoleran terhadap pemahaman saudara umat islam lainnya yang berbeda, Biar bagaimanapun Ustadz Adi adalah aset umat Islam yang mesti kita manfaatkan keluasan ilmu dan kesantunan budi pekertinya. (robby/redaksi)
© Tim Sang Pencerah
https://www.google.com/amp/s/sangpencerah.id/2017/03/ustadz-adi-hidayat-dai-muhammadiyah-ditahdzir-salafi-rodja/%3famp