Senin, 21 Januari 2019

Dosen UIN Bandung ini Sebut Slogan "NKRI Harga Mati" Merusak Tauhid dan Harus Bertaubat

   Dosen UIN Bandung ini Sebut Slogan "NKRI Harga Mati" Merusak Tauhid dan Harus Bertaubat


 Rabu, Januari 17, 2018 

MusliModerat.net -  Pemilik akun Moeflich Hart yang diketahui merupakan salah satu Dosen UIN Bandung mengeluarkan statemen kontroversial soal slogan NKRI Harga Mati. Dia bilang slogan "NKRI Harga Mati" dapat merusak tauhid dan dapat menyebabkan syirik.


Nama aslinya Moeflich Hasbullah. Mueflich diketahui merupakan Dosen Sejarah Islam berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dengan begitu gampangnya Moeflich menuduh slogan NKRI Harga Mati merusak tauhid dengan alasan simpel. NKRI harga mati katanya adalah kesiapan mati demi demi membela bentuk negara, dalam arti negara kesatuan, urusan administratif. Semua itu katanya urusan dunia. Bagus bagi non muslim. Tapi tidak bagi tidak bagi muslim.

"Bagi Muslim atau keyakinan Islam, kalimat atau slogan itu merusak tauhid. Siap mati demi selain Tuhan yaitu bentuk negara, itu namanya syirik. Kalau mau selamat di hadapan Allah di akhirat kelak, orang yang meyakini itu harus bertaubat," tulis Mueflich dalam status Facebooknya pertengahan Desember 2017 lalu.

Lihat Postingannya disini

Selain menuduh syirik orang yang berkeyakinan slogan NKRI Harga Mati, lelaki yang diketahui berasal Cimahi Bandung ini juga bilang slogan tersebut tidak pancasilais dan bertentangan dengan agama.

"NKRI harga mati" adalah slogan yang tidak pancasilais karena bertentangan dengan ajaran agama yang ada dalam prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa," katanya.

Mueflicth lantas mengajukan argumen bahwa yang harus dibela harga mati adalah agama. Seperti bilang bin rabah dulu yang rela mati demi agama. Dia lantas mempertanyakan dalil pembelaan terhadap negara dapat mengantarkan manusia ke surga.

"Keyakinan agamaku harga mati" adalah kesediaan mati demi membela keyakinan agama. Seperti Bilal bin Rabbah dulu ditindih batu besar dan merintih: "Ahad ... ahad ... ahad." Itu jihad karena itu membela keyakinan agama. Kematiannya syahid, pahalanya surga. Adakah keterangan agama membela bentuk negara pahalanya surga?" tulisnya.

Tanpaknya Mueflich satu diantara salah satu dosen yang berpandangan terlalu simpel dan tekstualis dalam memanadang Islam. Atau dia termasuk orang yang gagal paham terhadap esensi slogan NKRI Harga Mati? naudzubillah 

Sumber: Dutaislam.com

 Rabu, Januari 17, 2018  Cinta NKRI

Sumber : http://www.muslimoderat.net/2018/01/dosen-uin-bandung-ini-sebut-slogan-nkri.html#ixzz5dD19c0GQ