Kamis, 20 September 2018

Seorang Pendosa

Cerita Islami

Seorang Pendosa

Pada masa Nabi Musa AS, ada seorang lelaki dari umat beliau yang seringkali melakukan maksiat, tetapi tidak lama setelah itu ia bertaubat kepada Allah. Sayangnya lelaki ini masih ‘terkalahkan’ dengan hawa nafsu dan angan-angannya sehingga ia selalu mengulangi maksiat-maksiatnya. Namun demikian kesadarannya selalu muncul dan ia kembali bertaubat kepada Allah. Hal seperti itu terus berulang-ulang dilakukannya hingga duapuluh tahun lamanya. 

Suatu ketika Allah berfirman kepada Nabi Musa tentang lelaki itu, “Wahai Musa, katakanlah kepada hamba-Ku si fulan bahwa Aku murka kepadanya!!”

Nabi Musa menyampaikan firman Allah tersebut kepadanya, dan ia jadi sangat bersedih. Dalam kekalutannya karena dimurkai Allah, ia lari ke tengah padang yang luas. Di sana ia berseru, “Ya Allah, sudah habiskah rahmat-Mu, ataukah maksiatku membahayakan diri-Mu? Ya Allah, sudah habiskah simpanan maghfirah (ampunan)-Mu, ataukah Engkau telah kikir dengan hamba-hamba-Mu yang berdosa, dosa manakah yang lebih besar daripada ampunan-Mu? Ya Allah, kemuliaan ada di antara sifat-sifat-Mu yang qadim (telah ada sejak awal dan selalu ada, tidak akan pernah berakhir), sedangkan kehinaan ada di antara sifat-sifatku yang hadist (baru, diadakan/diciptakan dan akan berakhir), bagaimana bisa sifatku mengalahkan sifat-sifat-Mu? Ya Allah, apabila telah Engkau halangi hamba-Mu dari rahmat kasih-Mu, maka kepada siapa lagi mereka akan mengharapkan? Apabila Engkau telah menolak mereka, maka kepada siapa lagi mereka akan mengadu? Ya Allah, kalau memang rahmat-Mu telah habis, dan tidak ada jalan lagi kecuali dengan menyiksa aku, maka pikulkanlah kepadaku semua siksaan yang akan Engkau timpakan kepada semua hamba-hamba-Mu, aku ingin menebus mereka dengan diriku!!”

Tidak ada yang diucapkannya dalam pelarian dan penyendiriannya di padang luas itu, kecuali kalimat-kalimat dalam seruan/munajatnya tersebut. Ia diliputi dengan penyesalan sehingga terlupa, tidak pernah lagi, atau tidak sempat lagi berbuat maksiat. Setelah berlalu beberapa waktu lamanya, Allah berfirman kepada Nabi Musa, “Hai Musa, pergilah engkau kepada hamba-Ku si fulan di padang sana, dan katakan kepadanya : Seandainya dosamu memenuhi bumi, Aku akan tetap melimpahkan ampunan kepadamu, setelah engkau mengenali-Ku dengan kekuasaan-Ku yang sempurna, ampunan dan rahmat-Ku yang tiada batasnya!!”

Memang, semua pertanyaan atau pernyataan dalam munajatnya tersebut, jawabannya adalah tidak atau tidak ada, dan itu benar-benar diketahuinya, dan ia sangat meyakini kebenaran itu. Inilah suatu tingkat ma’rifat (pengenalan) kepada Allah yang dicapainya ketika ia ‘tenggelam’ dalam penyesalan atas dosa-dosanya, yang sedikit atau banyak berperan juga dalam mengundang ampunan Allah. 

Dalam suatu kesempatan, Nabi SAW pernah menyabdakan, bahwa tidak ada suatu suara yang lebih dicintai Allah daripada suara seorang hamba yang berdosa, kemudian bertaubat, dan ia sangat sering menyeru atau menyebut nama-Nya, “Ya Allah, ya Allah,…ya Tuhanku, ya Tuhanku (ya Rabbii, ya Rabbii)!!” 

Maka Allah akan menjawab seruannya, walau hamba itu sendiri tidak mendengar-Nya, “Ya, ya, (labbaik, labbaik) wahai hamba-Ku, mintalah yang engkau kehendaki, engkau di sisi-Ku seperti sebagian malaikat-malaikat-Ku, Aku berada di sisi kananmu, di sisi kirimu, di atasmu dan sangat dekat dengan isi harimu!! Wahai para malaikat-Ku, saksikanlah, sesungguhnya Aku telah mengampuninya!!”

Dalam kesempatan lainnya, Nabi SAW juga bersabda, “Sesungguhnya ada seorang hamba yang melakukan suatu dosa, kemudian ia masuk surga dengan sebab dosa itu!!”

Para sahabat yang berkumpul di sekitar beliau tampak keheranan, dan salah satunya berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana itu bisa terjadi??”

Dengan tersenyum Nabi SAW bersabda, “Karena yang terpampang di depan matanya hanyalah bertaubat dari dosa itu, dan ia terus saja berlari darinya (dari dosa itu) hingga akhirnya ia sampai di surga!!”


Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun Kering


Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun Kering

By Joana Dwi WulandariPosted on March 17, 2018

5 (100%) 4 votes

Cara Membuat Pupuk Dari Daun Kering – Memupuk tanaman dengan pupuk kompos menjadi pilihan terbaik karena sifatnya yang alami. sehingga hasil tanaman kita nantinya tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Terlebih lagi, daun yang selama ini menjadi sampah di sekeliling kita, seperti dari guguran dari pepohonan, sampah rumput liar dan sampah dapur selain plastik bisa kita manfaatkan sebagai pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman kita.

Simak isi artikelnya yuk ! [hide]

1 Proses Pembuatan Pupuk Kompos Sederhana1.1 Manfaat pupuk kompos dari daun basah/kering1.2 Pupuk kompos dari daun kering/sampah cokelat1.3 Pupuk kompos dari daun basah/hijau1.4 Bahan untuk membuat pupuk kompos daun sederhana1.5 Cara membuat pupuk daun1.6 Share this:1.7 Related posts:

Proses Pembuatan Pupuk Kompos Sederhana

Prinsip pupuk kompos sebenarnya mengadopsi dari proses pembentukan humus secara alami di alam. Namun dengan menambah beberapa unsur, kita bisa merekayasa pembuatan pupuk kompos dengan cepat, hanya dalam kurun waktu 2 minggu hingga 1 bulan. Jadi kita bisa mendapatkan pupuk terbaik secara praktis.

Baca juga:

Manfaat dan Kegunaan EM4 Untuk Pupuk Tanaman CabeJenis Pupuk Pepaya Yang Bagus Agar Berbuah Lebat Cara Budidaya Kacang Hijau + Pupuk Yang Baik


Manfaat pupuk kompos dari daun basah/kering

Pupuk yang terbuat dari daun dapat mengurangi penumpukan atau sampah dari daun-daun yang sudah tua, dan guguran daun.Menjadi salah satu bentuk pelestarian lingkungan. Kita bisa menggunakan daun – daun yang telah jatuh daro pohonnya menjadi sesuatu yang lebih berguna sehingga bisa mengurangi polusi tanah yang dihasilkan dari sampah yang tidak terpakai. Jadi tidak ada yang terbuang.Mengurangi biaya untuk pembelian pupuk non organic yang tiap hari harganya bisa semakin mahal, dan dengan pupuk kompos kita bisa meminimalisir pengeluaran.Pupuk kompos yang berasal dari daun bersifat tidak merusak unsur hara dan sangat menyuburkan tanah. Pupuk kompos sifatnya bukan destruktif melainkan konstruktif dalam jangka waktu yang panjang.

Pupuk kompos dari daun kering/sampah cokelat

Pupuk kompos dari daun kering, atau sampah coklat ini diantaranya: rumput kering, daun kering, sekam padi, kulit jagung, jerami (batang padi), serbuk gergaji atau serutan kayu, sekam padi dan tangkai sayuran.

Pupuk kompos dari daun kering ini bentuk fisiknya berwarna coklat, kering, berserat dan kasar. Daun kering mengandung unsur C karbon tinggi, jadi baik dijadikan sebagai pupuk supaya tanaman cepat tumbuh/berbuah.

Pupuk kompos dari daun basah/hijau

Pupuk kompos dari daun basah ini terdiri dari sampah sayur-sayuran, buah-buahan, potongan rumput dan daun segar. Sampah hijau kaya akan unsur Nitrogen (N) yang sangat dibutuhkan mikroba untuk tumbuh dan berkembang. Baik di aplikasikan untuk masa pertumbuhan cabang dan daun.

Bahan untuk membuat pupuk kompos daun sederhana

Kumpulkan sampah daun basah dan kering dengan perbandingan 1:3.Usahakan sampah berbentuk potongan kecil-kecil agar mudah terurai.Siapkan tempat kira-kira 1-2 meter persegi. Atau bisa menggunakan drum bekas.Siapkan terpal penutup.Siapkan EM4 (mikroorganisme alami) bisa dibeli ditoko pertanian.Siapkan air.

Cara membuat pupuk daun

Kumpulkan semua sampah berupa daun dari kriteria di atas.Masukkan daun – daun yang sudah dikumpulkan kedalam wadah, yang di bawahnya sudah telah ditutupi tanah dan diberi lubang sebagai jalan keluar air.Tambah satu lapisan tanah pada bagian atasnya, dan biarkan mikroba aktif yang bekerja untuk mengolah sampah menjadi pupuk kompos.Ulangi proses kedua dan ketiga, sampai bahan baku tanah dan sampah daun habis.Siram dengan larutan EM4 (bio-activator yang berupa larutan effective microorganism) secara merata.Tutup wadah dengan karung goni/terpal.Satu minggu sekali, buka dan aduk pupuk kompos, supaya fermentasi merata.Tutup kembali kompos dengan terpal/karung goni.Setelah satu bulan kurang lebih, silahkan cek pupuk kompos daun. Apabila pupuk kompos sudah berwarna kehitaman dan tidak berbau sampah. Itu artinya pengopmposan sudah bisa digunakan untuk pupuk tanaman kita.

Note

Demikianlah tadi informasi tentang Cara Membuat Pupuk Dari Daun Kering yang bisa kami berikan. Terimakasih atas kunjungannya. Jangan lupa share artikel ini supaya bisa bermanfaat juga bagi teman-teman kita. 

Sudah waktunya bagi kita untuk Go Green dan jangan lupa letakkan sampah pada tempatnya dan jangan dibuang sembarangan. Semoga apa yang Joann bagikan ke kalian dapat bermanfaat.

Tinggalkan komentar sobat pada kolom yang sudah disediakan. Wassalamualaikum wr.wb.

Kunjungi artikel terkait:

Cara Pemupukan Timun Yang Baik [Serta Dosis Pupuknya] Cara Menanam Melon Dari BijiCara Menanam Daun Pandan WangiCara Pemupukan Cabe Sistem KocorCara Pemangkasan Tanaman Lada

 Post Views: 1,467

Share this:

FacebookTweetAdd +1WhatsApp