- Sahibul qurban sapi perorang untuk menitipkan uang kurban sebesar Rp 3.000.000 diperkirakan sapi dengan bobot ± 250 kg dan biaya
pemotongan, menguliti dan pembungkusan Rp 200.000
- Sahibul qurban kambing diharapkan menitipkan biaya pemotongan, menguliti,
dan pembungkusan Rp 100.000 .
- Adapun Sahibul Qurban kelompok
sapi sesuai ketentuan fiqih mendapat 1/3 bagian (dibagi 7 orang). Jika
berat sapi hidup 210 kg maka berat
daging dan tulang setelah dipotong ± 145 kg diluar kepala, kaki, kulit, dan jeroan usus.
- Untuk shohibul
qurban satu ekor kambing mendapat 1/3 bagian, disesuaikan berat
kambing yang diserahkan .
- Untuk Sahibul qurban
yang menyerahkan pembagian daging kurban sepenuhnya ke Panitia
Masjid Nurul Abror agar memberitahu pada saat penyerahan hewan qurban.
- Penyerahan
uang qurban sapi kepada panitia paling lambat taggal 2 Agustus 2019 H.
YAYASAN MASJID NURUL ABROR MEJASEM BARAT [SK MENTERI Hukum dan HAM No : AHU - 891.AH. 01014. Tahun 2011] alamat email yayasan.masjid.nurul.abror@gmail.com. Office: Jl. Merapi Raya No 17A Mejasem Barat Kramat Kabupaten. TEGAL 52181 CENTRAL JAVA INDONESIA
Selasa, 02 Juli 2019
Pemberitahuan Qurban
Siapa yg menghendaki pahala dunia disisi Allah ada pahala dunia dan akhirat
Siapa yg menghendaki pahala dunia disisi Allah ada pahala dunia dan akhirat
Allah SWT berfirman:
مَنْ كَانَ يُرِيْدُ ثَوَابَ الدُّنْيَا فَعِنْدَ اللّٰهِ ثَوَابُ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًا٪
"Barang siapa menghendaki pahala di dunia, maka ketahuilah bahwa di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Melihat."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 134)
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ اَنْ تَمُوْتَ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ كِتٰبًا مُّؤَجَّلًا ۗ وَ مَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَا ۚ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الْاٰخِرَةِ نُؤْتِهٖ مِنْهَا ۗ وَسَنَجْزِى الشّٰكِرِيْنَ
"Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 145)
Allah SWT berfirman:
فَاٰتٰٮهُمُ اللّٰهُ ثَوَابَ الدُّنْيَا وَحُسْنَ ثَوَابِ الْاٰخِرَةِ ۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ٪
"Maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 148)
Bagaimana jika beramal menghendaki balasan dunia karena doa malaikat berikut?
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا
وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا (البخاري)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu sesungguhnya Nabi Muhammad shollallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”, sedangkan yang satu lagi berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)” (HR Bukhary 5/270)
Jawab:
Hadits ini merupakan anjuran untuk bersadaqoh, menurut rasulullah saw bagi orang yang bersodaqoh tetap akan diganti yg lebih baik didunia oleh Alloh swt, tapi kalau niatnya semata agar rejekinya bertambah saja artinya menghendaki pahala dunia Allah pasti kabulkan, tapi akhiratnya tidak mendapatkan bagian, kalau niatnya ikhlas karena Allah, semata mata ingin balasan akhirat, Allah akan beri pahala dunia dan akhitat spt QS. An-Nisa' 4: Ayat 134