Senin, 04 Mei 2020

ceria depan umum tanda syukur atas luasnya rahmat Allah

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَـفْرَحُوْا ۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ

"Katakanlah (Muhammad), Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan."
(QS. Yunus 10: Ayat 58)
Ceria didepan umum tanda syukur atas luasnya rahmat Allah swt

wali tidak diangkat Allah, wali tidak ada rasa takut dan sedih.laa khoufun 'alaihim wa laa hum yahzanuun tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 38)
manfaatnya walaupun  orang bukan wali, bisa tahu rahmat Allah lebih dalam lagi. sehingga ketika orang dalam kondisi miskinpun tetep bisa ngguyu ga sakit dgn kekurangannya, tetep bisa syukur meskipun miskin,
dan saat orang kondisi kayapun tidak bangga diri karena tahu jasad kita milik Allah, ilmu kita  milik Allah, harta kita milik Allah, anak istri milik Allah,  semua milik Allah
manfaatnya mengubah sikap negatip menjadi sikap positip loma, breh, suka menolong, suka memberi,  tidak ara rasa takut dan sedih. laa khoufun 'alaihim wa laa hum yahzanuun tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."
meskipun ketika menghadapi malaikat maut maupun ketika orang berada di neraka.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَ لَاۤ اِنَّ اَوْلِيَآءَ اللّٰهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ۚ 
alaaa inna auliyaaa`allohi laa khoufun 'alaihim wa laa hum yahzanuun

"Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."
(QS. Yunus 10: Ayat 62)


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قُلْنَا اهْبِطُوْا مِنْهَا جَمِيْعًا ۚ فَاِ مَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى فَمَنْ تَبِـعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

"Kami berfirman, Turunlah kamu semua dari surga! Kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 38)