Senin, 22 Januari 2024

Man Salaka Thoriqon Yaltamisu Fiihi Ilman, Hadits Keutamaan Menuntut Ilmu

Man Salaka Thoriqon Yaltamisu Fiihi Ilman, Hadits  Keutamaan Menuntut Ilmu

Inti pengajian menegaskan hadits "Man salaka thoriqon yaltamisu fiihi ilman". Hadits menjelaskan tentang keutamaan belajar ilmu dan dalil  untuk belajar, terutama ilmu agama.

منْ سَلَكَ طَريقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ علْمًا سهَّل اللَّه لَه طَريقًا إِلَى الجنةِ

Arab-Latin: Man salaka thariiqan yaltamisu fiihi ilman sahhalallohu thoriiqon ilal jannah.
Artinya: Barang siapa menempuh jalan untuk menimba ilmu, niscaya Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga

Alhamdulillah di tahunn1445H kita msh ditaqdir Allah swt untuk menyaksikan ayat ayat Allah swt di bumi, meskipun kita belajar kitab majmu syarif belum sempurna, meskipun belum bisa menghafal surat surat andalah di kitab majmu syarif, meskipun baru sebatas dibaca, meskipun baru sebatas kerongkongan, meskipun kita belajar belum hafal, namun niat belajar dan terus menghafal walau baru hafal 3 ayat tabarok, misal ditaqdir meninggal insya Allah sudah dicatat Allah Man salaka thariiqan yaltamisu fiihi ilman sahhalallohu thoriiqon ilal jannah.

Kita terus belajar surat surat andalan yasin, arahman, waqiah, al-mulk tetap ingin belajar sampai hafal terutama surat al-mulk atau tabarok karena surat ini memberi syafaat bagi orang yg hafal di hatinya, sekalipun faseq dan banyak dosa, dijelaskan dalam kitab majmu syarif dan dalam tafsir ibnu katsir menolong dari penghafalnya ketika akan disiksa kubur memberi perlindungan di hadapan Allah

Semoga jamaah yg belum sempat ngaji langsung di masjid masih ngaji dari rumah kita doakan segera bergabung memakmurkan masjid, fadhol Allah rahmatNya akan menembus siapa saja meskipun belum suka ngaji cara sederhana seperti ini namun dijamin dimudahkan jalan masuk menuju surga,  aamiin

cara menghindari sifat riya

Berikut adalah artikel yang membahas bagaimana cara menghindari sifat riya berdasarkan kajian dari Gus Baha.

Menurut Gus Baha ada satu cara yang sangat efektif untuk menghindari sifat riya muncul pada diri kita.

Gus Baha mendasarkan tips cara menghindari sifat riya ada dalam diri manusia berdasarkan kitab Tasbitul Fuad karya Habib Abdullah Bin Alawi Al-Haddad.

Dilansir dari kanal Youtube SANTRI umum pada 16 Februari 2022, berikut ara menghindari riya menurut Gus Baha.

Menurut kiai asal Rembang menjelaskan mengenai cara menghindari sifat riya ini, ia menjelaskan dengan contoh.

“Bagaimana ya habib Anda menjaga hati Anda? Jawabannya Sayyid Al Haddad itu unik. Mereka itu sebenarnya menghormati Allah. Cuma membutuhkan sarana, dan itu saya,” terang kyai bernama lengkap Ahmad Bahaudin Nursalim ini.

Dengan analogi tersebut, kyai yang kerap memakai kemeja putih ini melanjutkan bahwa sebenarnya orang-orang yang mengagumi dirinya sebenarnya mencintai Allah, mencintai Al Qur’an dan sunnah rasul.
Namun, karena masyarakat tidak faham pada hal-hal di atas, lalu membutuhkan perantara untuk memahami. Maka, jadilah Gus Baha sebagai perantara untuk memahami Allah, Al Qur’an dan Sunnah Rasul.
Dengan beranggapan bahwa semuanya karena Allah beserta Rasulnya, dan menganggap kita hanya sebagai perantara, maka tidak akan muncul sifat riya. Sebab kita tahu hakikatnya, kita tidak memiliki status apapun kecuali perantara saja.

Dengan menyadari hal ini, insya Allah, sifat riya tidak akan ada dalam hati manusia.

Demikiianlah cara mengilanggkan sifat riya menurut Gus Baha. Semoga artikel ini bermanfaat.*** (Ringtimes Bali)