Minggu, 15 April 2018

Kandungan gizi Kaldu

Tentang kandungan gizi kaldu
Dec 17, 2017 at 06:46 AM

Afifah DaQu
Anggota
Dok, apakah kaldu ikan kandungan lemak jenuhnya lebih rendah daripada kaldu sapi dan ayam?

Dec 18, 2017 at 11:40 AM

dr. Ellysabet Dian
Dokter
Selamat siang, Afifah. Terima kasih atas pertanyaan Anda.
Lemak menjadi salah satu jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun sebenarnya ada berbagai jenis lemak yang perlu untuk dikonsumsi dan jenis lemak yang harus dimakan dalam jumlah yang sangat sedikit. Mengetahui jenis lemak dan jenis kandungan lemak dalam setiap makanan akan membantu menjaga kesehatan.

Lemak jenuh adalah salah satu jenis lemak yang disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit. Berlebihan mengkonsumsi lemak jenuh akan meningkatkan resiko beberapa penyakit seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan penyakit yang berhubungan dengan kelebihan berat badan.

Mengurangi asupan asam lemak jenuh tak lebih dari 10% dari keseluruhan kalori dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol darah. Untuk orang yang berisiko tinggi penyakit kardiovaskuler, asupan asam lemak jenuh lebih rendah lagi yaitu 7% dari keseluruhan kalori harian.

Makanan yang dapat mengakibatkan tingginya kandungan lemak jenuh yaitu :
1.    Daging babi
2.    Daging sapi
3.    Olahan daging panggang
4.    Paha ayam
5.    Krim susu
6.    Keju
7.    Susu
8.    Es krim
9.    Mentega
10. Minyak sawit
11. Mayones
12. Coklat hitam
13. Ikan sarden
14. Semua produk olahan daging
15. Kentang goreng
16. Kacang brazil
17. Ayam goreng

Berdasarkan hal tersebut, maka kandungan kaldu ikan memiliki kandungan yang lebih rendah daripada sapi dan ayam. Oleh karena itu maka selain mencegah hal tersebut, maka ada beberapa hal yang dilakukan untuk mengurangi kadar lemak jenuh :
1.    Biasakan untuk lebih sering mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan sebagai makanan utama.

2.    Gantikan daging ayam dengan daging ikan, atau tetap mengkonsumsi daging ayam tanpa kulit. Kulit harus dibuang dari daging ayam bahkan sebelum dimasak.

3.    Hindari terlalu sering menggoreng berbagai jenis makanan. Untuk menjaga agar makanan tetap sehat maka panggang makanan dan tambahkan minyak zaitun daripada mentega.

4.    Jika Anda sering minum susu maka gantikan susu biasa dengan jenis susu rendah lemah.

5.    Konsumsi yogurt yang menggunakan susu rendah lemak atau yogurt tanpa lemak untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

6.    Jika Anda suka makan telur maka usahakan untuk lebih sering mengkonsumsi putih telur ( Anda bisa memasak dua putih telur daripada satu telur utuh).

7.    Hindari mengkonsumsi salad sayuran atau buah dengan tambahan mayonese dan gantikan dengan minyak zaitun.

8.    Hindari terlalu sering mengkonsumsi berbagai camilan yang digoreng seperti keripik.

9.    Hindari menggunakan minyak sawit terlalu sering. Anda bisa menggantikannya dengan minyak canola atau minyak zaitun yang lebih sehat.

10. Hindari mengkonsumsi produk makanan olahan yang mengandung lemak jenuh, Anda bisa menggantinya dengan makanan rendah lemak atau produk non lemak.

11. Gantikan berbagai sumber lemak hewani dengan jenis lemak nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.

Semoga bermanfaat,