Hafalan 40 Hadits # 31-40
Hadits nomor 31 Imaniat
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
Man tasyabbaha bi qaumin fa huwa min hum
Artinya: Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia akan digolongkan sebagai kaum tersebut (HR Abu Daud)
Hadits nomor 32 Ibadat
مَنْ حَمَلَ عَلَيْنَا السِّلاَح فَلَيْسَ مِنَّا
Man hamala ‘alainas silaaha fa laisa minnaa
Artinya: Barangsiapa menodongkan senjata kepada kami maka bukan golongan kami (HR Bukhari)
Hadits nomor 33 Muamalat
بَلِّـغُوْا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
Ballighuw anniy walau aayah
Artinya: Sampaikan dariku walau satu ayat (HR Bukhari)
Hadits nomor 34 Muasyarat
لاَ يَدْخُلُ الجنَّةَ مَنْ لاَ يَأمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ
Laa yadkhulul jannata man laa ya’manu jaaruhu bawaa’iqah
Artinya: Tidak masuk surga orang yang tetanggannya tidak merasa aman dari gangguannya (HR Muslim)
Hadits nomor 35 Akhlaqiyat
اَلْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلَمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
Al muslimu man salimal muslimuuna min lisaanihii wa yadih
Artinya: Muslim sejati adalah orang yang selamat muslim lainnya dari keburukan lisannya dan kejahatan tangannya (HR Bukhari)
Hadits nomor 36 Imaniat
مَنْ بَنىَ لِلّهِ مَسْجِدًا بَنىَ اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الجَنَّةِ
Man banaa lillahi masjidan banallahu lahuu baytan fil jannah
Artinya: Barangsiapa membangun masjid karena Allah maka Allah akan bangunkan rumah baginya di dalam surga (HR Muslim)
Hadits nomor 37 Ibadat
مَنْ عَزَّى مُصَابًا فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ
Man ‘azzaa mushoban falahu mitslu ajrih
Artinya: Barangsiapa menghibur orang yang tertimpa musibah maka baginya pahala seperti orang yang tertimpa musibah (HR Tirmizi)
Hadits nomor 38 Muamalat
اَلأَنَاةُ مِنَ اللَّهِ وَالْعَجَلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ
Al-anaatu minallahi wal ‘ajalatu minas syaithan
Artinya: Kehati-hatian datangnya dari Allah dan ketergesa-gesaan datangnya dari setan (HR Tirmizi)
Hadits nomor 39 Muasyarat
لايُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ مَرَّتَيْنِ
Laa yuldaghul mu’min min juhrim marrotain
Artinya: Orang beriman tidak akan tersengat dua kali di lubang yang sama (HR Bukhari)
Hadits nomor 40 Akhlaqiyat
اَلصُّبْحَةُ تَمْنَعُ الرِّزْقَ
As subhatu tamna’ur rizq
Artinya: Tidur di waktu pagi menjadi penghalang rizki (HR Musnad Ahmad)
Ditakhrij oleh Ustd Sofyan Nur, Ahad 26 April 2015 di Batu Malang pk 21:32
Sumber: Kitab Deeniyat Course For Men 2nd Year, Copyright Reserved Regd: E-23478 (Mumbai)
http://mqgtraining.weebly.com/hadits--31-40.html