Selasa, 03 September 2019

70 atau 73 pintu transaksi riba.

Setelah dalam artikel Dajjal Sang AlMasih Palsu kita tahu  bahwa Dajjal sebenarnya sudah dilepas hanya beberapa tahun setelah meninggalnya Nabi Muhammad SAW , tapi tidak langsung bisa terlihat oleh manusia, maka kita akan mempelajari apa saja yang dilakukan Dajjal dalam mempengaruhi manusia dari alam Ghaib sebelum nanti telihat manusia 7 tahun setelah Al-Malhamah (perang nuklir).

Sadar atau tidak, kita telah memasuki suatu zaman dimana riba merambah  setiap sendi kehidupan ekonomi setiap orang ,  setiap profesi apapun , digambarkan oleh hadist orang yang berusaha menjauhi ekonomi ribapun masih akan terkena debunya.  Masalah ekonomi riba insya Allah akan terus kita ingatkan  karena dalam Quran Al Baqarah 279 Allah bersama Rasulnya sendiri menyatakan “Perang” terhadap pelaku Riba,  dan  begitu dahsyatnya  ancaman dosa riba.

Praktek riba selalu menjadi ancaman besar umat akhir zaman, karena dahsyatnya aktifitas ekonomi haram  yang tidak sadar tiap hari kita lakukan , karena Dajjal menyamarkannya seakan sebagai suatu yang Halal.  Sebuah ujian besar yang hanya bisa disadari oleh kita yang mau berfikir.

 

Akan datang pada manusia suatu zaman tidak akan tersisa kecuali pemakan riba. Siapa yang tidak makan riba ketika itu, ia bisa memakan debunya.” (HR. Ibnu Majah, no. 2278; Abu Daud, no. 3331)

 

Kebanyakan  orang mampu menjauhi 6 dosa besar lainnya yaitu Menyekutukan Allah,  Sihir, Membunuh jiwa yang diharamkan dan dengan alasan yang benar, Makan harta anak yatim,  melarikan diri dari medan peperangan,  menuduh zina wanita yang suci. tapi saking dahsyat , samar  dan sulit untuk dihindarinya maka  kami yakin hanya  sedikit orang yang benar benar terbebas dari proyek Dajjal yang satu ini, proyek  penyebaran Ekonomi Riba.

Diakhir artikel anda akan melihat ,  bagaimana  upaya “penyamaran ”  ekonomi ala Dajjal  itu , padahal secara besar besaran dan berskala negara itu  terjadi didepan mata kita semua. Ehm.. sebuah Proyek besar Dajjal yang menjadi fenomena besar akhir zaman yang luar biasa.

 

Perlu dingatkan bahwa pengikut Dajjal bukanlah Hanya  dari umat Yahudi, tapi juga dari bangsa lain termasuk juga  umat Islam yang terperdaya.

 

Kita simak  petikan  Hadist Riwayat Imam Ahmad :

…Rasulullah saw bersabda, “Dajjal akan muncul di tengah-tengah umatku lalu ia akan tinggal bersama mereka selama empat puluh. “Aku tidak tahu apakah itu empat puluh hari, empat puluh tahun, empat puluh malam, atau empat puluh bulan…..(HR.Ahmad)
[3/9 07.53] +62 858-7816-0544: Penjelasan : Kalimat “Dajjal akan muncul di tengah-tengah umatku  lalu tinggal bersama mereka”, jelas mengisyaratkan bahwa pengaruh Dajjal akan memasuki kehidupan dan berupaya memperdaya setiap umat Muslim agar mau menjadi pengikutnya.

Tentang lama waktunya “selama empat puluh”, silahkan baca artikel Kajian Dajjal sang Al masih Palsu.

 

Kita lihat juga Hadist berikut :

يَخْرُجُ نَاسٌ مِنَ اْلمَشْرِقِ يَقْرَؤُونَ اْلقُرْانَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ كُلَّمَا قَطَعَ قَرْنٌ نَشَأَ قَرْنٌ حَتَّى يَكُوْنَ آخِرُهُمْ مَعَ اْلمَسِيْخِ الدَّجَّالِ

“Akan muncul sekelompok manusia dari arah Timur, yang membaca al-Quran namun tidak melewati tenggorokan mereka. Tiap kali Qarn (  generasi ) mereka putus, maka muncul generasi berikutnya hingga generasi terakhir mereka akan bersama Dajjal “(HR.Imam Thabrani)

Penjelasan : Hadist ini juga mengisyaratkan bahwa orang yang kelihatannya berimanpun (membaca Quran) bisa menjadi pengikut Dajjal, mereka membaca Quran tapi hanya sampai tenggorokan (tidak sampai kehati) , karena perbuatannya sama sekali tidak mencerminkan  taat kepada Quran.

 

 

Kita akan mulai telaah,  misi Dajjal secara umum  adalah :

Memalsukan diri sebagai Al-Masih.Revolusi seluruh sendi kehidupan manusia agar menjauh dari agama.

Misi pertama telah kita analisa dalam artikel Kajian Dajjal sang Al Masih Palsu, kita akan mencoba menganalisa misi kedua Dajjal yang telah dimulai sejak Dajjal dilepas hampir  1400 tahun lalu sampai nanti kemunculannya dialam nyata.

 

 

Dajjal Sudah Dilepas  Beberapa Tahun Setelah Nabi Meninggal 

Dajjal sudah  dilepas beberapa tahun setelah Nabi meninggal , tapi tidak langsung bisa terlihat manusi (dialam ghaib), Jadi sudah hampir 1400 tahun Dajjal mempengaruhi manusia.

Dari mana kita tahu bahwa Dajjal sudah lama dilepas ?  Hadist shahih yang memberi tahu kita, Kalau anda belum tahu hal itu, silahkan baca dulu artikel Dajjal Sang AlMasih Palsu

Ketika muncul dan terlihat manusia,  dia hanya punya waktu  selama 37 hari sebelum dbunuh oleh Nabi Isa. Jadi tidak mungkin waktu 37 hari itu cukup bagi Dajjal untuk memasuki setiap kota/ negeri . Ketika muncul dialam nyata justru Dajjal tidak begitu berbahaya karena   umat muslim gampang mengidentifikasinya,  karena setiap muslim bisa melihat 3 huruf Kaf Fa dan ra (Kafir) dijidatnya. Waktu 37 hari itu Dajjal sibuk berkonfrontasi dengan pasukan Imam Mahdi dan Nabi Isa yang akhirnya membunuh Dajjal  di Gerbang Luth.

Dari kajian Dajjal sang Al Masih Palsu kita tahu bahwa  dari alam ghaib sudah ribuan tahun sampai sekarang ini Dajjal dan manusia pengikutnya menyebar pengaruhnya ke setiap kota/ negeri.

ليس من بلد إلا سيطؤه الدجال

“ Tidak ada satu pun negeri, kecuali akan didatangi oleh dajjal “. (HR. Bukhari : 1782)

 

Beberapa aspek tentang Bahaya pengaruh Dajjal yang terus saja mempengaruhi kehidupan kita  identifikasi sebagai berikut :

Dajjal menawarkan Kekayaan dengan jalan Riba..Memunculkan fitnah2 Besar yang disebar para pengikutnya.Munculnya Pemimpin2 Pengikut Dajjal.Munculnya penceramah Pengikut DajjalRevolusi peran dan tingkah laku wanita.

 

.

1.Dajjal Menawarkan Kekayaan Dengan Cara Riba.

Secara harfiah “riba” bermakna “penambahan” atau “melebihkan”  sedang Definisi  riba yaitu Suatu transaksi ekonomi yang memberikan tambahan beban lebih dari yang seharusnya/ sewajarnya  kepada lawan transaksinya.

Untuk memudahkan pemahaman, Definisanya kita sederhanakan dengan mengidentifikasi  ciri cirinya sebagai  : Semua kegiatan ekonomi yang bertujuan mengeruk keuntungan besar dengan cara yang mengandung unsur Penipuan dan atau  Penindasan kepada lawan transaksi. Intinya adalah adanya unsur  kezaliman  terhadap lawan transaksi.

Kenapa kita bisa memaknai Riba menjadi begitu luas? Memang beberapa Hadist  menyatakan inti Riba adalah meminjamkan uang dengan bunga tapi bermakna mempertukarkan  mata uang dengan mata uang yang tidak sepadan nilainya (mengambil keuntungan) dan tidak dibayar dengan tunai. Tapi jangan lupa  ada juga beberapa Hadist2 yang menyebut bahwa  jenis transaksi Riba ada 70 dan 73 macam.
[3/9 07.53] +62 858-7816-0544: Kecurangan Dalam Transaksi Ekonomi

Kita berbelok sedikit.    Ayat Quran mengutuk orang orang yang “curang  dalam menimbang” , seperti dalam Surat Al Muthoffifin: 1-3,   Al Isra’: 35 ,  Al An’am: 152 . Curang dalam menimbang itu juga mengandung unsur “penipuan” .  Sementara itu   “curang dalam menimbang” sendiri  juga bermakna sangat luas,  karena transaksi ekonomi bisa melibatkan “barang” dan juga “jasa”.

Kecurangan dalam transaksi barang mungkin lebih mudah dimengerti , tapi kecurangan dalam transaksi jasa adalah lebih sulit dimengerti dan sering luput dari pemahaman kita, kita ambil contoh profesi Karyawan. Profesi Karyawan atau Pegawai pada intinya adalah  transaksi jasa dimana seseorang  bekerja (menjual  jasa) dengan imbalan sejumlah uang. Jadi seorang pegawai yang mengurangi waktu kerja atau mengurangi kualitas pekerjaan berarti telah mencurangi timbangan.

.

.

Riba Adalah Salah Satu Proyek Besar Dajjal

Darimana kita bisa menghubungkan Riba sebagai  salah satu  proyek besar Dajjal ? Ada beberapa Hadist yang menjelaskan hal ini.

Kita kutip sebagian dari hadist Riwayat Imam Ahmad yang sangat penjang :

….. (Dajjal) membawa segunung roti dan manusia  dalam kesusahan, kecuali yang mengikutinya ….(HR. Ahmad .14126)

Kita kutip Hadist lain yang memberi Isyarat serupa :

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي قَيْسٌ قَالَ قَالَ لِي الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ مَا سَأَلَ أَحَدٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدَّجَّالِ أَكْثَرَ مَا سَأَلْتُهُ وَإِنَّهُ قَالَ لِي مَا يَضُرُّكَ مِنْهُ قُلْتُ لِأَنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّ مَعَهُ جَبَلَ خُبْزٍ وَنَهَرَ مَاءٍ قَالَ هُوَ أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ ذَلِكَ

Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya telah menceritakan kepada kami Isma’il telah menceritakan kepadaku Qais mengatakan, Mughirah bin Syu’bah mengatakan kepadaku;

Tak seorangpun yang lebih banyak bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tentang Dajjal daripadaku, dan beliau bersabda kepadaku: Dia tidak membahayakanmu’, Saya katakan; ‘Yang demikian karena orang-orang mengatakan bahwa Dajjal membawa gunung roti dan sungai yang berair.’ Nabi bersabda: Itu semua bagi Allah lebih sepele. (HR Bukhari)

 Penjelasan : Mussadad,  disebut sebagai orang yang paling banyak bertanya tentang Dajjal, maknanya dia adalah orang yang paling banyak mengingat tentang bahaya Dajjal.

Nabi berkata : “dia tidak akan membahayakanmu”,  jelas hal ini karena Mussadad selalu mengingat bahaya Dajjal.

 “Dajal membawa segunung Roti dan sungai penuh air”, maknanya Dajjal selalu mempengaruhi manusia untuk selalu bernafsu  mendapat Roti dan air, roti dan air adalah symbol kekayaan/ kenimatan duniawi.

Terakhir Nabi mengingatkan “Itu semua bagi Allah lebih sepele” , maknanya kekayaan yang diperoleh dengan cara ala Dajjal tidak ada artinya bagi Allah.

 

Karena kita sudah tahu sekarang Dajjal masih dialam Ghaib, pengaruh Dajjal ini menjadi ujian yang sangat berat untuk mampu dilalui oleh seorang Muslim. Dia mempengaruhi nafsu sahwat duniawi kita secara tanpa kita sadari.

Jika kita telah masuk perangkapnya maka kita telah  hanyut dalam dosa super besar yang setara  dengan dosa kafir ataupun syirik  yaitu  akan kekal didalam neraka (Al Baqarah 275). Bahkan Allah sendiri  secara tegas menyatakan perang terhadap pelaku riba  (Al Baqarah 279).

Metode Sistem ekonomi  yang dipromosikan  Dajjal itu tanpa kita sadari telah lama menjadi bagian berbagai macam kegiatan ekonomi kita sehari hari , Hadist menyebut ada sekitar 70 atau 73 pintu transaksi riba. Dan dosa riba yang paling ringan setara dengan menzinai Ibu kandungnya.   

 

Tidak dirinci apa saja 70 atau 73  pintu riba itu,  tapi dari definisinya maka bisa kita identifikasi beberapa contoh dalam kegiatan2 ekonomi seperti :

Pedagang yang mengurangi timbangan atau mencampur beberapa kualitas barang.Kontraktor yang mengurangi kualitas bangunan.Pengusaha tahu/bakso/ikan/sosis/mie dll yang menambahkan formalin agar tidak  basi/rugi (menghilangkan resiko) yang merugikan kesehatan pembelinya.Bank/ Perorangan  , transaksi gadai  (juga yang berkedok Syariah)  dengan bunga dan bahkan denda atau menyita  jika gagal bayar (penindasan dan menghilangkan resiko) .Mengkreditkan barang dengan bunga dan denda atas gagal bayar (penindasan dan menghilangkan resiko) .Pegawai/ Karyawan yang sengaja meninggalkan tugas , atau bahkan  malah menangani kerjaan ditempat lain.  (mencurangi  timbangan, Penipuan)Petugas medis/ dokter  yang memasang tarif konsultasi 5  menit sama dengan upah buruh sehari (penindasan).Penegak hukum yang mengatur dan memperjual-belikan perkara (penindasan fihak lain).Pejabat, Pegawai yang melakukan Korupsi (Penipuan dan penindasan).Pendidik yang menerapkan tarif/tarikan dana  sekolah yang mencekik (penindasan).Penceramah Agama yang memasang tarif (menjual Ayat dengan harga murah).Ulama yang menjual fatwa. (menjual Ayat dengan harga murah)Kerjasama dagang/bisnis yang menindas/ menipu fihak lain untuk mendapat keuntungan besar secara  sefihak.Inside trading atau transaksi satu fihak , termasuk karyawan bagian pengadaan  tapi juga berperan sebagai Suppliernya demi mendapat keuntungan pribadi (penipuan & penindasan).Pemimpin yang menjanjikan kesejahteraan tapi yang dilakukan malah sebaliknya (penipuan & penindasan)..Kerjasama dengan Jin untuk  mendapatkan kekayaan mendadak, dagangan laku keras,  mendapat promosi jabatan, terlihat cantik , berwibawa  dll (penipuan & penindasan).Dan  setiap sendi kegiatan ekonomi/ profesi yang mengandung unsur Penipuan dan atau Penindasan.

Kita mungkin akan sulit menjadi  kaya jika tidak mengikuti Dajjal , tapi itulah bagian dari ujian hidup jika kita mengharapkan surganya Allah.