Mengapa kita perlu meraih malam 1000 bulan
1. Mensyukuri Nikmat Ramadan atas kasih sayang rasulullah kepada umatnya
Nikmat terbesar kita adalah Iman Islam sehat dan kesempatan
Perhatikan Manusia QS al Fajr 15-18
ayat 15 Maka apakah manusia jika diberi kemuliaan akan nikmat berkata aku dimuliakan Alllah
ayat 16 Dan ketika manusia disempitkan rizkinya mereka berkata tuhanku menghinakan aku
ayat 17 Bukan itu (ukuran kemuliaan disisi Allah), (1) Karena kamu tidak memuliakan anak yatim)
ayat 18 Ke (2) Tidak menganjurkan memberi makan oring miskin
ayat 19 Ke (3) Mencampur aduk harta pusaka (halal haram)
ayat 20 Ke (4) Kamu cinta harta dunia dengan kecintaan berlebihan ( tidak untuk onh haji, jariyah masjid, zakat, sadaqoh sunah fi sabilillah, pembeasan budak(riqob), pembebasan hutang (ghorim) dan lainnya
manusia memang melampaui batas (QS al alaq 6) dia melihat dirinya serba cukup (QS AL-ALAQ 7)
maka celaka bagi pengumpat dan pencela (Al- Humazah 1) Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung (investadi dunianya) (Al-Humazah 2) Mereka menyangka hartanya akan kekal
2. Mentaati Rasulullah atas sunnahnya
Berjaga dimalam Lailatul Qodar dan ibadah di dalamnya adalah bentuk kepatuhan kita kepada Rasulullah atas sunahnya
3. MEMINTA kESLAMATAM DUNIA DAN AKHIRAT
apalagi yang kita minta kalau dunia kita selamat dan akhirat delamat
Bagaimana kalau Allah menguji dengan kesehatan?
Jantung coroner, hipertensi,stroke, batu empedu, liver,batu ginjalm gagal ginjal, rabun, katarak, glukoma, kebutaan, tuli, bisum polip, kanker, sakit gigi, pateken, bisul, semua baru nikmat sehat bisa Allah rubah dalam dekejap harta kita habis, naudzubillah
Jadilah santri, murid, pendengar, pembaca yang cerdik : MURID OH YA bener kata ustadz, kyai, guru kami.
Seorang murid harus sabar, istiqomah, tidak putus asa, dengan filosofi batu yang keras saja bisa berlubang karena tetesan air hujan yang kecil tapi terus menerud
Jangan menjadi santri, murid, pendengar, pembaca yang kagetan : MURID LA LHO karena tidak pernah ngaji ( KH. Suwarso M.Pd)
under condtruction
1. Mensyukuri Nikmat Ramadan atas kasih sayang rasulullah kepada umatnya
Nikmat terbesar kita adalah Iman Islam sehat dan kesempatan
Perhatikan Manusia QS al Fajr 15-18
ayat 15 Maka apakah manusia jika diberi kemuliaan akan nikmat berkata aku dimuliakan Alllah
ayat 16 Dan ketika manusia disempitkan rizkinya mereka berkata tuhanku menghinakan aku
ayat 17 Bukan itu (ukuran kemuliaan disisi Allah), (1) Karena kamu tidak memuliakan anak yatim)
ayat 18 Ke (2) Tidak menganjurkan memberi makan oring miskin
ayat 19 Ke (3) Mencampur aduk harta pusaka (halal haram)
ayat 20 Ke (4) Kamu cinta harta dunia dengan kecintaan berlebihan ( tidak untuk onh haji, jariyah masjid, zakat, sadaqoh sunah fi sabilillah, pembeasan budak(riqob), pembebasan hutang (ghorim) dan lainnya
manusia memang melampaui batas (QS al alaq 6) dia melihat dirinya serba cukup (QS AL-ALAQ 7)
maka celaka bagi pengumpat dan pencela (Al- Humazah 1) Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung (investadi dunianya) (Al-Humazah 2) Mereka menyangka hartanya akan kekal
2. Mentaati Rasulullah atas sunnahnya
Berjaga dimalam Lailatul Qodar dan ibadah di dalamnya adalah bentuk kepatuhan kita kepada Rasulullah atas sunahnya
3. MEMINTA kESLAMATAM DUNIA DAN AKHIRAT
apalagi yang kita minta kalau dunia kita selamat dan akhirat delamat
Bagaimana kalau Allah menguji dengan kesehatan?
Jantung coroner, hipertensi,stroke, batu empedu, liver,batu ginjalm gagal ginjal, rabun, katarak, glukoma, kebutaan, tuli, bisum polip, kanker, sakit gigi, pateken, bisul, semua baru nikmat sehat bisa Allah rubah dalam dekejap harta kita habis, naudzubillah
Jadilah santri, murid, pendengar, pembaca yang cerdik : MURID OH YA bener kata ustadz, kyai, guru kami.
Seorang murid harus sabar, istiqomah, tidak putus asa, dengan filosofi batu yang keras saja bisa berlubang karena tetesan air hujan yang kecil tapi terus menerud
Jangan menjadi santri, murid, pendengar, pembaca yang kagetan : MURID LA LHO karena tidak pernah ngaji ( KH. Suwarso M.Pd)
under condtruction