Penyebab Batuk Kering dan Apa Saja Obatnya untuk Anak dan Dewasa
Oleh Novita Joseph Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh:dr. Tania Savitri - Dokter Umum .
Terdapat dua jenis batuk yang sering dialami banyak orang, yaitu batuk berdahak dan batuk kering. Untuk mengobati kedua jenis batuk ini diperlukan jenis obat batuk yang berbeda. Nah, mungkin di pasaran banyak ditemukan obat untuk batuk berdahak. Lalu, bagaimana dengan obat batuk kering dan gatal pada tenggorokan? Yuk, cari tahu penyebab batuk kering dan apa saja obat batuk kering apa yang bisa Anda gunakan.
Apa yang dimaksud dengan batuk kering?
Batuk kering adalah batuk yang tidak menghasilkan lendir atau dahak. Ada beberapa hal yang bis menyebabkan Anda mengalami batuk kering. Mulai dari alergi, asma, terkena asap, debu, bahkan dalam beberapa kasus tidak diketahui penyebab terjadinya batuk kering.
Batuk kering yang berlangsung lama dapat berdampak serius terhadap kehidupan dan aktivitas Anda sehari-hari. Parahnya lagi, batuk kering yang suka terjadi di malam hari bisa menyebabkan Anda kurang tidur dan penyebab badan jadi cepat lelah keesokan harinya.
Apa saja penyebab batuk kering dan tenggorokan terasa gatal?
1. Asma
Asma adalah kondisi di mana saluran masuknya udara di pernapasan Anda membengkak dan menyempit. Tak jarang, asma ini bisa berdampak pada munculnya kondisi batuk kering, meskipun orang yang mengidap asma tidak selalu mengalami batuk, ya. Gejala lain asma dapat meliputi:
mengisesak napassesak atau sakit di dadasulit tidur karena mengi atau batukserangan batuk keringsuara siulan sambil menghembuskan nafas
2. GERD asam lambung
Dilansir dari Medical News Today, orang yang tiba-tiba menjadi sering mengalami batuk kering dan tenggorokan terasa gata, dapat disebabkan oleh kadar asam lambung yang melonjak. Kondisi ini disebut juga sebagai batuk kronis, yaitu batuk kering yang berlangsung selama delapan minggu atau lebih dan tak kunjung sembuh.
Menurut para peneliti dari University of North Carolina School of Medicine, sebanyak 25 persen kejadian batuk kronis disebabkan oleh GERD. Bahkan, sebanyak 75 persen di antaranya tidak mengalami gejala penyakit asam lambung sama sekali. Ini sebabnya, tidak banyak yang menyadari bahwa batuk yang tak kunjung sembuh tersebut ternyata diakibatkan oleh naiknya asam lambung.
Hingga saat ini memang belum diketahui secara pasti mengapa seseorang menjadi lebih sering batuk saat asam lambungnya naik. Meski demikian, hal ini diduga karena dua penyebab, yaitu bentuk refleks saat asam lambung naik ke kerongkongan dan kondisi refluks laringofaring (LPR).
3. Infeksi virus
Ketika Anda terinfeksi virus, biasanya Anda akan terserang pilek dan menyebabkan batuk berdahak. Normalnya hal ini berlangsung sementara, kurang lebih satu minggu. Namun, beberapa orang akan berubah batuknya, dari batuk berdahak menjadi batuk kering. Ini disebut batuk pasca dingin, yang mana gejala batuk kering ini berlangsung lama. Ini juga bisa menandakan adanya iritasi di saluran pernapasan Anda.
4. Penyebab lain dari batuk kering
Efek samping obat. Beberapa obat-obatan, terutama obat untuk tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan batuk keringKondisi psikologis. Saat batuk berlangsung lama dan menjadi kebiasaan, ini bisa disebut sebagai batuk psikogenik. Tidak gejala penyakit fisik yang bisa menjelaskan mengapa batuk ini terjadi. Seringkali pula orang itu bahkan tidak menyadari dia batuk. Ciri batuk jenis ini adalah ia hilang ketika seseorang tertidur.Stress. Banyak orang jadi batuk-batuk ketika mereka berada dalam situasi yang menegangkan. Jika bernapasnya pendek dan tidak dalam karena sedang cemas, ia bisa mengalami kondisi batuk.
Apa saja obat batuk kering dan gatal?
1. Obat batuk kering dan gatal supresan atau antitusif
Obat batuk jenis ini berfungsi untuk meringankan batuk kering atau batuk tidak berdahak. Sesuai namanya, supresan bekerja dengan cara menekan refleks batuk, sehingga frekuensi batuk Anda lebih jarang. Supresan mengandung bahan aktif, yang paling umum adalah dekstrometorfan (DMP). Sebelum mengambil obat batuk kering dan gatal ini, sebaiknya baca terlebih dahulu apa saja kandungan obat tersebut dan baca aturan pakai.
2. Narcotic Cough Suppressants
Kanker paru-paru atau tumor di paru-paru dapat membuat iritasi pada saluran udara Anda, yang mana bisa menyebabkan Anda batuk terus-menerus. Dalam keadaan ini, batuk kering yang dihasilkan bisa mengganggu tidur dan kenyamanan Anda dalam beraktivitas sehari-hari. Dikutip dari Mayo Clinic, dokter mungkin akan meresepkan penekan batuk narkotik, seperti kodein, hidrokodon, dan hidromorfon. Obat-obat ini bekerja di pusat batuk otak untuk menekan refleks batuk.
3. Dekongestan
Pilek, alergi, dan sinusitis akut dapat menyebabkan aliran lendir dari postnasal drip di belakang hidung jadi mengalir ke tenggorokan. Post-nasal drip sering menyebabkan batuk kering, terutama ketika Anda sedang dalam posisi berbaring. Obat batuk kering dekongestan, seperti phenylephrine dan pseudoephedrine, dapat membantu meredakan kondisi ini. Obat-obatan ini tersedia di apotek sebagai obat batuk kering anak dan dewasa dalam dosis yang berbeda.
4. Antihistamin
Alergi adalah penyebab umum dari kondisi batuk kering, menurut American Academy of Allergy, Asma & Imunologyi. Pasalnya, alergi memicu pelepasan zat histamin,yang menyebabkan Anda mengalami gejala alergi seperti batuk kering atau bersin. Nah, obat batuk kering antihistamin, dapat membantu mengurangi batuk karena alergi dengan cara menghalangi efek pelepasan histamin. Untuk menggunakan obat antihistamin sebagai obat batuk kering dan gatal pada tenggorokan,gunakan loratidine, diphenhydramine, chlorpheniramine dan cetirizine.
Obat batuk kering tradisional
Berikut adalah bahan-bahan yang dapat Anda coba untuk mengurangi batuk kering. Pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap bahan tersebut.
1. Air garam
Berkumur dengan air garam dapat menjadi obat batuk kering tradisional dengan meredakan tenggorokan gatal yang menjadi penyebab batuk. Campurkan ¼ hingga ½ sendok teh garam dengan 250ml air hangat. Anak-anak dibawah usia enam tahun tidak dianjurkan untuk memakai metode ini karena kemungkinan belum dapat berkumur dengan baik. Anda dapat mencoba cara ini sebagai obat batuk kering untuk anak dan dewasa.
2. Madu
Madu merupakan obat batuk kering tradisional yang sudah digunakan sejak lama untuk mengatasi sakit tenggorokan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa madu dapat meredakan batuk kering secara lebih efektif daripada obat yang mengandung dextromethorphan, yakni sebuah zat yang dapat menekan rasa batuk.
Anda dapat meracik obat Anda sendiri dengan mencampurkan dua sendok teh madu dengan teh atau air hangat dan lemon. Anda juga dapat memakan langsung satu sendok madu atau menjadikannya sebagai selai pada roti tawar.
3. Ramuan biji rami, madu dan lemon
Merebus biji rami dalam air akan menghasilkan cairan putih bening dan lengket untuk meredakan tenggorokan dan ketidaknyamanan saluran pernapasan Anda. Anda juga bisa membuat obat batuk kering tradisional dengan menambahkan madu dan lemon yang bertindak sebagai zat antibiotik ringan.
Cara membuatnya mudah, rebus 2 hingga 3 sendok makan biji rami dalam 1 cangkir air sampai air menjadi kental. Saring, lalu tambahkan 3 sendok makan masing-masing madu dan jus lemon. Ambil 1 sendok makan seperlunya untuk pengobatan batuk. Anda juga bisa menggunakan ini sebagai obat batuk kering untuk anak.
4. Teh lada hitam
Obat batuk kering tradisional dari lada hitam ini terkenal sebagai obat batuk tradisional dari Cina. pasalnya, lada hitam mengandung zat yang mampu merangsang sirkulasi udara dan aliran lendi di postnasal drip jadi tertahan agar tidak masuk ke tenggorokan.
Anda juga bisa mencampurkan dengan madu ke dalam rebusan lada hitam ini sebagai antibiotik ringan.
Cara membuatnya, sediakan 1 sendok teh lada hitam yang sudah ditumbuk dan 2 sendok makan madu dalam cangkir. Lalu tuang dengan air panas dan tutup gelas selama 15 menit. Sesudahnya teh disaring dan diminum.
5. Banyak minum air putih
Sembari mengonsumsi beberapa obat batuk kering tradisional atau pun obat kimia di atas, Anda sebaiknya juga jangan melupakan asupan minum air yang cukup. Mulailah dengan cara mudah dengan minum 2 gelas air tiap 2 jam sekali. Minum air dapat berfungsi meredakan gatal di tenggorokan yang menyebabkan Anda batuk-batuk.
6. Gunakan alat pelembap udara (humidfier)
Humidifier merupakan alat yang berfungsi untuk melembabkan udara di sekitar Anda, Menghirup udara yang dilembabkan, telah terbukti bekerja sebagai obat batu kering dan gatal yang bisa meningkatkan kelancaran pada saluran pernapasan Anda. selain itu, obat batuk kering dan gatal ini juga cocok dijadikan alat yang membantu jika anak atau balita terkena serangan batuk saat mereka tidur.
7. Bawang putih mentah
Allicin, senyawa yang ditemukan dalam bawang putih, dikenal bisa untuk mematikan mikroorganisme yang menyebabkan infeksi pernapasan, seperti batuk kering dan tenggorokan gatal contohnya.
Selain itu, bawang putih mentah memiliki sifat antimikroba, antiviral dan antijamur, yang mana baik sebagai campuran dalam makanan Anda untuk menjadi obat batuk tradisional untuk mengobati infeksi di tenggorokan.
8. Teh jahe
Minum teh jahe saat batuk kering melanda dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi yang menyebabkan rasa gatal di tenggorokan. Manfaat dari jahe berasal dari sifat antibakteri, antiviral dan antijamur yang kuat, yang bisa menghadang virus saat masuk ke saluran pernapasan.
9. Makan makanan probiotik
Salah satu efek samping yang mungkin terjadi dari kondisi batuk kering adalah kurangnya kekebalan imun di dalam tubuh Anda. Untuk mendukung kekebalan imun tubuh yang kuat, akan perlu makan makanan probiotik. Sebagai obat batuk kering dan gatal tenggorokan secara tidak langsung, cobalah makan makana seperti kimchi, susu kefir, cuka sari apel, atau bahkan teh kombucha untuk kesehatan.
Penyebab batuk kering pada anak
Batuk kering pada anak biasanya akan memburuk ketika di malam hari atau sehabis beraktivitas fisik. Ini merupakan gejala utama asma pada anak-anak. Dilansir dari laman Parents, dr. Debbie Lonzer, seorang asisten dokter anak di Cleveland Clinic Children’s Hospital, mengatakan bahwa lendir di paru-paru menyebabkan sensasi menggelitik sehingga anak-anak dengan kondisi asma menjadi batuk.
Selain batuk, kondisi anak yang kurus, sering mengangkat dada ketika bernapas, atau mudah lelah bisa menjadi pertanda bahwa anak memiliki asma. Apalagi bila anak pernah mengalami kesulitan bernapas. Untuk memastikannya, periksa ke dokter.
Adakah obat batuk kering untuk anak?
American Academy of Pediatrics melarang penggunaan obat batuk over-the-counter, termasuk obat batuk ekspektoran dan obat yang bisa menekan batuk, untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun. Obat batuk kering untuk anak tersebut membawa risiko efek samping yang serius pada kelompok usia ini, kemungkinan juga tidak efektif khasiatnya untuk anak-anak.
Untuk anak, kebanyakan batuk kering dan gatal di tenggorokan yang terjadi sering disebabkan oleh virus dan akan menghilang perlahan dengan sendirinya. Jika anak Anda menderita batuk kering, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan di rumah untuk merawatnya agar ia kembali sehat, aktif dan ceria kembali
1. Makan makanan berkuah hangat
Menurut David Becker, MD, asisten profesor klinis di Universitas California, San Francisco, Department of Pediatrics, makanan berkuah hangat sangat baik dikonsumsi sebagai obat batuk kering anak. Makanan dan kuah hangat ini membawa sifat antivirus, dan bisa membuat tubuh anak jadi lebih baik.
2. Beri air minum dan cairan yang cukup
Meskipun anak sedang batuk, jangan biarkan kadar cairan di tubuhnya berkurang. Tetap berikan asupan cairan yang cukup seperti air mineral, jus buah tanpa gula, susu murni hangat dan teh. Cairan yang diasup juga bertujuan untuk membantu anak terhindar dari dehidrasi dan rasa sakit di dada ketika mereka batuk.
Bagikan artikel ini:
Review Date: Januari 9, 2019Last Modified: Januari 9, 2019
Hidup sehat ♡ Hidup bahagia
This site complies with the HONcode standard for trustworthy healthinformation: verify here.
Tentang KamiLowonganKontak KamiKebijakanKebijakan EditorialInformasi PentingInformasi KesehatanSitemap
© 2019 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak cipta dilindungi.
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan.