Senin, 27 Agustus 2018

"SAYA RAGU DENGAN SKEMA TANPA BANK.?.."

"SAYA RAGU DENGAN SKEMA TANPA BANK..."

Mari kita bedah pelan2 perbandingan KPR Bank dengan Skema Tanpa Bank

• Asumsi 1 Unit Rumah terbeli dgn harga Kredit 350 jt

Alur setelah pembelian :
1. Pembeli nyicil DP 73 jt selama 12 bulan
2. Developer bangun rumah dan serah terima 12 bulan kemudian ( di bulan ke 24 )
3. Saat serah terima rumah, situasi nya adalah
~ Dalam 2 tahun, pembeli sudah tempati rumah
~ Dalam 2 tahun, developer baru terima uang 73 jt lebih sedikit (krn ada tambahan angsuran)
4. Setelah serah terima rumah, resiko sekarang pindah ke developer, untuk 8 tahun ke depan, yaitu

~ Sanggup ga pembeli tetap bayar sampe 8 thn lagi?
~ Jika pembeli ga sanggup, mau ga dia merelakan rumah nya utk dijual setelah tinggal bertahun2 disitu?
~ Jika rumah nya kebakaran, masih mau ga pembeli melanjutkan pembayaran?
~ Jika pembeli meninggal, masih sanggup ga istri nya (yg ga bekerja) melanjutkan pembayaran?
--> Developer syariah kan bisa rugi krn disini ga ada asuransi (haram)

Kesimpulan
1. Pembeli cuma menanggung resiko 2 tahun
2. Developer syariah menanggung resiko 8 tahun

Bener nih pembeli mau pakai skema Bank?

Ini ilustrasinya

1. Saat tandatangan KPR Bank senilai 350 jt, muncul biaya2 yaitu

- Provisi 1%          
- Admin 0.1%  
- Premi kebakaran
- Premi jiwa  
- Appraisal       
Total 5% dri harga rumah brti 17.5jt

2. Anggap 1 tahun angsuran lancar, sdh terbayar 100 jt. Masih kurang bayar 250 jt. Ternyata bulan berikutnya, menunggak bayar 11 bln.

Maka:
- Didenda Akhirnya hutang nya malah nambah HARGA RUMAH,  Ini belum dihitung bunga keterlambatannya yang makin harga membengkak.

Tidak sanggup bayar denda? Bank akan melelang dibawah harga pasar.

Ingat kasus Lelang rumah mewah Kades ratusan juta terjual hanya 55 juta???

https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/3202733/utang-rp-55-juta-rumah-mewah-eks-kades-dilelang-danamon-rp-50-juta

==========

Sekarang mari kita lihat skema TANPA Bank

1. Di awal tanda tangan akad Istishna, TIDAK ADA biaya2. Pembeli hemat  17.5 jt

2. Saat terlambat, TIDAK ADA kena denda  5%/bulan karena RIBA.
Akumulasi bunga yg terlambat bgmn? Tidak ada karena itu RIBA.

3. Saat tidak sanggup bayar angsuran Kredit, Developer syariah bersama Pembeli menjual rumah SESUAI HARGA PASAR

Ilustrasi rumah dijual setelah 1 tahun:

• Harga awal Kredit 350 jt
- Pembeli sudah bayar 100 jt
- Masih hutang ke developer 250 jt

• Rumah laku 400 juta
(Sesuai harga pasar)

Maka

- Developer terima 250 jt
- Pembeli terima 150 jt

---> kok malah untung??
Ya, inilah sistem Islam yang berlaku memang seperti itu.

Bagaimana kalau debitur KPR mau pelunasan dipercepat?

Muncul biaya baru yaitu
- Penalti 2% dr sisa nya : 5 jt
- Biaya Adm : 300 ribu
Total 5.3 jt (belum termasuk biaya2 lain).

Jadi yang dibayar 250 jt + 5.3 jt = 255.3 jt

Di Syariah Village, TIDAK ADA biaya penalti karena RIBA.

Sekarang, lebih UNTUNG mana pakai KPR Bank atau TANPA Bank?                 
Lokasi Syariah Village. Disini ada:

-  Dekat kantor pemerintahan
- Dekat Universitas Ngudi Waluyo
-  perusahaan/ pabrik & Restoran
- Tempat Olahraga & Rekreasi
-  Dekat  Masjid Raya
- Rumah tahfidz

Perkiraan jarak tempuh:
3 Menit Univ. Ngudi waluyo , Undaris
7 Menit Perkantoran dan Bank
7 Menit jalan utama Smg - Solo
8 Menit RSUD Ungaran
10 Menit Pusat Kota Alun2 lama ungaran
10 Menit Akses kejalan Toll
12 Menit GOR bung karno dan taman bermain
15 Pusat kuliner kawasan Asmara

Tersedia Musolla yang akan dihidupkan dengan kajian islami rutin sebagau Rumah tahfidz

Akhirnya ada cara yg lebih baik untuk  MENDAPATKA RUMAH UNTUK TEMPAT TINGGAL  KELUARGA BAHAGIA ANDA UNTUK MEWUJUDKAN KELUARGA  Sakinah Mawadah Warahmah .
Yang Jelas SYARIAH VILLAGE
Tanpa bank,
Tanpa bunga,
Tanpa Denda,
Tanpa sita,
Tanpa Bi cheeking ,
Tanpa akad bathil

REAL PROJECT REAL SYARIAH
Tunggu apalagi..
“ KESEMPATAN EMAS BAGI ANDA YANG MENGINGINKAN RUMAH TANPA RIBA.”

Tersedia type 36 dan type 45
Segera HUB Marketing kami......

+6282359199102