Selasa, 11 Juni 2019

STRATEGI REZIM BONEKA DI MK

STRATEGI REZIM BONEKA DI MK

Di postingan sebelumnya ("Rakyat Sudah Sadar & Paham Konstelasi Politik dan Siapa Musuh Rakyat Yang Sebenarnya"), dijelaskan bahwa mustahil rakyat Indonesia akan menang jika tidak tahu siapa musuhnya, tidak tahu strateginya. Dalam tulisan ini, Irene Viena membongkar bagaimana strategi Rezim di MK, dan menghadapi dunia Internasional. "Mayoritas Hakim MK Disandera Melalui KPK", katanya.

Silakan disimak 👇👇

"Sebanyak Apapun Bukti Pencurangan Pemilu Secara TSM, Putusan MK Mustahil Menangkan Prabowo Sandi, Kecuali ... "
By @IreneViena

(1). Kali ini kita belum bahas strategi rezim boneka dalam mempertahankan kekuasaan dgb segala cara. Terlalu luas /banyak materi terkait strategi rezim, sehingga tidak memungkinkan utk dibahas di time line yang serba terbatas ini. Kita bahas seputar MK dan putusan MK ttg sengketa Pemilu.
(06-06-2019 Jam 12.12)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136501195839889408?s=19

(2). Sebelumnya, kita review sekilas pembahasan sebelumnya melalui chirps ini: "Rakyat Indonesia Sudah Mulai Sadar dan Paham Konstelasi Politik Indonesia dan Siapa Musuh Rakyat Yg Sebenarnya, What's Next?"
By @IreneViena - https://t.co/AN0Fjj6q36 l
(06-06-2019 Jam 12.14)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136501543279218688?s=19

(3). Apakah MK independen? Tidak ! Banyak hal bisa mempengaruhi MK. Pada 2014 lalu, saat mengadili sengketa pilpres 2014, hampir seluruh majelis MK disandera KPK melalui kasus suap pada sengketa pilkada dgn tersangka Ketua MK Akil Muchtar. 8 hakim MK tidak dijadikan tersangka.
(06-06-2019 Jam 12.16)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136502017847955456?s=19

(4). Mangapa 8 hakim MK yg terlibat dalam penetapan putusan MK pada sengketa Pilkada bernuansa suap itu tidak turut dijadikan tersangka oleh KPK ?  Jelas, mereka dijadikan sandera oleh KPK untuk mengamankan putusan MK pada sengketa Pilpres 2014 agar sesuai dengan kehendak majikan KPK.
(06-06-2019 Jam 12.18)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136502676437512192?s=19

(5). Bagaimana MK yang mengadili sengketa Pilpres2019? Diduga mayoritas dari 9 hakim MK saat ini jgluga telah jadi sandera KPK melalui kasus suap JR UU No.41/2014, yang hanya seret Patrialis Akbar sbg tersangka tunggal.
Hakim MK Patrialis Akbar Jadi Tersangka di KPK. https://t.co/u647SuNi52
(06-06-2019 Jam 12.24)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136503989481148416?s=19

(6). Putusan MK atas JR UU No.41/2014 ditetapkan oleh majelis MK yg terdiri dari:
Arif Hidayat
Anwar Usman
Manahan M. P Sitompul
I Dewa Geda Palguna
Suhartoyo
Wahiduddin Adams
Maria Farida Indrati
Aswanto
Patrialis Akbar

Hanya Patrialis yang ditetapkan jadi tersangka oleh KPK.
(06-06-2019 Jam 12.29)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136505247646437376?s=19

(7). Hanya Saldi Isra dan Enny Nurbaningsih, 2 hakim MK yang baru yang dapat disebut sebagai Hakim MK bebas dari dugaan terlibat kasus suap melibatkan Patrialis Akbar. Tujuh hakim MK lain patut diduga telah jadi sandera KPK untuk mengamankan putusan MK agar sesuai dengan kehendak majikan KPK.
(06-06-2019 Jam 12.34)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136506512459816962?s=19

(8). Berdasarkan pemahaman fakta ini, adalah mimpi di siang bolong bagi siapa saja yang masih berharap MK independen dan akan memutuskan sengketa Pilpres 2019 secara jujur dan adil berdasarkan konstitusi dan UU. Berharap MK independen seperti menunggu Godot di Salihara. hihi
(06-06-2019 Jam 12.36)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136507184550797312?s=19

(9). Di samping diduga telah menjadi sandera kasus suap, Hakim MK sangat dipengaruhi intervensi kekuasaan cq pemerintah cq Presiden qq penguasa sebenarnya di balik Presiden. Hakim MK juga sangat dipengaruhi intervensi dari partai yang mendukungnya hingga terpilih oleh DPR.
(06-06-2019 Jam 12.38)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136507736806440962?s=19

(10). Orang Jawa bilang "No free lunch in the world". Tidak ada jasa/budi yang tidak ditagih dalam politik. Ketika calon hakim MK diproses di DPR, terlepas dia dari mana dan diusulkan siapa, keputusan akhir ada di Komisi III DPR. Saat itulah terjadi deal2 politik. Sama dengan @KPU_ID ..
(06-06-2019 Jam 12.42)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136508747684204544?s=19

(11). Berdasarkan pengetahuan singkat tadi, maka tidak heran rezim curang dan penguasa di balik rezim curang (SBY-LBP-HP cs - CSIS - Cukong Cina) tidak ragu sedikit pun bahwa MK akan memutus sesuai keinginan mereka. Leher majelis hakim MK ada di tangan mereka.
Rakyat bisa apa?
(06-06-2019 Jam 12.45)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136509463064657920?s=19

(12). Jangan pernah naif berpolitik, mengharapkan keajaiban tanpa usaha maksimal. Jangan berfantasi dengan pikiran sendiri, berharap keadilan akan datang dari MK.
No way !
Tanpa usaha maksimal dari rakyat Indonesia, MK absolutely akan memutus menolak gugatan 02 dgn segala cara.
(06-06-2019 Jam 12.49)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136510301250228225?s=19

(13). Merujuk pada strategi dan skenario rezin curang, hanya tinggal "pertemuan Prabowo - Jokowi" sebagai satu-satunya agenda politik yang belum berhasil mereka wujudkan untuk PENGAMANAN TOTAL hasil pemilu curang. Jika pertemuan itu terjadi, maka semua sdh selesai.
PERFECTO !!
(06-06-2019 Jam 12.51)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136510888146546688?s=19

(14). Bagi rezim curang, "Pertemuan Prabowo - Jokowi" harus terjadi untuk :
1). Menghancurkan Moral rakyat Indonesia yang anti / menolak hasil pemilu 2019 yabg curang.
2).  Menghancurkan Legitimasi konstitusi dari aksi-aksi massa rakyat dalam penolakan hasil pemilu termasuk putusan MK nanti.
(06-06-2019 Jam 12.55)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136511822104842241?s=19

(15). Pertemuan Prabowo - Jokowi akan diframing sebagai refleksi /manifestasi penerimaan Prabowo - Sandi terhadap hasil pemilu. Selanjutnya, penolakan rakyat terhadap pencurangan hasil pemilu akan dikerdilkan maknanya seolah-olah hanya sebagai bentuk dukungan rakyat pada Prabowo Sandi.
(06-06-2019 Jam 12.58)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136512733543915523?s=19

(16). Substansi penolakan rakyat atas pencurangan pemilu dan hasil pemilu 2019 akan dikaburkan melalui framing media dan pembentukan opini secara TSM. Rakyat menolak pencurangan pemilu dan menolak paslon curang  akan diblock out total oleh rezim. Ternasuk dgn tindakan represif !!!
(06-06-2019 Jam 13.02)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136513602574270465?s=19

(17). Lalu, apa yang dapat dilakukan rakyat untuk mengembalikan kedaulatan, keadilan dan penegakkan hukum yang telah diperkosa habis-habisan oleh rezim curang ini ?  Apakah kejahatan harus diterima sebagai pemenang ?  Apakah negara dibiarkan hancur di tangan rezim curang ?
TIDAK !!!
(06-06-2019 Jam 13.04)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136514169585459200?s=19

(18). Perjuangan rakyat Indonesia merebut kembali kedaulatan rakyat, meraih keadilan dan memastikan penegakkan hukum, akan terus berlanjut sampai rezim curang ini hancur. Dan masih ada upaya yang bisa dilakukan untuk mendorong MK bertindak waras sesuai konstitusi dan UU.
APAKAH ITU ?
(06-06-2019 Jam 13.07)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136514970538131456?s=19

BAGIAN KE DUA

(19). 70 thn lalu berkat tekanan AS, akhirnya Belanda akui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. Per 27 Des 1949 seluruh presiden/penguasa negara2 boneka ciptaan Belanda lengser dari tahta dan negara2 boneka di wilayah RI dibubarkan. Belanda berhenti jadi penjajah RI.
Bgmn sekarang?
(06-06-2019 Jam 15.34)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136552027067228160?s=19

(20). Baru2 ini AS memang menyerukan kepada China untuk menghentikan upayanya menjajah negara lain.
Namun ada perbedaan besar antara 1949 dgn 2019 ;
1. China tidak seperti Belanda yang sangat tergantung pada AS pasca PD II.
2. Tidak ada atensi khusus AS terhadap agenda China di Indonesia.
(06-06-2019 Jam 15.40)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136553380137054209?s=19

(21). Padahal, cukup dengan satu pernyataan dari Trump, Pence atau Pompeo:  "AS minta pencurangan pemilu di Indonesia dihentikan, kedaulatan dikembalikan kepada rakyat Indonesia .."
Maka semuanya akan berubah. Rezim boneka lengser, penjahat demokrasi SBY, LBP, HP dkk tak berkutik.
(06-06-2019 Jam 15.43)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136554184319410177?s=19

(22). Mengapa AS tidak bersikap tegas terhadap Neoimperialism China di Indonesia melalui rezim proksi & kolaboratornya: jenderal merah, CSIS dan Cukong ?
Karena AS masih terpengaruh kuat oleh fitnah dan opini sesat terhadap Prabowo dan umat Islam Indonesia yang distigma: Radikalis.
(06-06-2019 Jam 15.46)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136555006809784320?s=19

(23). Dengan pemahaman AS yang keliru terhadap Prabowo dan umat Islam RI, AS dihadapi dua pilihan:
1. Membiarkan rezim boneka China tetap berkuasa atau,
2. Menggusur rezim boneka China, mendukung Prabowo dengan konsekuensi Indonesia akan jjadi negara pusat radikalisme Islam terbesar  dunia.
(06-06-2019 Jam 15.49)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136555815375134720?s=19

(24). Jadi, fokus dan konsentrasi rakyat Indonesia saat ini jika ingin menggusur rezim boneka China adalah:
Mengubah persepsi Pemerintah AS terhadap Prabowo dan Umat Islam RI.
Bagaimana caranya ? Terserah !!
(06-06-2019 Jam 15.52)
https://twitter.com/IreneViena/status/1136556417782075393?s=19

(25). Deadline-nya 27 Juni 2019

(06-06-2019 Jam 16.01)
Sumber :
https://chirpstory.com/li/432006

Baca Postingan Terkait/Edisi Sebelumnya :
"Rakyat Sudah Sadar & Paham Konstelasi Politik dan Siapa Musuh Rakyat Yg Sebenarnya, What's Next?" :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=608063683029736&id=312662402569867

Baca juga : "MK Bukan Majelis Kalkulator. Seharusnya Bisa Ungkap Kecurangan Pilpres Secara TSM" :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=601051140397657&id=312662402569867

Dishare Abdul Kholik (06-06-2019 Jam 20.43)