Allah SWT berfirman:
اِنَّ الْاِ نْسَا نَ خُلِقَ هَلُوْعًا ۙ
"Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh."
(QS. Al-Ma'arij 70: Ayat 19)
اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًا ۙ
"Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah,"
(QS. Al-Ma'arij 70: Ayat 20)
وَاِ ذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوْعًا ۙ
"dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir,"
(QS. Al-Ma'arij 70: Ayat 21)
اِلَّا الْمُصَلِّيْنَ ۙ
"kecuali orang-orang yang melaksanakan sholat,"
(QS. Al-Ma'arij 70: Ayat 22)
الَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَا تِهِمْ دَآئِمُوْنَ ۖ
"mereka yang tetap setia melaksanakan sholatnya,"
(QS. Al-Ma'arij 70: Ayat 23)
وَا لَّذِيْنَ فِيْۤ اَمْوَا لِهِمْ حَقٌّ مَّعْلُوْمٌ ۖ
"dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu,"
(QS. Al-Ma'arij 70: Ayat 24)
لِّلسَّآئِلِ وَا لْمَحْرُوْمِ ۖ
"bagi orang (miskin) yang meminta dan yang tidak meminta,"
(QS. Al-Ma'arij 70: Ayat 25)
وَا لَّذِيْنَ يُصَدِّقُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِ ۖ
"dan orang-orang yang mempercayai hari Pembalasan,"
(QS. Al-Ma'arij 70: Ayat 26)
sd ayat 34
* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com