Amirul Hajj sekaligus Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mendoakan seluruh jamaah haji Indonesia meraih haji mabrur.
Hal itu disampaikan Gus Yaqut panggilan Yaqut Cholil Qoumas diwakili Habib Hilal Al Aidit saat memberikan sambutan pada wukuf di Arafah.
"Semoga seluruh jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan mendapat haji yang mabrur," katanya di Arafah, Mekah, Selasa (27/6).
Dia menjelaskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini mengusung tema haji berkeadilan dan ramah lansia dan tercatat ada 67.000 peserta haji lansia pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.
"Ini merupakan tantangan luar biasa bagi kita, tapi kebahagiaan jamaah haji yang telah lama menunggu, jadi upaya kami untuk melayani dengan sungguh-sungguh. Kami siapkan banyak pembimbing dan fasilitas agar mereka bisa melaksanakan haji dengan sebaik-baiknya," katanya.
Diakuinya, ibadah haji memiliki karakteristik berbeda dengan ibadah lainnya, sebab ibadah haji dilakukan oleh banyak orang yang menuntut untuk kumpul bersama di waktu bersamaan.
Apalagi, jamaah haji Indonesia jumlahnya cukup besar dan digelar di Arab Saudi dengan aturan yang harus dihormati
"Alhamdulillah, Indonesia mendapat kuota asal sebesar 221.000 dengan kuota tambahan 8.000, sehingga totalnya menjadi 229.000. Ini karena lobi menteri agama," katanya.
Upaya untuk memperbaiki penyelenggaraan ibadah haji terus dilakukan secara konsisten. Percepatan keimigrasian, rekam biometrik, dan biovisa, sehingga jamaah haji tidak lama menjalani proses keimigrasian di Arab Saudi.
"Termasuk akomodasi untuk jamaah haji dari Madinah ke Mekah dan sebaliknya, dengan tetap menjaga kenyamanan jamaah. Peningkatan pelayanan di atas merupakan upaya untuk kenyamanan jamaah," katanya