Selasa, 18 September 2018

insektisida organik

. Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman dan tumbuhan yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama, dan sekaligus cara pembuatannya :

1. Abu dapur
 Sasaran : hama dan penyakit dalam tanah
Caranya : Abu 1000 gr, kapur 100 gr, kapur barus 10 gr, dan air 5 liter dicampur dan aduk hingga merata. Lalu Kocorkan disekitar tanaman 2 gelas/batang.
2. Abu kayu
 Sasaran : nematode (cacing kecil)
Caranya: Taburkan disekitar daerah perakaran bisa ditambah air dan kapur mati dengan perbandingan 2 : 4 : 1
3. Akar Dringo (Acarus calamus)
 Sasaran: serangga kecil
Cara Pembuatan: akar dringo dibuat tepung lalu dicampur dengan air secukupnya.
4. Bawang putih (alium sativu ) dan atau Bawang Bombai
 Sasaran: serangga berbadan kecil dan lunak, cacing, keong, siput, ulat, aphid, kutu.
Caranya: 100 gr bawang putih dan atau bawang bombai ditumbuk, lalu rendam dalam 2 sendok makan minyak mineral selama 2 hari. Tambahkan 30 gr sabun, kemudian saring. Pemakaian 3 sendok teh untuk 1 ltr air.
Cara lainnya : Bawang putih dan atau bawang bombai digiling (blander) hingga halus, tambahkan sedikit air, dan kemudian diamkan sekitar 1 jam. Lalu berikan 1 sendok makan deterjen, aduk sampai rata, dan kemudian ditutup. Simpan di tempat yang dingin selama 7 – 10 hari. Pestisida alami jenis ini berguna untuk membasmi berbagai hama tanaman, khususnya hortikultura.
 Fungsi lain: menghambat perkembangan penyakit disebabkan Fusarium.
Caranya : Satu genggam bawang putih tumbuk, tambahkan 0,5 ltr air panas, rendam.
5. Biji mahoni
 Sasaran: berbagai hama
Caranya : 2 genggam biji mahoni ditambah 2 liter air direbus hingga jadi 1 liter air. Saring dan campur dengan 14 liter air, semprotkan
6. Buah mindi
 Sasaran: Walang sangit
Caranya: buah mindi dibuat tepung tiap 12 gr dicampur air 1 liter, saring masukkan dalan tangki.Tiap tangki ditambah 2 sendok garam.
 Sasaran lainnya: ulat polong, walang banci
Caranya: campuran di atas tanpa diberi garam
7. Cabai Merah (Capsium annum)
 Sasaran : semua jenis hama kecuali hama di dalam tanah.
Caranya : Cabai dikeringkan terlebih dulu, setelah itu digiling (blander) hingga menjadi halus seperti tepung.
8. Cengkeh (Eugenia aromatica)
 Sasaran : phytoptora
Caranya : Campurkan 2 gr tepung bunga cengkeh, 4 gr tepung daun dan tangkai untuk 1 ltr air
 Sasaran : Penyakit Fusarium
Caranya: Campurkan 5 gr tepung daun setiap 1 ltr air, sebagai kocor.Dapat untuk pengusir hama
9. Gadung
 Sasaran: walang sangit dan ulat-ulat hama padi
Bahan : 1 kg gadung dan air secukupnya
Cara Pembuatan :
a. Gadung dikupas, dicuci, dan diparut lalu diperas dengan kain bersih
b. Air perasan itulah yang mengandung racun dengan dosis 5 – 10 ml /liter air.
c. Kocok terlebih dahulu sebelum digunakan.
d. Larutan disemprotkan ke lahan.
e. Serangga mati dalam 1 – 2 jam, ulat mati dalam 5 – 6 jam
10. Kemangi (Ocimum canum)
 Sasaran: serangga kecil, berfungsi sebagai pengusir hama
Caranya : Daun dikeringkan dan direbus. Dinginkan lalu saring dan tambahkan larutan sabun. Semprotkan
11. Kembang Kenikir (Tagetes spp)
 Sasaran : untuk membasmi berbagai hama tanaman.
Bahan : 2 genggam daun kembang kenikir, 3 siung bawang putih, 2 cabai kecil dan 3 bawang bombay.
Caranya : Semua bahan tersebut dimasak dengan air lalu didinginkan. Kemudian tambahkan 4 – 5 bagian air, aduk kemudian saring. Air saringan tersebut dapat digunakan untuk membasmi berbagai hama tanaman
12. Legkuas
 Sasaran: mengatasi jamur tanaman dan buah

Bahan : lengkuas/laos 3 kg, dan air

Caranya : bahan ditumbuk atau diparut lalu ambil sarinya dengan cara diperas. Kemudian bahan siap digunakan untuk 2 sendok makan dicampur dengan air 10 – 15 liter.

13. Mimba (biji dan daun)
a. Daun Mimba
 Sasaran : hama secara umum
Bahan : daun mimba 8 kg, lengkuas 6 kg, serai 6 kg, sabun colek/diterjen 20 gr, air 80 Lt
Caranya : Daun mimba, lengkuas dan serai ditumbuk halus dicampur dengan diterjen/sabun colek, lalu tambahkan 20 liter air diaduk sampai merata. Direndam selama 24 jam kemudian saring dengan kain halus. Larutan akhir diencerkan dengan 60 liter air. Larutan tersebut disemprotkan pada tanaman untuk luasan 1 hektar.
b. Biji Mimba
 Sasaran: wereng batang coklat, penggerek batang, dan nematode.
Bahan: Alcohol 70% 1 cc, Biji Mimba 50 gr atau dan air.
Caranya : Biji mimba ditumbuk halus dan diaduk dengan alcohol; Encerkan dengan 1 liter air, larutkan diendapkan semalam lalu disaring. Larutan siap diaplikasikan ke tanaman. serangga akan mati setelah 2 – 3 hari.
14. Pacar cina (Aglaea odorata L)
 Sasaran : ulat kubis (Crocidolomia binotalis)
Caranya: 2,5 gr daun muda dihaluskan dan dicampur 1 liter air atau 100 gr biji dihaluskan dicampur 1 liter air, cairan yang telah disaringdapat langsung disemprotkan pada tanaman kubis
15. Pepaya (Carica papaya)
 Sasaran: berbagai jenis serangga
Caranya: 1 kg daun papaya segar dirajang dan direndam dalam 10 liter air. Tambahkan 2 sendok minyak tanah dan larutan sabun, biarkan 1 malam, saring dan semprotkan
16. Sereh/citronella grass (Cymbopogon nardus)
 Sasaran : lalat buah, thrips, tungau.
Caranya: Buat campuran minyak sereh 1,5 cc, bubuk lombok ½ sendok teh untuk setiap lt air
 Sasaran : Hama putih, Penggerek, Penggulung
Caranya: Buat campuran 250 gr akar sereh + daun untuk 1 ltr air, haluskan dan saring.Penggunaanya dicampur air 12 ltr.Dapat untuk Fungisida.
17. Sirsak / Soursop / nangka sabrang (Annona muricata, L)
 Sasaran : ulat grayak, wereng, ulat polong
Caranya: Daun sirsak segar 250 gr, diremuk ditambah ½ liter air. Saring dan penggunaannya ditambah air 13 liter
18. Srikaya (Annona squamosa)
 Sasaran : Semua ulat tanaman kubis
Caranya: 20 butir biji Srikaya dibuat serbuk/dihaluskan kemudian campur 1 ltr air. Tambahkan Larutan sabun secukupnya sebagai perekat
19. Tembakau (Nicotina tobacum)
 Sasaran : berbagai macam serangga ulat, kumbang, penggerek, tungau, aphid, nematode
Bahan : ¼ kg tembakau, 5 liter air, dan 30 gr sabun/diterjen.
Cara Pembuatan : ¼ kg tembakau direbus dalam 5 liter air selam ½ jam. Tambahkan 30 gr sabun lalu disaring. Pemakaian 1 bagian larutan ditambah 4 bagian air
 Sasaran : penyakit karena jamur, bakteri dan mematoda
Bahan : Limbah daun tembakau 200 kg.

Caranya : Limbah daun tembakau dihancurkan/ditumbuk hingga halus.
(Cara aplikasi : taburkan bersama pemupukan untuk 1 hektar)
20. Temu-temuan (temu hitam, kencur, kunyit)
 Sasaran: berbagai jenis serangga dan ulat, serta juga dapat berfungsi untuk mengatasi jamur tanaman dan buah
Caranya : Bahan (temu hitam, dan atau kencur, dan atau kunyit) ditumbuk halus dengan dicampur urine sapi (boleh juga dengan tanpa dicampur urine sapi). Campuran ini kemudian diencerkan dengan air, dengan perbandingan air : larutan = 1 : 3 liter atau 1 : 2 – 6 liter.
21. Tomat (Lycopercium)
 Sasaran: ulat dan serangga kecil
Caranya: Rebus batang dan daun tomat hingga mendidih, dinginkan lalu saring dan tambahkan larutan sabun secukupnya
22. Tuba (Derris eliptica)
 Sasaran: berbagai jenis serangga dan ulat
Caranya : akar, kulit kayu ditumbuk ditambahkan sedikit air lalu disaring. Penggunaannya 2 sendok makan untuk setiap liter air.

*Tulisan ini diambil dari berbagai sumber.

S E L A M A T M E N C O B A !
SELAMATKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN KITA