Majlis Dzikir Nurul Abror
YAYASAN MASJID NURUL ABROR MEJASEM BARAT [SK MENTERI Hukum dan HAM No : AHU - 891.AH. 01014. Tahun 2011] alamat email yayasan.masjid.nurul.abror@gmail.com. Office: Jl. Merapi Raya No 17A Mejasem Barat Kramat Kabupaten. TEGAL 52181 CENTRAL JAVA INDONESIA
Sabtu, 13 April 2024
Renungan khutbah jumat 3 syawal 1445H
Senin, 25 Maret 2024
لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍ bakal rusak orang yg tidak bisa melihat bukti kebenaran dan bakal hidup orang yg bisa melihat bukti kebenaran
Pengeran mboten saged diatur kados karepe panjenengn
Menungsa niku mkhluq, makhluq niku dhoif, makhluq niku lemah,
Allah niku al-kholiq, Allah niku walam yakun lahu kufuwan ahad, Allah mboten wenten ingkang sami teng wujud, mboten sami teng sifat, mboten sami teng kahanan, pengeran niku Maha Kuasa
لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍ
bakal binasa orang yg tidak bisa melihat bukti yang nyata dan bakal tetap hidup orang yg bisa melihat bukti yang nyata.
Tiyang ilmune manungsa wenten ingkang minim pas pasan kadang langkung sugih ketimbang pakar ahli ekonomi, niku pengeran Maha Kuasa
اِذْ اَنْتُمْ بِا لْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِا لْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَ الرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْ ۗ وَلَوْ تَوَا عَدْتُّمْ لَا خْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِ ۙ وَلٰـكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَا نَ مَفْعُوْلًا ۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍ ۗ وَاِ نَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
"(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui,"
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 42)
Jumat, 08 Maret 2024
Cara Mendidik Anak Tantrum
Selasa, 05 Maret 2024
bismillah nabi sulaiman dan kekayaan
Senin, 22 Januari 2024
Man Salaka Thoriqon Yaltamisu Fiihi Ilman, Hadits Keutamaan Menuntut Ilmu
Man Salaka Thoriqon Yaltamisu Fiihi Ilman, Hadits Keutamaan Menuntut Ilmu
Inti pengajian menegaskan hadits "Man salaka thoriqon yaltamisu fiihi ilman". Hadits menjelaskan tentang keutamaan belajar ilmu dan dalil untuk belajar, terutama ilmu agama.
منْ سَلَكَ طَريقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ علْمًا سهَّل اللَّه لَه طَريقًا إِلَى الجنةِ
Arab-Latin: Man salaka thariiqan yaltamisu fiihi ilman sahhalallohu thoriiqon ilal jannah.
Artinya: Barang siapa menempuh jalan untuk menimba ilmu, niscaya Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga
Alhamdulillah di tahunn1445H kita msh ditaqdir Allah swt untuk menyaksikan ayat ayat Allah swt di bumi, meskipun kita belajar kitab majmu syarif belum sempurna, meskipun belum bisa menghafal surat surat andalah di kitab majmu syarif, meskipun baru sebatas dibaca, meskipun baru sebatas kerongkongan, meskipun kita belajar belum hafal, namun niat belajar dan terus menghafal walau baru hafal 3 ayat tabarok, misal ditaqdir meninggal insya Allah sudah dicatat Allah Man salaka thariiqan yaltamisu fiihi ilman sahhalallohu thoriiqon ilal jannah.
Kita terus belajar surat surat andalan yasin, arahman, waqiah, al-mulk tetap ingin belajar sampai hafal terutama surat al-mulk atau tabarok karena surat ini memberi syafaat bagi orang yg hafal di hatinya, sekalipun faseq dan banyak dosa, dijelaskan dalam kitab majmu syarif dan dalam tafsir ibnu katsir menolong dari penghafalnya ketika akan disiksa kubur memberi perlindungan di hadapan Allah
Semoga jamaah yg belum sempat ngaji langsung di masjid masih ngaji dari rumah kita doakan segera bergabung memakmurkan masjid, fadhol Allah rahmatNya akan menembus siapa saja meskipun belum suka ngaji cara sederhana seperti ini namun dijamin dimudahkan jalan masuk menuju surga, aamiin
cara menghindari sifat riya
Berikut adalah artikel yang membahas bagaimana cara menghindari sifat riya berdasarkan kajian dari Gus Baha.
Menurut Gus Baha ada satu cara yang sangat efektif untuk menghindari sifat riya muncul pada diri kita.
Gus Baha mendasarkan tips cara menghindari sifat riya ada dalam diri manusia berdasarkan kitab Tasbitul Fuad karya Habib Abdullah Bin Alawi Al-Haddad.
Dilansir dari kanal Youtube SANTRI umum pada 16 Februari 2022, berikut ara menghindari riya menurut Gus Baha.
Menurut kiai asal Rembang menjelaskan mengenai cara menghindari sifat riya ini, ia menjelaskan dengan contoh.
“Bagaimana ya habib Anda menjaga hati Anda? Jawabannya Sayyid Al Haddad itu unik. Mereka itu sebenarnya menghormati Allah. Cuma membutuhkan sarana, dan itu saya,” terang kyai bernama lengkap Ahmad Bahaudin Nursalim ini.
Dengan analogi tersebut, kyai yang kerap memakai kemeja putih ini melanjutkan bahwa sebenarnya orang-orang yang mengagumi dirinya sebenarnya mencintai Allah, mencintai Al Qur’an dan sunnah rasul.
Namun, karena masyarakat tidak faham pada hal-hal di atas, lalu membutuhkan perantara untuk memahami. Maka, jadilah Gus Baha sebagai perantara untuk memahami Allah, Al Qur’an dan Sunnah Rasul.
Dengan beranggapan bahwa semuanya karena Allah beserta Rasulnya, dan menganggap kita hanya sebagai perantara, maka tidak akan muncul sifat riya. Sebab kita tahu hakikatnya, kita tidak memiliki status apapun kecuali perantara saja.
Dengan menyadari hal ini, insya Allah, sifat riya tidak akan ada dalam hati manusia.
Demikiianlah cara mengilanggkan sifat riya menurut Gus Baha. Semoga artikel ini bermanfaat.*** (Ringtimes Bali)