Sabtu, 03 Februari 2018

MAKHROJ DAN SIFAT-SIFAT HURUF HIJAIYYAH DALAM AL-QUR’AN 



MAKHROJ DAN SIFAT-SIFAT HURUF HIJAIYYAH DALAM AL-QUR’AN


Makhorijul huruf adalah merupakan tempat keluarnya huruf dalam melafalkan huruf al-Qur’an. Pengertian makhraj dari segi bahasa adalah tempat keluar. Sedangkan dari segi istilah makhraj diartikan tempat keluarnya huruf. Mengetahui tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyyah adalah sangat penting karena hal ini menjadi dasar dalam melafadkan huruf hijaiyyah secara benar.


Pengertian di atas dapat dipahami bahwa makhraj merupakan tempat keluarnya huruf-huruf yang sudah ditentukan yaitu uruf hijaiyyah, dimana dalam membaca al-Qur’an makhorijul Qur’an harus diketahui dan benar-benar dipahami dalam rangka untuk menciptakan bacaan al-Qur’an yang baik dan benar.


Makhorijul Huruf ditinjau dari morfologi berasal dari Fi’il Madhi “خَرَجَ  ” yang berarti “Keluar ”. Kemudian diikutkan wazan “مَفْعَل ٌ ” yang bershighat isim makan menjadi “مَخْرَجٌ ” yang berarti “Tempat Keluar ”. Bentuk jama’nya adalah “مَخَارِجُ الْحُرُوْفِ  ” yang berarti “Tempat-Tempat Keluar Huruf ”. Jadi “Makhorijul Huruf ” adalah “Tempat-Tempat Keluarnya Huruf ”.


Secara bahasa Makhraj artinya : مَوْضِعُ الْخُرُوْج ِ  , yang berarti tampat keluar . Sedangkan menurut istilah , Makhraj adalah : اِسْمُ لِلْمَحَلِّ الَّذِى يُنْشَاءُ مِنْهُ الْحَرْفُ  , suatu nama tempat yang pada huruf dibentuk (diucapkan).


Pengertian di atas memiliki pengertian yang sama dengan defenisi sebelumnya, dimana Makhorijul Huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf pada waktu huruf-huruf itu dibunyikan.


Ketika membaca al-Qur’an, setiap huruf harus dibunyikan sesuai dengan Makhrajnya . Kesalahan dalam pengucapan huruf dapat menimbulkan perbedaan makna atau kesalahan arti pada bacaan yang sedang dibaca. Dalam kondisi tertentu, kesalahan ini bahkan dapat menyebabkan kekafiran apabila dilakukan dengan sengaja. Kesalahan Makhraj yang menyebabkan berubahnya arti misalnya Ha’ (ح  ) pada lafaz “الرَّحِيْم ُ ” yang artinya “Maha Penyayang ” pada kalimat basmalah yang terbaca Kha’ “الرَّخِيْم ُ” (خ  ) yang artinya “Suara Merdu ”. Maka jauhlah artinya dari apa yang dikehendaki Allah swt.


Para ulama’ berbeda pendapat mengenai jumlah makhraj huruf hijaiyyah. Mayoritas ulama’ mengikuti pendapat Al-kholil Bin Ahmad, pendapat ini juga diikuti oleh Imam Ibnu Al-jazary. Mereka berpendapat bahwa makhraj huruf hijaiyyah yang khusus ada 17 tempat, sedangkan yang umum ada 5 tempat, yaitu :

AL JAUF (rongga mulut), yakni celah panjang yang berada di belakang tenggorokan   sampai ke mulut. Keluar darinya huruf-huruf mad yaitu ا و ي

Terkumpul dalam kalimat : نوحيها – أونينا – أتجا د لونني

AL HALQ (tenggorokan) , yang terbagi menjadi 3 bagian:

Tenggorokan bagian bawah, keluar darinya huruf ء dan هTenggorokan bagian tengah, keluar darinya huruf ح dan عTenggorokan bagian atas, keluar darinya huruf غ dan خ

AL LISAAN (lisan), dibagi menjadi 10 bagian :

Pangkal lisan dengan langit-langit atas, keluar darinya huruf قBawah pangkal lisan dengan langit-langit atas, keluar darinya huruf كTengah lisan dengan langit-langit atas, keluar darinya huruf ش , ي dan جSalah satu tepi lisan sampai pada ujungnya berpapasan dengan langit-langit atas, keluar darinya    huruf لTepi lisan bertemu dengan gigi geraham dan langit langit atas, keluar darinya huruf ضUjung lisan di bawah makhroj ل bertemu dengan bagian atas dari langit-langit atas, keluar darinya huruf نPunggung lisan denga gusi atas, keluar darinya huruf رUjung lisan dengan antara ujung dua gigi atas dan bawah [ dengan tetap ada lubang [celah] diantara keduanya yaitu antara ujung lisan dan 2 gigi atas dan bawah], keluar darinya huruf ص , س dan زUjung lisan bertemu dengan pangkal dua gigi atas, keluar darinya huruf ط  ,د dan تUjung lisan bertemu dengan ujung dua gigi atas, keluar darinya huruf ث , ذ dan ظِ

ASY SYAFATAIAN (kedua bibir), yang terbagi menjadi 4 bagian :

Perut bibir bawah bertemu dengan ujung dua gigi atas, keluar darinya hurufفBertemunya antara bibir atas dan bawah dengan sedikit menekan, keluar darinya huruf بBertemunya antara bibir atas dan bawah dengan menekan sedikit lebih ringan, keluar darinya huruf مBertemunya antara bibir atas dan bawah namun ada sedikit rongga, keluar darinya huruf و

AL KHOYSYUUM [Batang hidung], keluar darinya sifat ghunnah/mendengung, yaitu mim dan nun yang bertasydiid, urutannya ada 5 yaitu:

SyiddahNaaqisbighunnahIkhfa’Sukun Berharokat

Adapun tempat-tempat keluarnya huruf secara rinci ada 17 :

Rongga mulut (huruf mad yang tiga : ا،و،يPangkal tenggorokan  ء،هTengah tenggorokanع،حUjung tenggorokan غ،خPangkal lidah paling belakang قPangkal lidah sedikit ke depan كTengah lidah dengan langit-langit ج،ش،يSisi lidah bertemu geraham atas ضDibawah sisi lidah setelah dhad لUjung lidah setelah lam نUjung lidah setelah nun رUjung lidah bertemu gusi atas ط،د،تUjung lidah bertemu ujung gigi depan yang atas ظ،ذ،ثUjung lidah diantara gigi atas dan gigi bawah (lebih dekat ke bawah)ص،س،زBibir bawah bagian dalam bertemu ujung gigi atas فDua bibir و،ب،مRongga hidung (ghunnah/ dengung)

SIFAT-SIFAT HURUF

Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain. Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca tepat keluar dari makhrajnya.Ahli qiraat berbeda pendapat dalam menetapkan jumlah sifat-sifat huruf hijaiyah. Sebagian menetapkan sebanyak 19 sifat, dan sebagian lagi menetapkan 18 sifat, 17 sifat, 16 sifat 14 sifat, dan bahkan ada yang menetapkan 44 sifat.Dari sifat-sifat huruf yang ada, maka tiap-tiap huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an paling sedikit mempunyai 5 sampai 7 sifat. Pada kesempatan ini kita bicarakan sebanyak 19 sifat-sifat huruf yang lebih umum dibicarakan oleh ahli qiraat. Kita bagi menjadi dua kelompok, yaitu :

I. Sifat-sifat huruf yang berlawanan sebanyak 5 sifat ditambah lawannya 5 sifat, sehingga seluruhnya menjadi 10 sifat, yaitu :

 جَهْرٌ  (JAHAR) = Jelas,هَمْسُ  (HAMAS) = Samarشِدَّةٌ  (SIDDAH) = Kuatرَخَاوَةٌ  (RAKHAWAH) = Lunakاِسْتِعْلاَءٌ  (ISTI’LA’)= Terangkatاِسْتِفَالٌ  (ISTIFAL) = turunاِطْبَاقٌ  (ITHBAQ) = Tertutupاِنْفِتَاحٌ (INFITAH) = Terbukaاِصْمَاتٌ  (ISHMAT)= Diam 10 اِذْلاَقٌ  (IDZLAQ) = Lancar

URAIAN 10 SIFAT-SIFAT HURUF YANG BERLAWANAN

جَهْرٌ  (JAHAR) = Jelas. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan tidak berdesis dan nafas tertahan, sehingga bunyi terdengar lebih jelas dan bersih. Hurufnya ada 19 yaitu :عَظُمَ وَزْنُ قَارِئٍ ذِيْ غَضٍّ جِدٍّ طَلَبَهَمْسُ  (HAMAS) = Samar. Maksudnya ialah membuinyikan huruf dengan berdesis dan nafas terlepas, sehingga bunyi huruf terdengar agak samar. Hurufnya ada 10 yaitu : فَحَثَّهُ شَخْصٌ سَكَتَشِدَّةٌ  (SIDDAH) = Kuat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara tertahan dan lebih kuat tertahannya ketika mati atau waqaf. Hurufnya ada 8 yaitu : اَجِدُ قِطَّ بَكَتْرَخَاوَةٌ  (Rakhawah) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara terlepas, berlalu /berjalan beserta huruf itu. Hurufnya ada 16 yaitu : خُذْ غَثَّ حَظَّ فّضَّ شُوْصٍ زَيَ سَاهٍاِسْتِعْلاَءٌ  (ISTI’LA’)= Terangkat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan mengangkat pangkal lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyi huruf menjadi lebih tinggi, tebal dan berat. Hurufnya ada 7 yaitu : خُصَّ ضّغْطٍ قِظْاِسْتِفَالٌ  (ISTIFAL) = turun. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan menurunkan pangkal lidah ke dasar lidah, sehingga bunyi huruf menjadi rendah, tipis dan ringan. Hurufnya ada 22 yaitu : ثَبَتَ عِزُّ مَنْ يُجَوِّدُ حَرْفَهُ اِنْ سَلَّ شَكَااِطْبَاقٌ  (ITHBAQ) = Tertutup. Maksudnya ialah membnyikan huruf dengan melengkungkan keliling lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyinya lebih besar dan berat. Hurufnya ada 4 yaitu : صَضْطَظَاِنْفِتَاحٌ  (NFITAH ) = Terbuka. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan pertengahan lidah terbuka (tidak melengkungkan keliling lidah ke langit-langit), sehingga bunyi huruf lebih kecil dan ringan. Hurufnya 25 yaitu: مَنْ اَخَذَ وَجَدَ سَعَةً فَزَكَا حَقٌّ لَهُ شُرْبُ غَيْثٍاِصْمَاتٌ  (ISHMAT)= Diam atau menahan. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan berat dan tertahan. Hurufnya ada 23 yaitu : جَزُّ غِشَّ سَاخِطٍ صَدَّ ثِقَةٍ اِذْوَعَظَهُ يَحُضُّكَاِذْلاَقٌ  (IDZLAQ) = Lancar, ujung atau tajam. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan ringan dan lancar. Hurufnya ada 6 yaitu : فَرَّ مِنْ لُبٍّ

II. Sifat-sifat huruf yang tidak berlawanan sebanyak 9 yaitu :

 تَوَسُّطٌ  (TAWASSUTH) = Pertengahan antara Syiddah dan Rakhawah.لَيِّنٌ  (LAYYIN) = Lunakاِنْحِرَافٌ  (INHIRAF) = Condong.تَكْرِيْرٌ  (TAKRIR) = Mengulang-ulang.صَفِيْرٌ  (SHAFIR) = Siul/Seruit.. تَفَشِّيْ  (TAFASY-SYI) = Menyebar.قَلْقَلَةٌ  (QALQALAH) = Goncang.اِسْتِطَالَةٌ  (ISTITHALAH) = Memanjang.غُنَّةٌ  (GHUNNAH) = Berdengung.

URAIAN 9 SIFAT-SIFAT  HURUF YANG TIDAK  BERLAWANAN.

 تَوَسُّطٌ  (TAWASSUTH) = Pertengahan antara Syiddah dan Rakhawah. Maksudnya ialah membunyikan hurufلَيِّنٌ  (LAYYIN) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lunak, lemah dan lembut, ketika huruf itu mati dan jatuh sesudah harakat fathah. Hurufnya ada 2 yaitu : _َوْ _َ يْ = خَوْفٌ – سَوْفَ – كَيْفَ  – اِلَيْكَ  –اِنْحِرَافٌ  (INHIRAF) = Condong. Maksudnya ialah membunyikan huruf condong ke ujung lidah dengan sedikit melenturkan (melengkungkan) lidah. Hurufnya ada 2 yaitu : ل رتَكْرِيْرٌ  (TAKRIR) = Mengulang-ulang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lidah bergetar tidak lebih dari dua getaran. Apabila getarannya sampai tiga kali, maka tercelalah. Dan apabila sampai empat getaran, berarti huruf itu telah menjadi dua huruf. Hurufnya ada satu yaitu : رصَفِيْرٌ  (SHAFIR) = Siul atau seruit. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan berdesir bagaikan suara seruling. Hurufnya ada tiga, yaitu : ص ز ستَفَشِّيْ  (TAFASY-SYI) = Menyebar. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan angin tersebar di mulut. Hurufnya ada satu, yaitu : ش.قَلْقَلَةٌ  (QALQALAH) = Goncang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan concangan pada makhrajnya, sehingga terdengar pantulan suara yang kuat pada sat mati atau dimataikan karena berhenti (waqaf) Hurufnya ada lima, yaitu : قُطْبُ جَدٍ Qalqalah terbagi menjadi dua, yaitu : a. قَلْقَلَةٌ صُغْرَى  (QALQALAH SHUGHRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih kecil, karena huruf qalqalahnya itu mati asli berada di tengah-tengah kata atau kalimat. Contoh : يَقْبَلُ – يَطْبَعُ  – يَدْخَلُ – يَجْعَلُ – يَبْتَغُ b. قَلْقَلَةٌ كُبْرَى  (QALQALAH KUBRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih besar, karena huruf qalqalahnya itu sebenarnya hidup, tapi dimatikan ketika waqaf (menghentikan bacaan). Copntoh : قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ – اَللهُ الصَّمَدُ- لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ- وَلَمْ يَكُنْ لَّه كُفُوًااَحَدٌ  قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ- مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ- وَمِنْ شَرِّالنَّفَّاثَاتِ فِى الْعُقَدِ-وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَاِسْتِطَالَةٌ  (ISTITHALAH) = Memanjang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan memanjang di salah satu tepi pangkal lidah sampai ke depan. Hurufnya ada satu, yaitu :ضغُنَّةٌ  (GHUNNAH) = Berdengung. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara berdengung yang keluar dari pangkal hidng. Hurufnya ada dua, yaitu : م ن


Iklan

Kategori: Al Quran

Tag: tajwid quran

Tinggalkan sebuah Komentar

www.islamislami.com-Inspirasi Islam

Blog di WordPress.com.

Kembali ke atas